34.2 C
Pekanbaru
Jumat, 18 April 2025
spot_img

Kampanye dengan Desain Visual Menarik, Melihat Cara Fikom Umri Tanggapi Pekanbaru Darurat Sampah

Kota Pekanbaru saat ini tengah berjuang melawan masalah sampah. Status darurat sampah pun ditetapkan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.  Menanggapi kondisi tersebut, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) punya cara unik untuk mengajak masyarakat membuang sampah pada tempatnya.

RIAUPOS.CO – SEBUAH papan dengan tiang kayu dipasang di lokasi tumpukan sampah di median Jalan Soekarno Hatta. Papan dengan didesain unik bertuliskan imbauan menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Tidak hanya di satu titik tumpukan sampah saja papan imbauan itu dipasang. Tapi di beberapa titik. Tiang-tiang ini dipasang mahasiswa Fikom Umri yang peduli dengan masalah sampah di Kota Pekanbaru.

Kampanye yang dikemas dengan desain menarik dan pesan-pesan positif ini bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat.

Baca Juga:  STNK Baru Simpel, tapi Pemborosan

Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Umri Dr Jupendri SSos MIKom mengatakan, melalui kampanye yang dikemas dalam bentuk pemasangan spanduk-spanduk yang tersebar di setiap tempat pembuangan sampah ilegal di sudut-sudur kota Pekanbaru ini dapat menjadi penghubung mahasiswa UMRI menyuarakan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

”Kami dalam kegiatan ini menunjukkan bagaimana seorang anak Ilmu Komunikasi melakukan aksinya, yakni dengan cara memainkan visual design di spanduk dan membubuhkan kata-kata yang positif,” ujar Jupendri, kemarin.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Umri saat ini tengah berpencar ke sudut-sudut kota dan menaruh spanduk imbauan serta mengamplifikasi kegiatan mereka tersebut ke  media sosial.

”Setelah memasang spanduk, nantinya mahasiswa kami juga melakukan produksi videi terkait kampanye menjaga lingkungan, dan di unggah di media sosial,” tambah Jupendri.

- Advertisement -
Baca Juga:  IJul Terisak saat Kapolsek Berikan Bantuan

Terpisah, Diva mahasiswa Fikom Umri Reguler B yang juga melaksanakan kegiatan ini bersama rekan sekelompoknya di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki pada Ahad (19/1).

”Kami melakukan pencarian terlebih dahulu, dan melihat sampah yang dibuang di trotoar jalan dan di pinggiran jalan, tentu saja hal tersebut dapat merusak pemandangan jalan Kota Pekanbaru,” ucap Diva.

Selanjutnya Diva berharap dengan dilakukannya kampanye yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Umri ini dapat menginspirasi masyarakat Kota Pekanbaru untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan.

”Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan Pekanbaru dapat segera keluar dari status darurat sampah dan menjadi kota yang bersih dan nyaman untuk ditinggali,” harap Diva.***

Laporan BAYU SAPUTRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Ford Resmikan Dealer 3S Pertamanya di Pekanbaru

RMA Indonesia sebagai agen pemegang merek Ford di Indonesia, secara resmi membuka dealer 3S (Sales, Service, Sparepart) pertama Ford di Kota Pekanbaru, Kamis (17/4). Peresmian ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang RMA Indonesia untuk memperluas jaringan dan memperkuat layanan Ford di wilayah Sumatera yang memiliki potensi ekonomi besar.

Wali Kota Pekanbaru Minta Sekolah Tak Bebani Orang Tua dengan Biaya Perpisahan

Agung Nugroho, menegaskan bahwa praktik semacam itu tidak boleh terjadi. “Untuk acara perpisahan, tidak seharusnya ada pungutan sebesar itu. Saya tekankan, jangan ada lagi pungutan kepada siswa untuk kegiatan perpisahan

Prodi Keperawatan UHTP Hampir Capai Akreditasi Unggul

Program Studi (Prodi) S1 Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kesehatan (Fkes) Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) meraih akreditasi baik sekali. Sesuai dengan SK Lam PT-Kes: 0115/Lam-PTKes/Akr/Sar/II/2025 dan 0116/Lam-PTKes/Akr/Pro/II/2025 tertanggal 28 Februari 2025.

Kepala SMAN 1 Bandar Petalangan Larang Kegiatan Perpisahan, Ratusan Siswa Histeris dan Meneteskan Air Mata

KEPALA SMAN 1 Bandar Petalangan, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan Syamsuar SPd melarang kegiatan acara perpisahan di sekolah. Pungutan biaya yang dibebankan kepada orang tua wali murid diminta segera dikembalikan, Selasa (15/4).