Rabu, 30 April 2025
spot_img

Cek Tanda SOS di Pulau Laki, Ini Hasil yang Diperoleh Basarnas 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Basarnas sudah memeriksa tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Hasilnya petugas tidak menemukan tanda apa pun.  

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS menduga ada nelayan atau warga yang biasa mencari burung menandainya di aplikasi Google Maps. 

"Iya kemungkinan itu gini, kita nggak menemukan apa-apa. Bisa aja itu nelayan di situ mungkin atau ada orang yang lagi cari burung atau apa. Bisa saja. Jadi nggak ada apa-apa, sudah saya konfirmasi sama anggota tidak menemukan sesuatu," kata Rasman di JICT II, Rabu (20/1/2021). 

Setelah menerima informasi terkait viralnya tanda SOS itu, ia langsung memerintahkan anggota Basarnas melakukan pengecekan. 

Baca Juga:  Terima SK, ASN Rokan Hilir Diminta Tidak Pindah

"Tadi saya langsung suruh anggota saya cek tadi pagi itu," tambahnya. 

Rasman juga mengaku kurang mengetahui apakah Pulau Laki berpenghuni atau tidak. Karena biasanya, pulau itu digunakan untuk tempat berlindung nelayan saat cuaca buruk. 

"Kita sendiri juga tidak tahu. Kalau pulau biasanya pasti ada penghuninya. Pulau Laki saya gak tahu persis apakah ada penghuninya atau tidak. Tapi Biasanya nelayan itu senengnya dia kalau cuaca kurang baik dia akan berlindung di situ. Perahunya dinaikan. Mungkin ya dia main HP atau segala macem. Ya bisa saja, tapi kalau berkaitan dengan Sriwijaya tidak ditemukan," tutupnya.

Sumber: Antara/JPNN/News
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Basarnas sudah memeriksa tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Hasilnya petugas tidak menemukan tanda apa pun.  

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS menduga ada nelayan atau warga yang biasa mencari burung menandainya di aplikasi Google Maps. 

"Iya kemungkinan itu gini, kita nggak menemukan apa-apa. Bisa aja itu nelayan di situ mungkin atau ada orang yang lagi cari burung atau apa. Bisa saja. Jadi nggak ada apa-apa, sudah saya konfirmasi sama anggota tidak menemukan sesuatu," kata Rasman di JICT II, Rabu (20/1/2021). 

Setelah menerima informasi terkait viralnya tanda SOS itu, ia langsung memerintahkan anggota Basarnas melakukan pengecekan. 

Baca Juga:  2 Kali Kongres di Bali, Kader PDI Perjuangan Terjaring OTT KPK

"Tadi saya langsung suruh anggota saya cek tadi pagi itu," tambahnya. 

Rasman juga mengaku kurang mengetahui apakah Pulau Laki berpenghuni atau tidak. Karena biasanya, pulau itu digunakan untuk tempat berlindung nelayan saat cuaca buruk. 

"Kita sendiri juga tidak tahu. Kalau pulau biasanya pasti ada penghuninya. Pulau Laki saya gak tahu persis apakah ada penghuninya atau tidak. Tapi Biasanya nelayan itu senengnya dia kalau cuaca kurang baik dia akan berlindung di situ. Perahunya dinaikan. Mungkin ya dia main HP atau segala macem. Ya bisa saja, tapi kalau berkaitan dengan Sriwijaya tidak ditemukan," tutupnya.

Sumber: Antara/JPNN/News
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Cek Tanda SOS di Pulau Laki, Ini Hasil yang Diperoleh Basarnas 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Basarnas sudah memeriksa tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Hasilnya petugas tidak menemukan tanda apa pun.  

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS menduga ada nelayan atau warga yang biasa mencari burung menandainya di aplikasi Google Maps. 

"Iya kemungkinan itu gini, kita nggak menemukan apa-apa. Bisa aja itu nelayan di situ mungkin atau ada orang yang lagi cari burung atau apa. Bisa saja. Jadi nggak ada apa-apa, sudah saya konfirmasi sama anggota tidak menemukan sesuatu," kata Rasman di JICT II, Rabu (20/1/2021). 

Setelah menerima informasi terkait viralnya tanda SOS itu, ia langsung memerintahkan anggota Basarnas melakukan pengecekan. 

Baca Juga:  Raih Rekor MURI Perempuan Termuda yang Menjabat Bupati

"Tadi saya langsung suruh anggota saya cek tadi pagi itu," tambahnya. 

Rasman juga mengaku kurang mengetahui apakah Pulau Laki berpenghuni atau tidak. Karena biasanya, pulau itu digunakan untuk tempat berlindung nelayan saat cuaca buruk. 

"Kita sendiri juga tidak tahu. Kalau pulau biasanya pasti ada penghuninya. Pulau Laki saya gak tahu persis apakah ada penghuninya atau tidak. Tapi Biasanya nelayan itu senengnya dia kalau cuaca kurang baik dia akan berlindung di situ. Perahunya dinaikan. Mungkin ya dia main HP atau segala macem. Ya bisa saja, tapi kalau berkaitan dengan Sriwijaya tidak ditemukan," tutupnya.

Sumber: Antara/JPNN/News
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Basarnas sudah memeriksa tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Hasilnya petugas tidak menemukan tanda apa pun.  

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS menduga ada nelayan atau warga yang biasa mencari burung menandainya di aplikasi Google Maps. 

"Iya kemungkinan itu gini, kita nggak menemukan apa-apa. Bisa aja itu nelayan di situ mungkin atau ada orang yang lagi cari burung atau apa. Bisa saja. Jadi nggak ada apa-apa, sudah saya konfirmasi sama anggota tidak menemukan sesuatu," kata Rasman di JICT II, Rabu (20/1/2021). 

Setelah menerima informasi terkait viralnya tanda SOS itu, ia langsung memerintahkan anggota Basarnas melakukan pengecekan. 

Baca Juga:  Raih Rekor MURI Perempuan Termuda yang Menjabat Bupati

"Tadi saya langsung suruh anggota saya cek tadi pagi itu," tambahnya. 

Rasman juga mengaku kurang mengetahui apakah Pulau Laki berpenghuni atau tidak. Karena biasanya, pulau itu digunakan untuk tempat berlindung nelayan saat cuaca buruk. 

"Kita sendiri juga tidak tahu. Kalau pulau biasanya pasti ada penghuninya. Pulau Laki saya gak tahu persis apakah ada penghuninya atau tidak. Tapi Biasanya nelayan itu senengnya dia kalau cuaca kurang baik dia akan berlindung di situ. Perahunya dinaikan. Mungkin ya dia main HP atau segala macem. Ya bisa saja, tapi kalau berkaitan dengan Sriwijaya tidak ditemukan," tutupnya.

Sumber: Antara/JPNN/News
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari