- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Basarnas sudah memeriksa tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Hasilnya petugas tidak menemukan tanda apa pun.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS menduga ada nelayan atau warga yang biasa mencari burung menandainya di aplikasi Google Maps.
- Advertisement -
"Iya kemungkinan itu gini, kita nggak menemukan apa-apa. Bisa aja itu nelayan di situ mungkin atau ada orang yang lagi cari burung atau apa. Bisa saja. Jadi nggak ada apa-apa, sudah saya konfirmasi sama anggota tidak menemukan sesuatu," kata Rasman di JICT II, Rabu (20/1/2021).
Setelah menerima informasi terkait viralnya tanda SOS itu, ia langsung memerintahkan anggota Basarnas melakukan pengecekan.
"Tadi saya langsung suruh anggota saya cek tadi pagi itu," tambahnya.
- Advertisement -
Rasman juga mengaku kurang mengetahui apakah Pulau Laki berpenghuni atau tidak. Karena biasanya, pulau itu digunakan untuk tempat berlindung nelayan saat cuaca buruk.
"Kita sendiri juga tidak tahu. Kalau pulau biasanya pasti ada penghuninya. Pulau Laki saya gak tahu persis apakah ada penghuninya atau tidak. Tapi Biasanya nelayan itu senengnya dia kalau cuaca kurang baik dia akan berlindung di situ. Perahunya dinaikan. Mungkin ya dia main HP atau segala macem. Ya bisa saja, tapi kalau berkaitan dengan Sriwijaya tidak ditemukan," tutupnya.
Sumber: Antara/JPNN/News
Editor: Hary B Koriun
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Basarnas sudah memeriksa tanda SOS di Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Hasilnya petugas tidak menemukan tanda apa pun.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS menduga ada nelayan atau warga yang biasa mencari burung menandainya di aplikasi Google Maps.
- Advertisement -
"Iya kemungkinan itu gini, kita nggak menemukan apa-apa. Bisa aja itu nelayan di situ mungkin atau ada orang yang lagi cari burung atau apa. Bisa saja. Jadi nggak ada apa-apa, sudah saya konfirmasi sama anggota tidak menemukan sesuatu," kata Rasman di JICT II, Rabu (20/1/2021).
Setelah menerima informasi terkait viralnya tanda SOS itu, ia langsung memerintahkan anggota Basarnas melakukan pengecekan.
- Advertisement -
"Tadi saya langsung suruh anggota saya cek tadi pagi itu," tambahnya.
Rasman juga mengaku kurang mengetahui apakah Pulau Laki berpenghuni atau tidak. Karena biasanya, pulau itu digunakan untuk tempat berlindung nelayan saat cuaca buruk.
"Kita sendiri juga tidak tahu. Kalau pulau biasanya pasti ada penghuninya. Pulau Laki saya gak tahu persis apakah ada penghuninya atau tidak. Tapi Biasanya nelayan itu senengnya dia kalau cuaca kurang baik dia akan berlindung di situ. Perahunya dinaikan. Mungkin ya dia main HP atau segala macem. Ya bisa saja, tapi kalau berkaitan dengan Sriwijaya tidak ditemukan," tutupnya.
Sumber: Antara/JPNN/News
Editor: Hary B Koriun