(RIAUPOS.CO) — Memarkir sepeda motor di tempat parkir umum atau tempat parkir yang ramai seperti di mal sering meninggalkan masalah. Salah satu yang sering terjadi adalah lupa posisi parkir karena banyaknya kendaraan yang parkir di tempat tersebut.
Pengalaman itu pernah dialami Ipul (29), warga Sukajadi. Ia lupa di mana memarkir motornya saat jalanjalan ke sebuah pusat perbelanjaan di Pekanbaru bersama teman-temannya.
Ipul mengaku dia tidak pernah lupa tempat memarkirkan motornya. Tapi entah kenapa waktu itu, ia lupa. Bahkan sangking paniknya, ia langsung bilang ke teman-temannya dan bilang kalau motornya telah hilang.
“Waktu itu saya parkirkan motor di basement. Begitu selesai belanja dan kembali ke basement, saya tak melihat motor saya. Saya panik dan bertanya kepada teman-teman saya. Akhirnya teman saya pun ikut bantuin nyari motor saya di basement. Ternyata motor saya tidak hilang. Saya memang lupa posisi parkir motor saya di mana,” ujar Ipul tersipu malu saat menceritakan kejadian itu.
- Advertisement -
Semenjak kejadian tersebut hingga saat ini, Ipul sebisa mungkin mencari posisi parkir yang strategis dan mudah terlihat. Misalnya, dekat pintu masuk atau dekat dengan pos satpam. Bahkan sekali-kali Ipul memanfaatkan smartphone-nya untuk memotret posisi parkir motornya.
“Kejadian serupa hampir saya alami ketika parkir di bandara. Karena motor yang parkir banyak sekali, agar tidak kelupaan saya sampai menghitung di urutan parkir keberapa kendaraan saya diparkirkan. Agar tidak lupa lagi,” katanya sambil ketawa.
- Advertisement -
Menurutnya, kejadian itu membuat dirinya malu. “Gara-gara saya panik, teman-teman saya pun juga ikut panik. Bahkan saya sempat menelepon keluarga saya. Ketika tahu ternyata saya kelupaan narok posisi motornya di mana, saya malah diketawain habis-habisan. Dibilang pikunlah, dibilang faktor umurlah dan sebagainya,” ucapnya. Alamaak…!!!(dof)
(RIAUPOS.CO) — Memarkir sepeda motor di tempat parkir umum atau tempat parkir yang ramai seperti di mal sering meninggalkan masalah. Salah satu yang sering terjadi adalah lupa posisi parkir karena banyaknya kendaraan yang parkir di tempat tersebut.
Pengalaman itu pernah dialami Ipul (29), warga Sukajadi. Ia lupa di mana memarkir motornya saat jalanjalan ke sebuah pusat perbelanjaan di Pekanbaru bersama teman-temannya.
Ipul mengaku dia tidak pernah lupa tempat memarkirkan motornya. Tapi entah kenapa waktu itu, ia lupa. Bahkan sangking paniknya, ia langsung bilang ke teman-temannya dan bilang kalau motornya telah hilang.
“Waktu itu saya parkirkan motor di basement. Begitu selesai belanja dan kembali ke basement, saya tak melihat motor saya. Saya panik dan bertanya kepada teman-teman saya. Akhirnya teman saya pun ikut bantuin nyari motor saya di basement. Ternyata motor saya tidak hilang. Saya memang lupa posisi parkir motor saya di mana,” ujar Ipul tersipu malu saat menceritakan kejadian itu.
Semenjak kejadian tersebut hingga saat ini, Ipul sebisa mungkin mencari posisi parkir yang strategis dan mudah terlihat. Misalnya, dekat pintu masuk atau dekat dengan pos satpam. Bahkan sekali-kali Ipul memanfaatkan smartphone-nya untuk memotret posisi parkir motornya.
“Kejadian serupa hampir saya alami ketika parkir di bandara. Karena motor yang parkir banyak sekali, agar tidak kelupaan saya sampai menghitung di urutan parkir keberapa kendaraan saya diparkirkan. Agar tidak lupa lagi,” katanya sambil ketawa.
Menurutnya, kejadian itu membuat dirinya malu. “Gara-gara saya panik, teman-teman saya pun juga ikut panik. Bahkan saya sempat menelepon keluarga saya. Ketika tahu ternyata saya kelupaan narok posisi motornya di mana, saya malah diketawain habis-habisan. Dibilang pikunlah, dibilang faktor umurlah dan sebagainya,” ucapnya. Alamaak…!!!(dof)
