Kamis, 19 September 2024

Bripda Rizky Dikebumikan di Dayun

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bripda Rizky Setiawan Pratama (23) anggota Brimob Polda DIY meninggal dunia setelah tersambar petir di Gunung Welirang, Jawa Timur (Jatim)  Senin (16/12). Almarhum Rizky dikebumikan di kampung halamannya Desa Suka Mulia, Kecamatan Dayun, Rabu (18/12).

Rizky asal putra Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak,  tengah mengikuti pendidikan spesialis Bintara Dasar Brimob merupakan Bintara lulusan  2017. Pendidikan yang diikuti Rizky dari 23 Oktober-21 Desember 2019 mendatang.

Sebelum dimakamkan, terlebih dahulu dilaksanakan serah terima jenazah Bripda Rizky dari pihak keluarga kepada Wakil Kapolres Siak Kompol, Abdullah Hariri.

Kemudian pemakaman Bripda Rizky dilakukan  secara upacara militer yang dipimpin Komandan Satyab (Dansat ) Brimob Polda Riau Kombes Pol Abdul Hasyim di pemakaman umum Desa Suka Mulia. Sebelum jenazah disemayamkan dilaksanakan penghormatan terakhir dengan tembakan salvo.

- Advertisement -

Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Pol Abdul Hasyim menyampaikan  jajaran Brimob Polda Riau ikut berbelasungkawa terhadap musibah  Bripda Rizky Pratama salah satu terbaik anak bangsa. Semoga amalnya di terima di sisiNya. “Kepada keluarga yang ditinggalkan  untuk tabah dan ikhlas melepas kepergian almarhum,” harapnya.

Baca Juga:  PKB: Isu Politik Uang yang Dihembuskan Kubu Petahana Bentuk Kepanikan

Pantauan di lapangan, ratusan masyarakat turut mengantar kepergian anak pertama dari tiga bersaudara dengan berjalan kaki. Suasana sedih begitu terasa saat jenazah Rizky akan dimasukkan ke liang lahat. Isak tangis dari keluarga mengiringi kepergian almarhum menuju tempat peristirahatan terakhir anak dari pasangan Jumari dan Sumiati ini.

- Advertisement -

Sebelum jenazah dimasukan liang lahat, pihak keluarga melihat wajah  Bripda Rizki untuk yang terakhir kalinya dengan isak tangis mencium wajah almarhum. Pasalnya dalam semasa tugasnya almarhum Rizky baru pulang ke rumah dua  kali dan yang terakhir pulang untuk selamanya.

Semasa hidupnya almarhum Bripda Rizky bersekolah sampai tingkat SMP di Kecamatan Dayun dan melanjutkan pendidikan di SMK Taruna Pekanbaru.

Menurut pihak  keluarga,   Bripda Rizky merupakan sosok periang. Tidak ada firasat  dan menjelang berapa hari meninggal almarhum masih memberikan kabar berita. "Firasat Rizky pergi tidak ada, hanya berapa hari sebelum meninggal dia menelepon," ujar Yatmi, nenek Bripda Rizky.

Baca Juga:  Tiga Pemuda Ini sudah Bobol Bank BCA Selama Lima Tahun

Sang nenek mengaku sangat shock dan seakan tidak percaya saat pertama kali cucunya meninggal tersambar petir.

Di mata Yatmi, cucunya itu sangat santun dengan warga kampung dan mudah bergaul. "Dia  mudah berkawan dan sopan dengan warga," ungkapnya dengan wajah sedih.

Informasi diperoleh insiden  terjadi saat terjadi hujan lebat di puncak gunung. Saat itu, anggota Batalyon A Dasba berangkat dari Desa Talunongko, Kecamatan Pasuruan dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang.

Mereka berangkat pukul 06.00 WIB. Namun,  pukul 13.00 WIB, cuaca di puncak gunung dan sekitar wilayah Gunung Ringgit hujan deras. Saat itu dilaporkan ada delapan siswa yang tersambar petir, termasuk di antaranya Rizky Setiawan.(wik)

SIAK (RIAUPOS.CO) — Bripda Rizky Setiawan Pratama (23) anggota Brimob Polda DIY meninggal dunia setelah tersambar petir di Gunung Welirang, Jawa Timur (Jatim)  Senin (16/12). Almarhum Rizky dikebumikan di kampung halamannya Desa Suka Mulia, Kecamatan Dayun, Rabu (18/12).

Rizky asal putra Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak,  tengah mengikuti pendidikan spesialis Bintara Dasar Brimob merupakan Bintara lulusan  2017. Pendidikan yang diikuti Rizky dari 23 Oktober-21 Desember 2019 mendatang.

Sebelum dimakamkan, terlebih dahulu dilaksanakan serah terima jenazah Bripda Rizky dari pihak keluarga kepada Wakil Kapolres Siak Kompol, Abdullah Hariri.

Kemudian pemakaman Bripda Rizky dilakukan  secara upacara militer yang dipimpin Komandan Satyab (Dansat ) Brimob Polda Riau Kombes Pol Abdul Hasyim di pemakaman umum Desa Suka Mulia. Sebelum jenazah disemayamkan dilaksanakan penghormatan terakhir dengan tembakan salvo.

Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Pol Abdul Hasyim menyampaikan  jajaran Brimob Polda Riau ikut berbelasungkawa terhadap musibah  Bripda Rizky Pratama salah satu terbaik anak bangsa. Semoga amalnya di terima di sisiNya. “Kepada keluarga yang ditinggalkan  untuk tabah dan ikhlas melepas kepergian almarhum,” harapnya.

Baca Juga:  BMW X5 Milik Jaksa Pinangki Diduga Hasil Kejahatan

Pantauan di lapangan, ratusan masyarakat turut mengantar kepergian anak pertama dari tiga bersaudara dengan berjalan kaki. Suasana sedih begitu terasa saat jenazah Rizky akan dimasukkan ke liang lahat. Isak tangis dari keluarga mengiringi kepergian almarhum menuju tempat peristirahatan terakhir anak dari pasangan Jumari dan Sumiati ini.

Sebelum jenazah dimasukan liang lahat, pihak keluarga melihat wajah  Bripda Rizki untuk yang terakhir kalinya dengan isak tangis mencium wajah almarhum. Pasalnya dalam semasa tugasnya almarhum Rizky baru pulang ke rumah dua  kali dan yang terakhir pulang untuk selamanya.

Semasa hidupnya almarhum Bripda Rizky bersekolah sampai tingkat SMP di Kecamatan Dayun dan melanjutkan pendidikan di SMK Taruna Pekanbaru.

Menurut pihak  keluarga,   Bripda Rizky merupakan sosok periang. Tidak ada firasat  dan menjelang berapa hari meninggal almarhum masih memberikan kabar berita. "Firasat Rizky pergi tidak ada, hanya berapa hari sebelum meninggal dia menelepon," ujar Yatmi, nenek Bripda Rizky.

Baca Juga:  Janjikan Rohil yang Lebih Baik dan Agamis

Sang nenek mengaku sangat shock dan seakan tidak percaya saat pertama kali cucunya meninggal tersambar petir.

Di mata Yatmi, cucunya itu sangat santun dengan warga kampung dan mudah bergaul. "Dia  mudah berkawan dan sopan dengan warga," ungkapnya dengan wajah sedih.

Informasi diperoleh insiden  terjadi saat terjadi hujan lebat di puncak gunung. Saat itu, anggota Batalyon A Dasba berangkat dari Desa Talunongko, Kecamatan Pasuruan dengan rute Gunung Ringgit dan Gunung Welirang.

Mereka berangkat pukul 06.00 WIB. Namun,  pukul 13.00 WIB, cuaca di puncak gunung dan sekitar wilayah Gunung Ringgit hujan deras. Saat itu dilaporkan ada delapan siswa yang tersambar petir, termasuk di antaranya Rizky Setiawan.(wik)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari