Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Arief Budiman Positif Covid-19

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Virus corona terus menyebar ke kompleks perkantoran. Kali ini, korbannya adalah Ketua KPU Arief Budiman. Pejabat asal Jawa Timur tersebut positif terinfeksi Covid-19.

Hal itu disampaikan sendiri oleh Arief kemarin. Arief mengaku baru mengetahui kondisinya pada Kamis (17/9). Sebelumnya, Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik juga dinyatakan positif Covid-19. Meski dinyatakan positif, Arief hanya menjalani karantina mandiri di kediamannya di daerah Jakarta Selatan. Dia memilih menjalani karantina mandiri karena tidak mengalami keluhan apa pun.

"Karena tidak terdapat gejala batuk, panas, pilek, ataupun sesak napas,’" ujarnya kemarin. Karena tidak ada gejala apa pun, Arief tidak menyadari bahwa dirinya terpapar Covid-19.

Baca Juga:  Banyak Dicari Jelang Hari Raya Idulfitri

Dia baru mengetahuinya saat menjalani tes swab sebagai syarat menghadiri rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. "Kehadiran dalam rapat selanjutnya diwakili oleh anggota KPU," imbuhnya.

Untuk menghindari persebaran lebih luas, Arief mengambil kebijakan mengosongkan kantor KPU hingga 22 September mendatang untuk sterilisasi. "Saya tetap menjalankan tugas dengan cara WFH daring," ujarnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Virus corona terus menyebar ke kompleks perkantoran. Kali ini, korbannya adalah Ketua KPU Arief Budiman. Pejabat asal Jawa Timur tersebut positif terinfeksi Covid-19.

Hal itu disampaikan sendiri oleh Arief kemarin. Arief mengaku baru mengetahui kondisinya pada Kamis (17/9). Sebelumnya, Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik juga dinyatakan positif Covid-19. Meski dinyatakan positif, Arief hanya menjalani karantina mandiri di kediamannya di daerah Jakarta Selatan. Dia memilih menjalani karantina mandiri karena tidak mengalami keluhan apa pun.

- Advertisement -

"Karena tidak terdapat gejala batuk, panas, pilek, ataupun sesak napas,’" ujarnya kemarin. Karena tidak ada gejala apa pun, Arief tidak menyadari bahwa dirinya terpapar Covid-19.

Baca Juga:  Pemerintah Siapkan 152.286 Formasi CPNS, 63.324 untuk Guru

Dia baru mengetahuinya saat menjalani tes swab sebagai syarat menghadiri rapat bersama Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. "Kehadiran dalam rapat selanjutnya diwakili oleh anggota KPU," imbuhnya.

- Advertisement -

Untuk menghindari persebaran lebih luas, Arief mengambil kebijakan mengosongkan kantor KPU hingga 22 September mendatang untuk sterilisasi. "Saya tetap menjalankan tugas dengan cara WFH daring," ujarnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari