JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah kualifikasi Davis Cup Grup II Zona Asia/Oceania tuntas, pelatnas bergegas menyiapkan tim untuk SEA Games 2019. PP Pelti telah menunjuk 10 pemain yang berangkat ke Filipina. Lima putra, lima putri.
Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi masih menjadi ujung tombak. Keduanya diharapkan mampu mengulang kesuksesan seperti saat merebut emas Asian Games 2018.
Dua pemain berpengalaman itu dikombinasi dengan beberapa pemain muda. Seperti Ari Fahresi dan Rifanti Kahfiani. Dengan skuad seperti itu, PP Pelti optimistis bisa memenuhi target dua emas. Selain ganda campuran, peluang emas bisa datang dari ganda putra ataupun ganda putri.
Pelatih tim putra Febi Widhiyanto mengatakan, ada evaluasi besar setelah kalah 1-3 dari Selandia Baru dalam Davis Cup lalu. Salah satunya untuk menentukan formasi pemain. Dia mengatakan, selama ini tim pelatih lebih banyak memilih tipe all court player. Alias pemain yang bisa diterjunkan untuk semua nomor. Sekarang, akan lebih diperhatikan spesialisasi mereka.
“Kami masih mempertimbangkan (pemain) siapa yang akan main tunggal dan ganda. Ada Anthony (Susanto), M Rifqi (Fitriadi), David (Susanto), lalu Christo. Masih bisa diacak semua,” jelas Febi. ”Tapi kalau untuk pasangan ganda, kami nggak bisa memaksakan karena bisa tidak maksimal nanti,” lanjut dia.
Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar secara khusus menyebut Ari sebagai pemain potensial. Umurnya masih 17 tahun, tapi mentalnya sudah bagus. ”Kami sudah fokuskan dia untuk SEA Games 2019. Kemampuannya cukup komplet. Bisa diturunkan untuk main tunggal atau ganda,” kata Rildo.
Pada SEA Games 2017 di Malaysia lalu, Indonesia masih meraih satu emas melalui Christo. Plus satu perak dari ganda campuran yang diwakili Christo/Jessy Rompies. Dengan peta persaingan yang tidak banyak berubah, tidak salah kalau Christo masih diandalkan. Untuk memantapkan persiapan, para pemain akan diterjunkan dalam beberapa turnamen ITF.(jpg)