DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pasangan Edi Sepen-Zainal Abidin menjadi pasangan calon Pilkada Kota Dumai yang menerima surat keputusan (SK) pencalonan kepala daerah dari partai politik. Pasangan yang di sebut dengan "EZA" ini menerima SK dari DPP PAN, Ahad (19/7) siang.
SK itu langsung diserahkan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan bersama Sekjen DPP PAN Edi Suparno kepada Edi Sepen-Zainal Abidin di Jakarta.
Edi Sepen yang memiliki latar belakang Ketua PKS Dumai itu diamanahkan untuk menjadi Walikota Dumai sementara Zainal Abidin yang merupakan politisi senior PAN Dumai diamanahkan menjadi Wakil Wali Kota Dumai.
PAN Dumai sendiri memiliki tiga kursi di DPRD Kota Dumai. Ditambah dengan PKS yang memiliki empat kursi sudah mencukupi untuk mendaftarkan pasangan calon ini ke KPU.
"Alhamdulillah, SK dari DPP PAN untuk pencalonan pasangan Edi Sepen-Zainal Abidin (EZA) sudah di serahkan," ujar Ketua DPD PAN Dumai, Hasrizal, Ahad (19/7) kemarin.
Ia mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu penyerahan SK dari DPP PKS untuk pasangan EZA agar memenuhi persyaratan untuk maju dalam Pilkada Kota Dumai pada Desember 2020 mendatang. "Ini pasangan pertama di Kota Dumai yang sudah memastikan dan menerima SK pencalonan sebagai kepala daerah," katanya.
Pria yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kota Dumai ini menyebutkan pasangan "EZA" merupakan pasangan murni dari Kader partai politik. "Edi Sepen yang merupakan Ketua DPD PKS juga mantan anggota DPRD Kota Dumai, begitu juga dengan Zainal Abidin memiliki riwayat panjang dalam karir politik, kami yakin dengan koalisi yang kami sebut koalisi umat ini akan memenangkan Pilkada Kota Dumai pada Desember 2020 mendatang," tuturnya.
Hasrizal menyebutkan setelah menerima SK tersebut pihaknya akan melakukan konsulidasi internal baik di jajaran pengurus dan kader PAN Dumai dan juga ke DPD PKS. "Untuk SK PKS kita sedang menunggu penyerahan saja," sebutnya.
Setelah itu, pihaknya akan melakukan deklarasi dan mengenalkan secara masih pasangan ini kepada masyarakat. "Kita lihat dulu kondisi, jika memungkinkan deklarasi akan di hadiri ribuan tim sukses dan pendukung, namun memang perlu ada pertimbangkan melihat kondisi Covid-19 ini," ujarnya.
Kendati sudah mencukupi persyaratan untuk maju dalam Pilkada, Hasrizal mengatakan pihaknya tidak menutup diri untuk berkoalisi dengan partai lainnya. "Tapi kami punya etika, kami tidak mau ganggu pasangan lain yang saat ini sedang berusaha meraih dukungan partai politik, tapi jika ada partai politik lain yang ingin bergabung kami sambut baik," terangnya.
Ia berharap kepada masyarakat Kota Dumai untuk memberikan dukungan kepada pasangan ini. "Insya Allah, jiwa Kepemimpinan pasangan ini sudah teruji," tutupnya.
Laporan: Hasanal Bulkiah (Dumai)
Editor: E Sulaiman