JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Selain aspek kamera dan desain, menghadirkan teknologi pengisian daya baterai cepat juga menjadi ‘perlombaan’ bagi para pembuat smartphone. Aspek ini juga terbilang ‘seksi’ untuk dijadikan nilai jual bagi sebuah perangkat smartphone.
Teknologi pengisian daya baterai cepat tak dipungkiri memang bermanfaat bagi konsumen pada akhirnya. Terlepas dari daya baterai bawaan smartphone yang kian hari kian bertambah besar, fitur pengisian daya baterai yang cepat memang dibutuhkan. Terlebih bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dengan perangkat smartphone tak bisa lepas dari genggaman.
Dengan adanya teknologi pengisian daya baterai cepat saat ini, sebuah smartphone dengan rata-rata daya baterai 4.000 mAh saja sudah bisa terisi penuh dayanya kurang dari satu jam. Perangkat kemudian dapat digunakan kembali untuk waktu sekitar seharian menemani semua kebutuhan penggunanya.
Terkait hal itu, Realme memastikan akan segera membawa teknologi pengisi daya baterai terbaru yang lebih cepat ke Indonesia. Adapun teknologi pengisian daya baterai cepat yang terbaru dari Realme adalah UltraDart 125 Watt yang diklaim dapat mengisi 33 persen baterai hanya dalam waktu 3 menit.
Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi membeberkan, aspek dalam hal teknologi pengisian daya baterai cepat termasuk dalam strategi bisnis Realme di semester dua pada 2020 ini. Dalam sebuah diskusi virtual, Palson membeberkan bahwa di semester kedua tahun 2020, Realme masih akan berfokus untuk mengembangkan teknologi kamera dan tentunya baterai.
Dalam hal kamera, Realme secara konsisten mengembangkan teknologi pengambilan foto malam hari atau Super Nightscape hingga desain modul kamera yang berbentuk kotak seperti layaknya modul kamera kekinian. Dalam hal baterai, Realme juga mengembangkan pengisian daya cepat bertajuk UltraDart 125 Watt.
“Untuk pengisian daya cepat ini Realme memperhatikan dengan seksama tiga aspek yakni aspek kecepatan, aspek keamanan dan aspek kemudahan untuk dipakai oleh protokol pengisian daya manapun. Selain itu, di semester 2 tahun 2020 pula, Realme akan berusaha agar teknologi pengisian daya cepat bisa dipakai di seluruh segmen produk, termasuk segmen entry-level sekalipun,” ungkap Palson.
Sebelumnya, Realme resmi meluncurkan perangkat pengisi daya cepat (fast charging) 125 Watt bernama UltraDART. Peluncuran itu dilakukan sehari setelah Oppo meluncurkan SuperVOOC, pengisi daya yang juga berkekuatan 125 Watt yang mirip dengan teknologi yang dijanjikan Realme. Wajar, keduanya memang bersaudara.
Untuk mencapai pengisian daya cepat, UltraDART yang diklaim menggunakan pengisian tiga arah itu dikatakan Palson akan diproduksi di Indonesia di pabrik Realme. Selain itu, pengisi daya cepat itu juga menurunkan tegangan (voltase) dan memperbesar nilai ampere.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman