Kamis, 10 April 2025

The Lion King Visual yang Mengesankan

(RIAUPOS.CO) — Mulai Rabu (17/7) lalu, The Lion King tayang di bioskop. Film itu jelas familier bagi banyak orang lantaran merupakan adaptasi versi animasi yang rilis 25 tahun lalu. Meski merupakan reboot, penggarapannya tidak setengah-setengah.

Mereka menggandeng Jon Favreau, sutradara remake The Jungle Book (2016). Buat pengisi suaranya, para selebriti kelas A Hollywood dilibatkan. Mulai Seth Rogen, Chiwetel Ejiofor, Donald Glover, hingga Beyonce.

Buat penggarapannya, Favreau meng-upgrade teknologi yang dipakainya di The Jungle Book. Tidak heran, untuk menggarap The Lion King, Disney merogoh kocek dalam. Mencapai 250 juta dolar AS atau setara Rp3,48 triliun.

Dengan cast dan teknologi penggarapan keren, fans menaruh ekspektasi tinggi kepada film tersebut. Namun, di situs Rotten Tomatoes, rating-nya masih 61 persen.

Baca Juga:  Ditantang Jerinx SID, dr Indra Yovi : Suruh Masuk Kamar Mayat Saja Kalau Ke Riau

Banyak yang menilai film tersebut punya visual yang mengesankan. Cast-nya juga apik. Namun, lemah di penuturan cerita.

Bahkan, menurut kritikus di situs tersebut, film yang mengisahkan singa Simba ini tidak menyuguhkan gebrakan baru. Tapi, itu pendapat kritikus. Penonton mungkin punya pendapat berbeda. Nah, sebelum mulai nonton, ada baiknya menyimak rumitnya ’’dapur’’ The Lion King.(jpnn/fed)

 

(RIAUPOS.CO) — Mulai Rabu (17/7) lalu, The Lion King tayang di bioskop. Film itu jelas familier bagi banyak orang lantaran merupakan adaptasi versi animasi yang rilis 25 tahun lalu. Meski merupakan reboot, penggarapannya tidak setengah-setengah.

Mereka menggandeng Jon Favreau, sutradara remake The Jungle Book (2016). Buat pengisi suaranya, para selebriti kelas A Hollywood dilibatkan. Mulai Seth Rogen, Chiwetel Ejiofor, Donald Glover, hingga Beyonce.

Buat penggarapannya, Favreau meng-upgrade teknologi yang dipakainya di The Jungle Book. Tidak heran, untuk menggarap The Lion King, Disney merogoh kocek dalam. Mencapai 250 juta dolar AS atau setara Rp3,48 triliun.

Dengan cast dan teknologi penggarapan keren, fans menaruh ekspektasi tinggi kepada film tersebut. Namun, di situs Rotten Tomatoes, rating-nya masih 61 persen.

Baca Juga:  Wakil Menteri Pertahanan AS Batal Dilantik

Banyak yang menilai film tersebut punya visual yang mengesankan. Cast-nya juga apik. Namun, lemah di penuturan cerita.

Bahkan, menurut kritikus di situs tersebut, film yang mengisahkan singa Simba ini tidak menyuguhkan gebrakan baru. Tapi, itu pendapat kritikus. Penonton mungkin punya pendapat berbeda. Nah, sebelum mulai nonton, ada baiknya menyimak rumitnya ’’dapur’’ The Lion King.(jpnn/fed)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

The Lion King Visual yang Mengesankan

(RIAUPOS.CO) — Mulai Rabu (17/7) lalu, The Lion King tayang di bioskop. Film itu jelas familier bagi banyak orang lantaran merupakan adaptasi versi animasi yang rilis 25 tahun lalu. Meski merupakan reboot, penggarapannya tidak setengah-setengah.

Mereka menggandeng Jon Favreau, sutradara remake The Jungle Book (2016). Buat pengisi suaranya, para selebriti kelas A Hollywood dilibatkan. Mulai Seth Rogen, Chiwetel Ejiofor, Donald Glover, hingga Beyonce.

Buat penggarapannya, Favreau meng-upgrade teknologi yang dipakainya di The Jungle Book. Tidak heran, untuk menggarap The Lion King, Disney merogoh kocek dalam. Mencapai 250 juta dolar AS atau setara Rp3,48 triliun.

Dengan cast dan teknologi penggarapan keren, fans menaruh ekspektasi tinggi kepada film tersebut. Namun, di situs Rotten Tomatoes, rating-nya masih 61 persen.

Baca Juga:  Merasakan Salat Gerhana di Masjidilharam

Banyak yang menilai film tersebut punya visual yang mengesankan. Cast-nya juga apik. Namun, lemah di penuturan cerita.

Bahkan, menurut kritikus di situs tersebut, film yang mengisahkan singa Simba ini tidak menyuguhkan gebrakan baru. Tapi, itu pendapat kritikus. Penonton mungkin punya pendapat berbeda. Nah, sebelum mulai nonton, ada baiknya menyimak rumitnya ’’dapur’’ The Lion King.(jpnn/fed)

 

(RIAUPOS.CO) — Mulai Rabu (17/7) lalu, The Lion King tayang di bioskop. Film itu jelas familier bagi banyak orang lantaran merupakan adaptasi versi animasi yang rilis 25 tahun lalu. Meski merupakan reboot, penggarapannya tidak setengah-setengah.

Mereka menggandeng Jon Favreau, sutradara remake The Jungle Book (2016). Buat pengisi suaranya, para selebriti kelas A Hollywood dilibatkan. Mulai Seth Rogen, Chiwetel Ejiofor, Donald Glover, hingga Beyonce.

Buat penggarapannya, Favreau meng-upgrade teknologi yang dipakainya di The Jungle Book. Tidak heran, untuk menggarap The Lion King, Disney merogoh kocek dalam. Mencapai 250 juta dolar AS atau setara Rp3,48 triliun.

Dengan cast dan teknologi penggarapan keren, fans menaruh ekspektasi tinggi kepada film tersebut. Namun, di situs Rotten Tomatoes, rating-nya masih 61 persen.

Baca Juga:  La Nyalla: Semangat dan Tekad Bank Riau Kepri

Banyak yang menilai film tersebut punya visual yang mengesankan. Cast-nya juga apik. Namun, lemah di penuturan cerita.

Bahkan, menurut kritikus di situs tersebut, film yang mengisahkan singa Simba ini tidak menyuguhkan gebrakan baru. Tapi, itu pendapat kritikus. Penonton mungkin punya pendapat berbeda. Nah, sebelum mulai nonton, ada baiknya menyimak rumitnya ’’dapur’’ The Lion King.(jpnn/fed)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari