Selasa, 26 November 2024
spot_img

PLN Launching Gardu Induk tanpa Operator di Pulau Ngenang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PLN UIP3B Sumatera meresmikan Gardu Induk (GI) tanpa operator atau juga dikenal dengan Gardu Induk Patrol (Gipat) di Pulau Ngenang, Kepulauan Riau. Hal ini sebagai bukti kesiapan PLN dalam menyongsong era 4.0. Di mana PLN mulai melakukan digitalisasi tidak hanya pada pelayanan, namun juga pada operasional infrastruktur.

GI Ngenang menjadi Gipat pertama di wilayah kerja PLN UPT Pekanbaru. Gardu induk ini menghubungkan sistem kelistrikan Batam–Bintan melalui kabel laut sepanjang 17 kms, transmisi sepanjang 172.1 kms, dan 5 gardu induk dengan total daya 310 MVA.

Pengoperasian Gipat Ngenang dapat mengoptimalkan tenaga operator yang ada. Menggunakan perangkat mirroring dan kamera pengawas. Kondisi gardu induk dimonitor langsung dari GI Tanjung Uban.

Baca Juga:  Astrid Tiar Ngaku Pernah Selingkuh

Berlokasi di GI Tanjung Uban, Kamis (17/3), peresmian Gipat Ngenang ditandai dengan suara sirine yang dibunyikan oleh General Manager PLN UIP3B Sumatera. Sebelumnya dilakukan dialog interaktif secara virtual antara GM dengan operator terakhir GI Ngenang melalui aplikasi zoom dimana pada sesi terakhir dialog operator itu diminta untuk mengosongkan GI tersebut.

General Manager PLN UIP3B Sumatera Dispriansyah menjelaskan, saat ini sudah ada 6 GI dan Gitet di lingkungan PLN UIP3B Sumatera yang sudah menjadi Gipat. "Jadi ada 2 di Palembang, 1 di Tanjung Karang, 1 di Lahat. Kemudian yang hari ini kita resmikan, dan sebelumnya ada 1 lagi di Payakumbuh," ungkapnya, Jumat (18/3).

Dikatakannya, pihaknya akan terus berinovasi untuk mengoptimalkan jumlah operator yang ada, seiring bertambahnya jumlah GI melalui metode mirroring seperti ini pada GI lain.

Baca Juga:  Akan Ada Gempa Susulan 9 Magnitudo? BMKG: Hoax!

"Sampai Desember tahun ini, kita targetkan akan ada 5 GI dan Gitet yang akan kita mirroring. Hal ini sebagai bentuk komitmen PLN untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Dengan adanya Gipat, diharapkan mekanisme penyaluran tenaga listrik dapat dilakukan dengan efektif dan efisien serta menghasilkan pelayanan maksimal bagi masyarakat.(adv/anf)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PLN UIP3B Sumatera meresmikan Gardu Induk (GI) tanpa operator atau juga dikenal dengan Gardu Induk Patrol (Gipat) di Pulau Ngenang, Kepulauan Riau. Hal ini sebagai bukti kesiapan PLN dalam menyongsong era 4.0. Di mana PLN mulai melakukan digitalisasi tidak hanya pada pelayanan, namun juga pada operasional infrastruktur.

GI Ngenang menjadi Gipat pertama di wilayah kerja PLN UPT Pekanbaru. Gardu induk ini menghubungkan sistem kelistrikan Batam–Bintan melalui kabel laut sepanjang 17 kms, transmisi sepanjang 172.1 kms, dan 5 gardu induk dengan total daya 310 MVA.

- Advertisement -

Pengoperasian Gipat Ngenang dapat mengoptimalkan tenaga operator yang ada. Menggunakan perangkat mirroring dan kamera pengawas. Kondisi gardu induk dimonitor langsung dari GI Tanjung Uban.

Baca Juga:  Astrid Tiar Ngaku Pernah Selingkuh

Berlokasi di GI Tanjung Uban, Kamis (17/3), peresmian Gipat Ngenang ditandai dengan suara sirine yang dibunyikan oleh General Manager PLN UIP3B Sumatera. Sebelumnya dilakukan dialog interaktif secara virtual antara GM dengan operator terakhir GI Ngenang melalui aplikasi zoom dimana pada sesi terakhir dialog operator itu diminta untuk mengosongkan GI tersebut.

- Advertisement -

General Manager PLN UIP3B Sumatera Dispriansyah menjelaskan, saat ini sudah ada 6 GI dan Gitet di lingkungan PLN UIP3B Sumatera yang sudah menjadi Gipat. "Jadi ada 2 di Palembang, 1 di Tanjung Karang, 1 di Lahat. Kemudian yang hari ini kita resmikan, dan sebelumnya ada 1 lagi di Payakumbuh," ungkapnya, Jumat (18/3).

Dikatakannya, pihaknya akan terus berinovasi untuk mengoptimalkan jumlah operator yang ada, seiring bertambahnya jumlah GI melalui metode mirroring seperti ini pada GI lain.

Baca Juga:  Masyarakat Miskin Bisa ikut Program Pekanbaru Sehat

"Sampai Desember tahun ini, kita targetkan akan ada 5 GI dan Gitet yang akan kita mirroring. Hal ini sebagai bentuk komitmen PLN untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Dengan adanya Gipat, diharapkan mekanisme penyaluran tenaga listrik dapat dilakukan dengan efektif dan efisien serta menghasilkan pelayanan maksimal bagi masyarakat.(adv/anf)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari