BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 25 honorer yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2019 menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Penyerahan SK dihadiri Wabup Rohil Drs H Jamiludin, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rohil Roy Azlan AP MSi, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di aula Kantor BPKSDM di Jalan Perwira, Bagansiapiapi, Jumat (19/3/2021).
"Penyerahan SK baru dapat dilaksanakan pada hari ini menyusul adanya Petunjuk Teknis (Juknis) terkait," ujar Plt Kepala BKPSDM Rohil Roy Azlan.
Ia menerangkan dari jumlah penerima SK itu sebanyak 13 orang merupakan tenaga harian lepas/tenaga bantu penyuluh pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), sedangkan dari guru honorer Disdikbud sebanyak 12 orang. Sebelumnya terdapat 35 orang yang mengikuti seleksi dan terdaftar di kementerian namun yang lulus hanya 25 orang.
"Pemda hanya memfasilitasi pelaksanaan tes saja pada waktu itu, dan juknis terkait baru ada akhir 2020, sehingga saat ini dapat diserahkan SK," kata Roy Azlan.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Rinaldi
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) — Sebanyak 25 honorer yang lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 2019 menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Penyerahan SK dihadiri Wabup Rohil Drs H Jamiludin, Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Rohil Roy Azlan AP MSi, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di aula Kantor BPKSDM di Jalan Perwira, Bagansiapiapi, Jumat (19/3/2021).
- Advertisement -
"Penyerahan SK baru dapat dilaksanakan pada hari ini menyusul adanya Petunjuk Teknis (Juknis) terkait," ujar Plt Kepala BKPSDM Rohil Roy Azlan.
Ia menerangkan dari jumlah penerima SK itu sebanyak 13 orang merupakan tenaga harian lepas/tenaga bantu penyuluh pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), sedangkan dari guru honorer Disdikbud sebanyak 12 orang. Sebelumnya terdapat 35 orang yang mengikuti seleksi dan terdaftar di kementerian namun yang lulus hanya 25 orang.
- Advertisement -
"Pemda hanya memfasilitasi pelaksanaan tes saja pada waktu itu, dan juknis terkait baru ada akhir 2020, sehingga saat ini dapat diserahkan SK," kata Roy Azlan.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Rinaldi