Kamis, 28 Agustus 2025
spot_img

Warga Resah, Buaya Muara Kerap Terlihat di Bangko Rohil

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Dalam beberapa bulan belakangan, warga yang tinggal di dekat lingkungan Parit Atmo, di Batu Empat Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Bangko dibuat resah dengan keberadaan beberapa ekor buaya yang menjangkau dekat dengan pemukiman warga tersebut.

Penampakan buaya yang sedang berenang di alur parit maupun berjemur semakin sering terlihat, dan dikhawatirkan terjadi serangan terhadap manusia karena di daerah terdekat cukup tinggi aktifitas masyarakat sekitar baik melintasi jalan di pinggiran aliran sungai maupun adanya warga yang masih memanfaatkan air untuk keperluan sehari-hari. 

Warga setempat, Misran menyebutkan kerap melihat penampakan buaya muara tersebut. 

"Hampir setiap harinya buaya nampak, ini membuat warga resah karena warga masih memanfaatkan sungai untuk keperlaun seperti mencuci dan mandi," katanya. 

Baca Juga:  KPK Periksa Indra Iskandar Terkait Kasus Korupsi PTDI

Pendapat senada diungkapkan warga, Khairul Man (36), Selasa (19/1/2021).

"Yang selalu nampak tu dua ekor yang besar, panjangnya mungkin sekitar dua-tiga meter, kadang timbul, kadang berjemur," kata warga Khairulman (36).

Pria yang sehari-hari bekerja wartawan ini menyebutkan sebelumnya penampakan buaya jarang terjadi, namun diperkirakan karena telah dilakukan pembersihan areal parit membuat keberadaan buaya mudah terlihat. 

Aliran yang ada terangnya telah menjadi daerah hilir mudik buaya, yang datang dari Pulau Pedamaran. Melihat dari kebiasaan buaya terangnya diperkirakan ada sarangnya di salah satu tempat di pinggiran Parit Atmo.

"Kami khawatirnya jatuh korban, sebab kadang ada orang memancing, selain itu masih ada juga warga yang memanfaatkan air tawar untuk mandi, mencuci, apalagi kalau musim kemarau. Pas musim air pasang tawar (payau-red), warga banyak memanfaatkan air sungai," katanya. 

Baca Juga:  Lamborghini Miura P400 S, Sedan Klasik Harga Selangit

Laporan: Zulfadhli (Rohil)

Editor: Eka G Putra

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Dalam beberapa bulan belakangan, warga yang tinggal di dekat lingkungan Parit Atmo, di Batu Empat Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Bangko dibuat resah dengan keberadaan beberapa ekor buaya yang menjangkau dekat dengan pemukiman warga tersebut.

Penampakan buaya yang sedang berenang di alur parit maupun berjemur semakin sering terlihat, dan dikhawatirkan terjadi serangan terhadap manusia karena di daerah terdekat cukup tinggi aktifitas masyarakat sekitar baik melintasi jalan di pinggiran aliran sungai maupun adanya warga yang masih memanfaatkan air untuk keperluan sehari-hari. 

Warga setempat, Misran menyebutkan kerap melihat penampakan buaya muara tersebut. 

"Hampir setiap harinya buaya nampak, ini membuat warga resah karena warga masih memanfaatkan sungai untuk keperlaun seperti mencuci dan mandi," katanya. 

Baca Juga:  Kejaksaan Tangkap Buron Perkara Penyimpangan Dana Desa

Pendapat senada diungkapkan warga, Khairul Man (36), Selasa (19/1/2021).

- Advertisement -

"Yang selalu nampak tu dua ekor yang besar, panjangnya mungkin sekitar dua-tiga meter, kadang timbul, kadang berjemur," kata warga Khairulman (36).

Pria yang sehari-hari bekerja wartawan ini menyebutkan sebelumnya penampakan buaya jarang terjadi, namun diperkirakan karena telah dilakukan pembersihan areal parit membuat keberadaan buaya mudah terlihat. 

- Advertisement -

Aliran yang ada terangnya telah menjadi daerah hilir mudik buaya, yang datang dari Pulau Pedamaran. Melihat dari kebiasaan buaya terangnya diperkirakan ada sarangnya di salah satu tempat di pinggiran Parit Atmo.

"Kami khawatirnya jatuh korban, sebab kadang ada orang memancing, selain itu masih ada juga warga yang memanfaatkan air tawar untuk mandi, mencuci, apalagi kalau musim kemarau. Pas musim air pasang tawar (payau-red), warga banyak memanfaatkan air sungai," katanya. 

Baca Juga:  KPK Periksa Indra Iskandar Terkait Kasus Korupsi PTDI

Laporan: Zulfadhli (Rohil)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Dalam beberapa bulan belakangan, warga yang tinggal di dekat lingkungan Parit Atmo, di Batu Empat Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Bangko dibuat resah dengan keberadaan beberapa ekor buaya yang menjangkau dekat dengan pemukiman warga tersebut.

Penampakan buaya yang sedang berenang di alur parit maupun berjemur semakin sering terlihat, dan dikhawatirkan terjadi serangan terhadap manusia karena di daerah terdekat cukup tinggi aktifitas masyarakat sekitar baik melintasi jalan di pinggiran aliran sungai maupun adanya warga yang masih memanfaatkan air untuk keperluan sehari-hari. 

Warga setempat, Misran menyebutkan kerap melihat penampakan buaya muara tersebut. 

"Hampir setiap harinya buaya nampak, ini membuat warga resah karena warga masih memanfaatkan sungai untuk keperlaun seperti mencuci dan mandi," katanya. 

Baca Juga:  Pemprov DKI Usulkan Dua RS Rujukan Pasien Corona

Pendapat senada diungkapkan warga, Khairul Man (36), Selasa (19/1/2021).

"Yang selalu nampak tu dua ekor yang besar, panjangnya mungkin sekitar dua-tiga meter, kadang timbul, kadang berjemur," kata warga Khairulman (36).

Pria yang sehari-hari bekerja wartawan ini menyebutkan sebelumnya penampakan buaya jarang terjadi, namun diperkirakan karena telah dilakukan pembersihan areal parit membuat keberadaan buaya mudah terlihat. 

Aliran yang ada terangnya telah menjadi daerah hilir mudik buaya, yang datang dari Pulau Pedamaran. Melihat dari kebiasaan buaya terangnya diperkirakan ada sarangnya di salah satu tempat di pinggiran Parit Atmo.

"Kami khawatirnya jatuh korban, sebab kadang ada orang memancing, selain itu masih ada juga warga yang memanfaatkan air tawar untuk mandi, mencuci, apalagi kalau musim kemarau. Pas musim air pasang tawar (payau-red), warga banyak memanfaatkan air sungai," katanya. 

Baca Juga:  Komisi X Sesalkan Sikap Ganjar Ancam Menutup Sekolah Muhammadiyah

Laporan: Zulfadhli (Rohil)

Editor: Eka G Putra

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari