DUMAI (RIAUPOS.CO) — Riki Nurhadi bin Suhardi (36) ditemukan tidak bernyawa. Warga Jalan Makmur Tanjung Palas tewas setelah terjatuh saat mancing dan tenggelam di perairan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Senin (16/11) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Korban datang ke dermaga navigasi dengan mengendarai sepeda motor.Info jatuhnya seorang pemancing ke laut ini membuat warga banyak berdatangan. Sekitar pukul 23.10 WIB korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Saat ditemukan pakaian yang digunakan korban masih utuh. Hidung korban mengeluarkan darah.
Informasi ini dibenarkan oleh Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru yang berada di Kota Dumai, Leni Tadika. "Saya dapat informasi sekira pukul 22.10 WIB malam ini dari Kasat Polair Polres Dumai. Ada satu orang laki-laki terjatuh ke laut dari pelabuhan navigasi Dumai di Mundam. Kami langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Medang Kampai. Ternyata anggota mereka juga sudah di lokasi kejadian," ujarnya Selasa (17/11).
Sementara itu, Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira melalui Kapolsek Medang Kampai AKP Sahudi mengatakan berdasarkan keterangan saksi yang melihat kejadian itu awalnya korban sebelum memancing terlebih dulu membeli udang kecil untuk dijadikan sebagai umpan mancing dari saksi. "Tidak lama kemudian, saksi mendengar ada teriakan meminta tolong karena ada orang jatuh ke laut," sebutnya.
Menurut saksi yang melihat banyak masyarakat yang berusaha berenang untuk membantu korban. Namun, saat itu air laut masih dalam keadaan pasang atau naik. Masyarakat yang membantu mencari korban agak kesulitan. "Satpol Air bersama Tim Kapal Basarnas Pekanbaru juga melakukan pencarian terhadap korban. Pada akhirnya pada pukul 23.00 WIB, Satpol Air Polres Dumai berhasil menemukan posisi korban yang tenggelam melalui penerangan cahaya dari kejauhan dan petugas bersama masyarakat mengangkat korban dari laut yang berjarak sekitar 75 meter dari pantai," ujarnya.
Masyarakat pun menghubungi keluarga korban. Kemudian, jenazah dibawa pulang ke rumahnya menggunakan mobil ambulan Puskesmas Kecamatan Medang Kampai.(azr)
Laporan: HASANALBULKIAH (Dumai)
DUMAI (RIAUPOS.CO) — Riki Nurhadi bin Suhardi (36) ditemukan tidak bernyawa. Warga Jalan Makmur Tanjung Palas tewas setelah terjatuh saat mancing dan tenggelam di perairan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Senin (16/11) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Korban datang ke dermaga navigasi dengan mengendarai sepeda motor.Info jatuhnya seorang pemancing ke laut ini membuat warga banyak berdatangan. Sekitar pukul 23.10 WIB korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Saat ditemukan pakaian yang digunakan korban masih utuh. Hidung korban mengeluarkan darah.
- Advertisement -
Informasi ini dibenarkan oleh Kapten Kapal Basarnas Pekanbaru yang berada di Kota Dumai, Leni Tadika. "Saya dapat informasi sekira pukul 22.10 WIB malam ini dari Kasat Polair Polres Dumai. Ada satu orang laki-laki terjatuh ke laut dari pelabuhan navigasi Dumai di Mundam. Kami langsung berkoordinasi dengan Kapolsek Medang Kampai. Ternyata anggota mereka juga sudah di lokasi kejadian," ujarnya Selasa (17/11).
Sementara itu, Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira melalui Kapolsek Medang Kampai AKP Sahudi mengatakan berdasarkan keterangan saksi yang melihat kejadian itu awalnya korban sebelum memancing terlebih dulu membeli udang kecil untuk dijadikan sebagai umpan mancing dari saksi. "Tidak lama kemudian, saksi mendengar ada teriakan meminta tolong karena ada orang jatuh ke laut," sebutnya.
- Advertisement -
Menurut saksi yang melihat banyak masyarakat yang berusaha berenang untuk membantu korban. Namun, saat itu air laut masih dalam keadaan pasang atau naik. Masyarakat yang membantu mencari korban agak kesulitan. "Satpol Air bersama Tim Kapal Basarnas Pekanbaru juga melakukan pencarian terhadap korban. Pada akhirnya pada pukul 23.00 WIB, Satpol Air Polres Dumai berhasil menemukan posisi korban yang tenggelam melalui penerangan cahaya dari kejauhan dan petugas bersama masyarakat mengangkat korban dari laut yang berjarak sekitar 75 meter dari pantai," ujarnya.
Masyarakat pun menghubungi keluarga korban. Kemudian, jenazah dibawa pulang ke rumahnya menggunakan mobil ambulan Puskesmas Kecamatan Medang Kampai.(azr)
Laporan: HASANALBULKIAH (Dumai)