Opik dan keluarga sedang dalam perjalanan menuju kampung halaman, Sumatera Barat (Sumbar). Saat melihat di pinggir jalan banyak pedagang buah durian, mereka pun mampir.
Sedang asyik memilih durian, Opik dan keluarga serta pedagang durian dikejutkan dengan kedatangan seorang turis luar negeri.
Laki-laki bule itu turun dari sebuah taksi. Ia melihat ke sekeliling dan penasaran dengan buah durian.
Si bule mengaku dari Belanda. Ia akan menuju ke Sumbar untuk berwisata.
Si bule tampak kagum melihat banyak kendaraan yang berhenti membeli buah bulat berduri.
Ia pun memilih dan membeli satu buah durian. Lalu menunjukkannya ke sopir taksi.
Sopir taksi itu pun dengan bangga mengacungkan jempol.
"Yes.. yes…," sebutnya.
Opik dan keluarganya asyik melihat aksi si bule yang penasaran dengan buah durian. Setelah buah durian dibelah si penjual, si bule pun mengambil satu biji dan mencicipinya.
Raut wajahnya langsung berubah. Keningnya berkerut.
"Water… water..," katanya meminta air putih untuk menghilangkan rasa durian yang ia makan.
Melihat itu semua, Opik dan pengunjung yang ada di sana tertawa.
"Ternyata bule nggak suka durian," kata Opik sambil tersenyum.(dof)
Opik dan keluarga sedang dalam perjalanan menuju kampung halaman, Sumatera Barat (Sumbar). Saat melihat di pinggir jalan banyak pedagang buah durian, mereka pun mampir.
Sedang asyik memilih durian, Opik dan keluarga serta pedagang durian dikejutkan dengan kedatangan seorang turis luar negeri.
- Advertisement -
Laki-laki bule itu turun dari sebuah taksi. Ia melihat ke sekeliling dan penasaran dengan buah durian.
Si bule mengaku dari Belanda. Ia akan menuju ke Sumbar untuk berwisata.
- Advertisement -
Si bule tampak kagum melihat banyak kendaraan yang berhenti membeli buah bulat berduri.
Ia pun memilih dan membeli satu buah durian. Lalu menunjukkannya ke sopir taksi.
Sopir taksi itu pun dengan bangga mengacungkan jempol.
"Yes.. yes…," sebutnya.
Opik dan keluarganya asyik melihat aksi si bule yang penasaran dengan buah durian. Setelah buah durian dibelah si penjual, si bule pun mengambil satu biji dan mencicipinya.
Raut wajahnya langsung berubah. Keningnya berkerut.
"Water… water..," katanya meminta air putih untuk menghilangkan rasa durian yang ia makan.
Melihat itu semua, Opik dan pengunjung yang ada di sana tertawa.
"Ternyata bule nggak suka durian," kata Opik sambil tersenyum.(dof)