Minggu, 10 November 2024

Lockdown Antar Meza Jadi Miss Universe

- Advertisement -

FLORIDA (RIAUPOS.CO) – Penantian panjang 74 kontestan Miss Universe 2020 berakhir. Setelah tertunda setahun akibat pandemi Covid-19, malam puncak kontes kecantikan itu digelar kemarin pagi WIB (17/5). Perwakilan Meksiko, Andrea Meza (26) dinobatkan menjadi ratu sejagat di panggung yang digelar di Seminole Hard Rock Hotel & Casino, Hollywood, Florida tersebut.

Mahkota Mouawad Miss Universe Power of Unity diserahkan Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi. "Memakai mahkota Miss Universe adalah mimpi yang jadi kenyataan. Saya berharap dapat melayani dunia melalui advokasi untuk kesetaraan di tahun yang akan datang dan seterusnya," ujar Meza dalam rilis pers Miss Universe. 

- Advertisement -

Lulusan teknik perangkat lunak itu menjadi pemenang setelah memikat juri lewat jawaban pertanyaan terkait bagaimana dirinya akan menangani pandemi Covid-19 seandainya menjadi pemimpin di negaranya. Meza menyebutkan, tidak ada cara sempurna dalam menangani pandemi. Namun, dia akan melakukan lockdown lebih awal sebelum pandemi itu membesar. 

"Karena kami kehilangan begitu banyak nyawa dan tidak mampu menghadapinya. Kami harus menjaga orang-orang kami. Itulah mengapa saya akan menjaga mereka sejak awal," kata Meza di atas panggung dalam balutan dress merah rancangan Ivis Lenin di babak Top 5. 

Dalam babak tersebut, Meza juga memberikan pidato singkat soal topik Mengubah Standar Kecantikan yang dipilih saat itu juga. "Sekarang kecantikan bukan hanya cara kita soal penampilan. Bagi saya, kecantikan tidak hanya memancar dalam jiwa, tetapi juga dalam hati kita dan cara kita berperilaku. Jangan pernah membiarkan seseorang berkata bahwa Anda tidak berharga," ucapnya dalam acara yang dipandu Mario Lopez dan Miss Universe 2012 Olivia Culpo itu.

- Advertisement -
Baca Juga:  Taliban Menyerang saat AS Mundur

Meza berasal dari Kota Chihuahua, Meksiko. Selain menjadi model, dia merupakan penata rias bersertifikat. Meza juga menjadi aktivis yang bekerja sama dengan Municipal Institute for Women yang punya visi mengakhiri kekerasan berbasis gender. Penggemar Crossfit itu menjabat Duta Merek Pariwisata resmi untuk Kota Chihuahua. Dia menjadi Miss Meksiko ketika yang menang Miss Universe setelah Ximena Navarrete (2010) dan Lupita Jones (1991).  

Sementara itu, di posisi runner-up pertama ada Julia Gama, perwakilan Brazil. Disusul Janick Maceta dari Peru (runner-up II), Adline Castelino dari India (runner-up III), dan Kimberly Jimenez dari Republik Dominika (runner-up IV). 

Kemenangan dramatis menjadi milik Ma Thuzar Wint Lwin, perwakilan Myanmar yang memenangkan kategori Kostum Nasional. Lwin tiba di Florida pada 7 Mei. Namun, salah satu kopernya dilaporkan hilang oleh maskapai penerbangan. Masyarakat Myanmar yang tinggal di Amerika Serikat lantas meminjamkan kostum pengganti berupa baju adat daerah Chin, Myanmar. Dengan kostum "seadanya" itu, Lwin membawa pesan yang kuat. 

Dia mengangkat banner bertulisan "Doa untuk Myanmar". Hal itu berkaitan dengan kasus kudeta militer Myanmar pada 1 Februari yang menewaskan ratusan pengunjuk rasa. "Saya ingin mendorong semua orang untuk berbicara tentang Myanmar. Sebagai Miss Universe Myanmar sejak kudeta, saya telah berbicara sebanyak yang saya bisa," jelasnya dalam video pesan yang ditampilkan.

Baca Juga:  Selain Sekolah yang Ditunjuk, Belum Boleh Tatap Muka 

Ajang Miss Universe ke-69 itu sejatinya digelar tahun lalu. Namun, pandemi membuat acara tersebut diundur hingga tahun ini. Paula M Shugart, Presiden Miss Universe Organization, mengaku telah menyiapkan dengan matang acara itu dalam protokol kesehatan yang baik. "Kami menghabiskan waktu berbulan-bulan demi merencanakan dan menyiapkan tindakan pengamanan untuk mengembangkan Miss Universe kali ini, yang akan diingat, spesial, dan sangat inovatif," tuturnya, seperti dilansir dari E! News.

Dalam pada itu, penampilan all-out pun dipersembahkan Puteri Indonesia 2020 RR Ayu Maulida Putri, perwakilan Indonesia di ajang Miss Universe 2020. Perempuan yang akrab disapa Ayuma itu berlenggak-lenggok dalam balutan dress two-piece hijau sambil tersenyum manis pada acara puncak. Penampilan tersebut membawanya masuk ke babak Top 21. "Sebagaimana moto yang selalu aku percayai, ’Ayo buat jagat raya tersenyum bersama’," kata Ayuma dalam video promosi yang ditayangkan di acara itu.

Ayuma lantas kembali ke panggung dalam segmen pakaian renang. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga tersebut memakai bikini two-piece merah dan outer pink pastel. Sayang, langkahnya harus terhenti di situ.(adn/c18/ayi/jpg)
 

FLORIDA (RIAUPOS.CO) – Penantian panjang 74 kontestan Miss Universe 2020 berakhir. Setelah tertunda setahun akibat pandemi Covid-19, malam puncak kontes kecantikan itu digelar kemarin pagi WIB (17/5). Perwakilan Meksiko, Andrea Meza (26) dinobatkan menjadi ratu sejagat di panggung yang digelar di Seminole Hard Rock Hotel & Casino, Hollywood, Florida tersebut.

Mahkota Mouawad Miss Universe Power of Unity diserahkan Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi. "Memakai mahkota Miss Universe adalah mimpi yang jadi kenyataan. Saya berharap dapat melayani dunia melalui advokasi untuk kesetaraan di tahun yang akan datang dan seterusnya," ujar Meza dalam rilis pers Miss Universe. 

- Advertisement -

Lulusan teknik perangkat lunak itu menjadi pemenang setelah memikat juri lewat jawaban pertanyaan terkait bagaimana dirinya akan menangani pandemi Covid-19 seandainya menjadi pemimpin di negaranya. Meza menyebutkan, tidak ada cara sempurna dalam menangani pandemi. Namun, dia akan melakukan lockdown lebih awal sebelum pandemi itu membesar. 

"Karena kami kehilangan begitu banyak nyawa dan tidak mampu menghadapinya. Kami harus menjaga orang-orang kami. Itulah mengapa saya akan menjaga mereka sejak awal," kata Meza di atas panggung dalam balutan dress merah rancangan Ivis Lenin di babak Top 5. 

- Advertisement -

Dalam babak tersebut, Meza juga memberikan pidato singkat soal topik Mengubah Standar Kecantikan yang dipilih saat itu juga. "Sekarang kecantikan bukan hanya cara kita soal penampilan. Bagi saya, kecantikan tidak hanya memancar dalam jiwa, tetapi juga dalam hati kita dan cara kita berperilaku. Jangan pernah membiarkan seseorang berkata bahwa Anda tidak berharga," ucapnya dalam acara yang dipandu Mario Lopez dan Miss Universe 2012 Olivia Culpo itu.

Baca Juga:  BNPB Perketat Pengamanan Bantuan ke Mamuju untuk Antisipasi Penjarahan

Meza berasal dari Kota Chihuahua, Meksiko. Selain menjadi model, dia merupakan penata rias bersertifikat. Meza juga menjadi aktivis yang bekerja sama dengan Municipal Institute for Women yang punya visi mengakhiri kekerasan berbasis gender. Penggemar Crossfit itu menjabat Duta Merek Pariwisata resmi untuk Kota Chihuahua. Dia menjadi Miss Meksiko ketika yang menang Miss Universe setelah Ximena Navarrete (2010) dan Lupita Jones (1991).  

Sementara itu, di posisi runner-up pertama ada Julia Gama, perwakilan Brazil. Disusul Janick Maceta dari Peru (runner-up II), Adline Castelino dari India (runner-up III), dan Kimberly Jimenez dari Republik Dominika (runner-up IV). 

Kemenangan dramatis menjadi milik Ma Thuzar Wint Lwin, perwakilan Myanmar yang memenangkan kategori Kostum Nasional. Lwin tiba di Florida pada 7 Mei. Namun, salah satu kopernya dilaporkan hilang oleh maskapai penerbangan. Masyarakat Myanmar yang tinggal di Amerika Serikat lantas meminjamkan kostum pengganti berupa baju adat daerah Chin, Myanmar. Dengan kostum "seadanya" itu, Lwin membawa pesan yang kuat. 

Dia mengangkat banner bertulisan "Doa untuk Myanmar". Hal itu berkaitan dengan kasus kudeta militer Myanmar pada 1 Februari yang menewaskan ratusan pengunjuk rasa. "Saya ingin mendorong semua orang untuk berbicara tentang Myanmar. Sebagai Miss Universe Myanmar sejak kudeta, saya telah berbicara sebanyak yang saya bisa," jelasnya dalam video pesan yang ditampilkan.

Baca Juga:  Bupati dan Forkopimda Hadiri HUT Korem

Ajang Miss Universe ke-69 itu sejatinya digelar tahun lalu. Namun, pandemi membuat acara tersebut diundur hingga tahun ini. Paula M Shugart, Presiden Miss Universe Organization, mengaku telah menyiapkan dengan matang acara itu dalam protokol kesehatan yang baik. "Kami menghabiskan waktu berbulan-bulan demi merencanakan dan menyiapkan tindakan pengamanan untuk mengembangkan Miss Universe kali ini, yang akan diingat, spesial, dan sangat inovatif," tuturnya, seperti dilansir dari E! News.

Dalam pada itu, penampilan all-out pun dipersembahkan Puteri Indonesia 2020 RR Ayu Maulida Putri, perwakilan Indonesia di ajang Miss Universe 2020. Perempuan yang akrab disapa Ayuma itu berlenggak-lenggok dalam balutan dress two-piece hijau sambil tersenyum manis pada acara puncak. Penampilan tersebut membawanya masuk ke babak Top 21. "Sebagaimana moto yang selalu aku percayai, ’Ayo buat jagat raya tersenyum bersama’," kata Ayuma dalam video promosi yang ditayangkan di acara itu.

Ayuma lantas kembali ke panggung dalam segmen pakaian renang. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga tersebut memakai bikini two-piece merah dan outer pink pastel. Sayang, langkahnya harus terhenti di situ.(adn/c18/ayi/jpg)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari