Kamis, 19 Juni 2025

Bupati Kunjungi Korban Kebakaran

PERAWANG (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri mengunjungi korban kebakaran di Dusun Harapan, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang. Bupati juga sekaligus memberikan bantuan. Kebakaran 8 unit rumah terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (17/2) itu diduga akibat korsleting listrik.

Kedatangan Bupati Siak disambut haru oleh keluarga korban yang telah ditempatkan oleh pemerintah di dalam tenda. Alfedri melakukan dialog dan mengucapkan turut berduka cita, meminta warga untuk tabah menghadapi cobaan.

Turut mendampingi Bupati Siak ke lokasi Camat Tualang Zalik Effendi, Kapolsek Tualang Kompol Pribadi, Danramil  Tualang Kapten Inf MT L Tobing, Kepala BPBD Syahrizal, Penghulu Kampung Pinang Sebatang Bambang, Dirut PT Persi Husni Mirza.

Baca Juga:  7.018 Guru di Rokan Hulu Telah Divaksin

Bantuan baik berupa sembako, baju sekolah, buku, selimut dan baju bekas terus berdatangan dari Dinas Sosial, BPBD, Pemcam Tualang, Polsek Tualang, Koramil dan masyarakat.

"Kami mendoakan semoga keluarga ini diberikan kesabaran, ketabahan menghadapi ujian dan kami hari ini juga menyerahkan bantuan," ujar Alfedri.

Dirinya juga mengharapkan kepada masyarakat agar lebih waspada. Karena dari informasi  pihak kepolisian penyebab  pemakaian listrik di rumah.

Terkait surat- surat penting seperti ijazah, kartu keluarga dan lainnya pihak kecamatan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengurusnya.

Apalagi 8 unit rumah warga di RT 002 RW 004  Dusun Harapan Kampung itu terbuat dari papan. Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Selain 8 unit rumah, juga ikut terbakar 1 Toyota Rush.

Baca Juga:  Dibeli Rp350 Miliar untuk Di-remake dan Tayang di Indonesia

Kepala keluarga yang menjadi korban adalah Budi (51), Samwil (41), Iwan (40), Ashar (35),  Zulfitri (40), Febriyanto ( 45 ), Dakir Lukman ( 45) dan Imron (44). Informasi diperoleh sumber kebakaran hebat terjadi di satu kedai harian milik korban Budi. Api dari depan rumah Budi dengan cepat melalap 7 rumah lainnya yang dibangun dari material papan.(wik)

PERAWANG (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri mengunjungi korban kebakaran di Dusun Harapan, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang. Bupati juga sekaligus memberikan bantuan. Kebakaran 8 unit rumah terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (17/2) itu diduga akibat korsleting listrik.

Kedatangan Bupati Siak disambut haru oleh keluarga korban yang telah ditempatkan oleh pemerintah di dalam tenda. Alfedri melakukan dialog dan mengucapkan turut berduka cita, meminta warga untuk tabah menghadapi cobaan.

Turut mendampingi Bupati Siak ke lokasi Camat Tualang Zalik Effendi, Kapolsek Tualang Kompol Pribadi, Danramil  Tualang Kapten Inf MT L Tobing, Kepala BPBD Syahrizal, Penghulu Kampung Pinang Sebatang Bambang, Dirut PT Persi Husni Mirza.

Baca Juga:  7.018 Guru di Rokan Hulu Telah Divaksin

Bantuan baik berupa sembako, baju sekolah, buku, selimut dan baju bekas terus berdatangan dari Dinas Sosial, BPBD, Pemcam Tualang, Polsek Tualang, Koramil dan masyarakat.

"Kami mendoakan semoga keluarga ini diberikan kesabaran, ketabahan menghadapi ujian dan kami hari ini juga menyerahkan bantuan," ujar Alfedri.

- Advertisement -

Dirinya juga mengharapkan kepada masyarakat agar lebih waspada. Karena dari informasi  pihak kepolisian penyebab  pemakaian listrik di rumah.

Terkait surat- surat penting seperti ijazah, kartu keluarga dan lainnya pihak kecamatan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengurusnya.

- Advertisement -

Apalagi 8 unit rumah warga di RT 002 RW 004  Dusun Harapan Kampung itu terbuat dari papan. Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Selain 8 unit rumah, juga ikut terbakar 1 Toyota Rush.

Baca Juga:  Zukri Tegaskan Infrastruktur Harus Jadi Prioritas

Kepala keluarga yang menjadi korban adalah Budi (51), Samwil (41), Iwan (40), Ashar (35),  Zulfitri (40), Febriyanto ( 45 ), Dakir Lukman ( 45) dan Imron (44). Informasi diperoleh sumber kebakaran hebat terjadi di satu kedai harian milik korban Budi. Api dari depan rumah Budi dengan cepat melalap 7 rumah lainnya yang dibangun dari material papan.(wik)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PERAWANG (RIAUPOS.CO) — Bupati Siak Alfedri mengunjungi korban kebakaran di Dusun Harapan, Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang. Bupati juga sekaligus memberikan bantuan. Kebakaran 8 unit rumah terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (17/2) itu diduga akibat korsleting listrik.

Kedatangan Bupati Siak disambut haru oleh keluarga korban yang telah ditempatkan oleh pemerintah di dalam tenda. Alfedri melakukan dialog dan mengucapkan turut berduka cita, meminta warga untuk tabah menghadapi cobaan.

Turut mendampingi Bupati Siak ke lokasi Camat Tualang Zalik Effendi, Kapolsek Tualang Kompol Pribadi, Danramil  Tualang Kapten Inf MT L Tobing, Kepala BPBD Syahrizal, Penghulu Kampung Pinang Sebatang Bambang, Dirut PT Persi Husni Mirza.

Baca Juga:  Ramp Check Dilakukan di 12 Bandar Udara

Bantuan baik berupa sembako, baju sekolah, buku, selimut dan baju bekas terus berdatangan dari Dinas Sosial, BPBD, Pemcam Tualang, Polsek Tualang, Koramil dan masyarakat.

"Kami mendoakan semoga keluarga ini diberikan kesabaran, ketabahan menghadapi ujian dan kami hari ini juga menyerahkan bantuan," ujar Alfedri.

Dirinya juga mengharapkan kepada masyarakat agar lebih waspada. Karena dari informasi  pihak kepolisian penyebab  pemakaian listrik di rumah.

Terkait surat- surat penting seperti ijazah, kartu keluarga dan lainnya pihak kecamatan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengurusnya.

Apalagi 8 unit rumah warga di RT 002 RW 004  Dusun Harapan Kampung itu terbuat dari papan. Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Selain 8 unit rumah, juga ikut terbakar 1 Toyota Rush.

Baca Juga:  Zukri Tegaskan Infrastruktur Harus Jadi Prioritas

Kepala keluarga yang menjadi korban adalah Budi (51), Samwil (41), Iwan (40), Ashar (35),  Zulfitri (40), Febriyanto ( 45 ), Dakir Lukman ( 45) dan Imron (44). Informasi diperoleh sumber kebakaran hebat terjadi di satu kedai harian milik korban Budi. Api dari depan rumah Budi dengan cepat melalap 7 rumah lainnya yang dibangun dari material papan.(wik)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari