BOGOR (RIAUPOS.CO) – Pemberantasan terhadap aksi terorisme kembali ditunjukkan Mabes Polri. Melalui Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, satu terduga teroris jaringan ISIS, di Bogor ditangkap. Pria paro baya berusia 51 tahun E alias AR itu diciduk petugas dari Kelurahan Naggewer Cibinong Bogor Jawa Barat, Jumat (17/5/2019).
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky menyebutkan, ketika petugas mengadakan penggeledahan sekitar pukul 15.30 WIB, ditemukan barang bukti berupa bahan baku serta barang jadi peledak seperti triaseton triperoksida (TATP) dan nitrogliserin serta bahan-bahan kimia untuk merakit bom.
’’Ditemukan juga rangkaian detonator dan senjata tajam, beberapa panci, paku-paku termasuk buku pembuatan bom dan buku doktrin jihadi di lokasi,’’ ujar Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky.
Penangkapan dan penggeledahan hingga olah TKP, kata Dicky, dilakukan langsung Tim Densus 88 Mabes Polri dan olah TKP dilakukan Jibom dari Gegana Korps Brimob. ’’Selesai olah TKP magrib tadi, (terduga dan barang bukti) langsung dibawa untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara diduga dia itu jaringan ISIS Indonesia,’’ kata Dicky.(cek/pojokbogor)
Sumber: Pojoksatu
Editor: Fopin A Sinaga
BOGOR (RIAUPOS.CO) – Pemberantasan terhadap aksi terorisme kembali ditunjukkan Mabes Polri. Melalui Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror, satu terduga teroris jaringan ISIS, di Bogor ditangkap. Pria paro baya berusia 51 tahun E alias AR itu diciduk petugas dari Kelurahan Naggewer Cibinong Bogor Jawa Barat, Jumat (17/5/2019).
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky menyebutkan, ketika petugas mengadakan penggeledahan sekitar pukul 15.30 WIB, ditemukan barang bukti berupa bahan baku serta barang jadi peledak seperti triaseton triperoksida (TATP) dan nitrogliserin serta bahan-bahan kimia untuk merakit bom.
’’Ditemukan juga rangkaian detonator dan senjata tajam, beberapa panci, paku-paku termasuk buku pembuatan bom dan buku doktrin jihadi di lokasi,’’ ujar Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky.
Penangkapan dan penggeledahan hingga olah TKP, kata Dicky, dilakukan langsung Tim Densus 88 Mabes Polri dan olah TKP dilakukan Jibom dari Gegana Korps Brimob. ’’Selesai olah TKP magrib tadi, (terduga dan barang bukti) langsung dibawa untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara diduga dia itu jaringan ISIS Indonesia,’’ kata Dicky.(cek/pojokbogor)
Sumber: Pojoksatu
Editor: Fopin A Sinaga