JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Persiapan dan tahapan pemindahan ibu kota negara ke sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terkendala wabah Covid-19. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahkan blak-blakan hal itu kini bukan menjadi prioritas pemerintah.
“Kita belum mikir mau terus atau enggak terus. Boro-boro mikir itu. Kita fokus ke (penanganan Covid-19) ini,” katanya melalui video conference, Selasa (14/4).
Mantan Kepala Staf Presiden itu menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya sedang fokus dalam upaya penanganan Covid-19. “Kalau pemerintah belum beraksi apa-apa untuk (pemindahan ibu kota) itu, karena terus terang saja saya lihat sebulan terakhir ini Presiden betul-betul fokus masalah Covid-19 ini,” tegasnya.
Informasi yang beredar, setelah ditinjau beberapa kali oleh Presiden dan sejumlah menteri, belum ada satupun pekerjaan konstruksi di calon lokasi ibu kota. Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Luhut tak menampik.
Akan tetapi, dia juga menyampaikan sejumlah investor asing tetap melihat peluang investasi di lokasi ibu kota baru. Menurutnya, jika itu direalisasikan, maka tak akan terlalu membebani APBN.
“Seperti Abu Dhabi, mereka melihat ini peluang investasi. Jadi, mereka lho yang mau investasi, bukan duit kita ini,” kata Luhut.
Lebih lanjut mantan Menko Polhukam itu menyampaikan kepada calon investor yang berminat bahwa pemerintah sedang fokus menangani Covid-19. “Kita bilang, sekarang kita fokus ke ini. Tapi kalau strukturnya tetap mereka kerjakan, ya silakan saja,” pungkasnya, seraya memastikan pemerintah tetap menunggu evaluasi dari Presiden.
Sumber:JawaPos.com
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Persiapan dan tahapan pemindahan ibu kota negara ke sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terkendala wabah Covid-19. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahkan blak-blakan hal itu kini bukan menjadi prioritas pemerintah.
“Kita belum mikir mau terus atau enggak terus. Boro-boro mikir itu. Kita fokus ke (penanganan Covid-19) ini,” katanya melalui video conference, Selasa (14/4).
- Advertisement -
Mantan Kepala Staf Presiden itu menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya sedang fokus dalam upaya penanganan Covid-19. “Kalau pemerintah belum beraksi apa-apa untuk (pemindahan ibu kota) itu, karena terus terang saja saya lihat sebulan terakhir ini Presiden betul-betul fokus masalah Covid-19 ini,” tegasnya.
Informasi yang beredar, setelah ditinjau beberapa kali oleh Presiden dan sejumlah menteri, belum ada satupun pekerjaan konstruksi di calon lokasi ibu kota. Ketika dikonfirmasi mengenai hal ini, Luhut tak menampik.
- Advertisement -
Akan tetapi, dia juga menyampaikan sejumlah investor asing tetap melihat peluang investasi di lokasi ibu kota baru. Menurutnya, jika itu direalisasikan, maka tak akan terlalu membebani APBN.
“Seperti Abu Dhabi, mereka melihat ini peluang investasi. Jadi, mereka lho yang mau investasi, bukan duit kita ini,” kata Luhut.
Lebih lanjut mantan Menko Polhukam itu menyampaikan kepada calon investor yang berminat bahwa pemerintah sedang fokus menangani Covid-19. “Kita bilang, sekarang kita fokus ke ini. Tapi kalau strukturnya tetap mereka kerjakan, ya silakan saja,” pungkasnya, seraya memastikan pemerintah tetap menunggu evaluasi dari Presiden.
Sumber:JawaPos.com
Editor: Deslina