Nita sedang mengumpulkan bahan-bahan untuk dibuat kliping. Sebagian bahan ia cari di koran. Sebagian lagi ia cari di internet.
Foto-foto yang yang diambil dari internet adalah tentang pahlawan bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Setelah merasa cukup mengunduh gambar pahlawan tersebut, ia memasukkannya ke dalam satu folder, lalu memasukkannya ke dalam halaman word. Dalam satu halaman terdapat 12 gambar pahlawan. Gambar tersebut rencananya, akan Nita gunting sebelum ditempel di kliping.
Karena Nita tidak memiliki printer, ia pun pergi untuk mencetak gambar tersebut di warnet tak jauh dari rumahnya. Nita juga sekaligus mencetak beberapa lembar tulisan sebagau bahan klipingnya.
Setelah semua selesai dicetak, rupanya pemilik warnet yang ikut membantu memotong-motong gambar pahlawan merasakan kejanggalan dari gambar-gambar pahlawan tersebut. Di kertas itu, ia melihat pahlawan, seperti Soekarno, Muhammad Hatta, Cut Nyak Dhien, Kartini, dan lain-lain.
Hampir semua tokoh pahlawan tersebut ia mengenalinya. Tetapi di gambar paling pojok, ada gambar yang sama sekali asing. Gambar tersebut, terlihat seperti dijepret pada era modern, sosok seorang perempuan memakai jilbab berwarna merah jambu, dengan latar belakang merah.
"Mbak, ini pahlawan apa?" tanya pemilik warnet tersebut penasaran.
Nita pun turut memerhatikan, dan akhirnya ia menyadari jika gambar tersebut memang bukan gambar pahlawan, tetapi foto formal saudaranya, yang entah mengapa bisa berada di barisan para pahlawan.
"Alamaak, kok bisa ada foto kakak di sini?" katanya bingung.
Akhirnya Nita kembali mencari satu foto pahlawan lagi untuk melengkapi foto yang kurang.(a)