Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Anwar Ibrahim Siap Berkoalisi dengan Umno

KUALALUMPUR (RIAUPOS.CO) – Hari ini lawan, besok bisa jadi kawan. Situasi itu biasa dalam politik, termasuk di Malaysia. Pada pemilu sebelumnya, Partai Keadilan Rakyat (PKR) menggandeng Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) untuk menggulingkan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO). Namun, kini PKR menjajaki kerja sama dengan UMNO demi memenangi pemilu ke-15 Malaysia mendatang.

Presiden PKR Anwar Ibrahim dalam sesi konferensi pers Selasa (16/3/2021) mengakui, ada diskusi untuk kerja sama dengan UMNO. Namun, saat ini baru penjajakan awal. Belum ada pertemuan formal maupun kesepakatan yang diambil. Dia hanya menjelaskan bahwa PKR dan UMNO memiliki kesamaan. Yaitu, terkait dengan keistimewaan bumiputra serta menghormati institusi penguasa dan agama.

Baca Juga:  Pencegahan Korupsi, Pemkab Perkuat APIP

”Ini masih terlalu dini. Belum ada (kesepakatan) yang diformulasikan. Pada tahap ini, kami masih berdiskusi saja,” terang Anwar.

Masalah ekonomi, pemerintahan yang jujur, serta independensi peradilan menjadi bahan dalam diskusi awal dengan UMNO.

Ketika ditanya bertemu dengan para legislator UMNO, termasuk mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak, tokoh oposisi 73 tahun itu memilih menjawab diplomatis. Dia menyatakan bertemu dengan legislator mana pun. Dia bahkan mendiskusikan kerja sama dengan mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad.

”Jadi, kenapa saya tidak boleh berdiskusi dengan yang lain?” tanyanya seperti dikutip Malay Mail. 

Anwar mengungkapkan, beberapa legislator UMNO mendukung diskusi awal tersebut. Namun, belum ada keputusan institusi partai. Isu kerja sama PKR dengan UMNO mencuat setelah beredar kabar bahwa tokoh kedua partai bertemu secara informal akhir pekan lalu.

Baca Juga:  Industri Rokok Anjlok, Desak Pemerintah Tunda Revisi PP 109/2012

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

KUALALUMPUR (RIAUPOS.CO) – Hari ini lawan, besok bisa jadi kawan. Situasi itu biasa dalam politik, termasuk di Malaysia. Pada pemilu sebelumnya, Partai Keadilan Rakyat (PKR) menggandeng Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) untuk menggulingkan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO). Namun, kini PKR menjajaki kerja sama dengan UMNO demi memenangi pemilu ke-15 Malaysia mendatang.

Presiden PKR Anwar Ibrahim dalam sesi konferensi pers Selasa (16/3/2021) mengakui, ada diskusi untuk kerja sama dengan UMNO. Namun, saat ini baru penjajakan awal. Belum ada pertemuan formal maupun kesepakatan yang diambil. Dia hanya menjelaskan bahwa PKR dan UMNO memiliki kesamaan. Yaitu, terkait dengan keistimewaan bumiputra serta menghormati institusi penguasa dan agama.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pola Asuh Anak Jadi Fokus Penilaian

”Ini masih terlalu dini. Belum ada (kesepakatan) yang diformulasikan. Pada tahap ini, kami masih berdiskusi saja,” terang Anwar.

Masalah ekonomi, pemerintahan yang jujur, serta independensi peradilan menjadi bahan dalam diskusi awal dengan UMNO.

- Advertisement -

Ketika ditanya bertemu dengan para legislator UMNO, termasuk mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak, tokoh oposisi 73 tahun itu memilih menjawab diplomatis. Dia menyatakan bertemu dengan legislator mana pun. Dia bahkan mendiskusikan kerja sama dengan mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad.

”Jadi, kenapa saya tidak boleh berdiskusi dengan yang lain?” tanyanya seperti dikutip Malay Mail. 

Anwar mengungkapkan, beberapa legislator UMNO mendukung diskusi awal tersebut. Namun, belum ada keputusan institusi partai. Isu kerja sama PKR dengan UMNO mencuat setelah beredar kabar bahwa tokoh kedua partai bertemu secara informal akhir pekan lalu.

Baca Juga:  Delapan Stafsus Wapres Tidak Ada Milenial, Hanya Kolonial

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari