Minggu, 18 Agustus 2024

Menteri ESDM Harus dari Kalangan Profesional

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Institute for Essential Services Reform (IESR) mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak menyerahkan kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada politisi. Menurut IESR, jabatan tersebut sebaiknya diemban oleh sosok dari kalangan profesional.

"Harus dipimpin oleh profesional, jangan politisi. Kalau politisi nanti bakal menjadi rebutan partai," ungkap Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa kepada JawaPos.com, Rabu (16/10).

Sektor ESDM, sambung Fabby, identik dengan sumber daya alam (SDA) untuk kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, ESDM juga terkait dengan perizinan dan investasi.

"Jadi ESDM ini harus dijauhkan dari kepentingan politik," tehas Fabby.

- Advertisement -

Sementara itu, Direktur Eksekutif ReforMiner Komaidi Notonegoro menuturkan, Jokowi harus memilih sosok yang tepat untuk jabatan Menteri ESDM. Figur tersebut tentunya juga harus mengerti persoalan energi dan turunannya serta diterima secara politik.

Baca Juga:  Berangkat Haji tanpa Swab PCR dan Karantina

Namun, Komaidi pesimis Menteri ESDM pada kabinet Jokowi yang kedua bakal diisi profesional yang dapat diterima secara politik.

- Advertisement -

"Biasanya yang tahu masalah ESDM itu profesional, tetapi tidak diterima secara politik. Dulu Pak Purnomo (Yusgiantoro, Red) oke, secara subtansi oke, secara politik bisa diterima," kata Komaidi.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Institute for Essential Services Reform (IESR) mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak menyerahkan kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada politisi. Menurut IESR, jabatan tersebut sebaiknya diemban oleh sosok dari kalangan profesional.

"Harus dipimpin oleh profesional, jangan politisi. Kalau politisi nanti bakal menjadi rebutan partai," ungkap Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa kepada JawaPos.com, Rabu (16/10).

Sektor ESDM, sambung Fabby, identik dengan sumber daya alam (SDA) untuk kesejahteraan masyarakat. Tak hanya itu, ESDM juga terkait dengan perizinan dan investasi.

"Jadi ESDM ini harus dijauhkan dari kepentingan politik," tehas Fabby.

Sementara itu, Direktur Eksekutif ReforMiner Komaidi Notonegoro menuturkan, Jokowi harus memilih sosok yang tepat untuk jabatan Menteri ESDM. Figur tersebut tentunya juga harus mengerti persoalan energi dan turunannya serta diterima secara politik.

Baca Juga:  Puluhan Rumah di Rohul Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

Namun, Komaidi pesimis Menteri ESDM pada kabinet Jokowi yang kedua bakal diisi profesional yang dapat diterima secara politik.

"Biasanya yang tahu masalah ESDM itu profesional, tetapi tidak diterima secara politik. Dulu Pak Purnomo (Yusgiantoro, Red) oke, secara subtansi oke, secara politik bisa diterima," kata Komaidi.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari