Minggu, 28 September 2025
spot_img
spot_img

Cacing Pita di Hati Sapi Lebih Berbahaya dari PMK

PADANG (RIAUPOS.CO) — Bukan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang harus diwaspadai manusia. Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat mengatakan, sebenarnya yang lebih berbahaya adalah cacing pita pada hati sapi. Jika termakan oleh manusia, maka akan sangat membahayakan.

Cacing pita itu bisa berkembang biak di dalam tubuh manusia. "Cacing ini hidup di hati ternak, terutama sapi. Cacing ini bisa dikenali tanpa uji laboratorium," kata Syahrial Kamat. Cara mengenalinya sangat sedernaha. Hati sapi dibelah untuk melihat apakah ada warna putih pada hati sapi.

Kedua, warna hati terlalu hitam atau terlihat sudah tidak segar lagi. Ketiga, hati sapi berlobang dan ditemukan cacing secara kasat mata di dalam hati tersebut.

Baca Juga:  UPTD Metrologi Legal Akan Difungsikan

"Lihat warnanya apakah masih merah segar? kalau hitam pekat itu patut dipertanyakan, atau ada rongga di dalam hati. Hal-hal ini yang harus dicurigai konsumen daging sapi," jelas Syahrial Kamat.

Telur cacing pita ini bisa menetas di dalam tubuh manusia dan menyebabkan infeksi saluran pencernaan seperti usus. Cacing ini bahkan bisa memasuki jaringan tubuh dan organ lain sampai menyebabkan infeksi. Selain itu, cacing pita juga dapat membentuk kantung berisi cacing pada jaringan dan organ tubuh.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

PADANG (RIAUPOS.CO) — Bukan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang harus diwaspadai manusia. Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat mengatakan, sebenarnya yang lebih berbahaya adalah cacing pita pada hati sapi. Jika termakan oleh manusia, maka akan sangat membahayakan.

Cacing pita itu bisa berkembang biak di dalam tubuh manusia. "Cacing ini hidup di hati ternak, terutama sapi. Cacing ini bisa dikenali tanpa uji laboratorium," kata Syahrial Kamat. Cara mengenalinya sangat sedernaha. Hati sapi dibelah untuk melihat apakah ada warna putih pada hati sapi.

Kedua, warna hati terlalu hitam atau terlihat sudah tidak segar lagi. Ketiga, hati sapi berlobang dan ditemukan cacing secara kasat mata di dalam hati tersebut.

Baca Juga:  WHO Belum Temukan Hasil Asal Virus Corona

"Lihat warnanya apakah masih merah segar? kalau hitam pekat itu patut dipertanyakan, atau ada rongga di dalam hati. Hal-hal ini yang harus dicurigai konsumen daging sapi," jelas Syahrial Kamat.

Telur cacing pita ini bisa menetas di dalam tubuh manusia dan menyebabkan infeksi saluran pencernaan seperti usus. Cacing ini bahkan bisa memasuki jaringan tubuh dan organ lain sampai menyebabkan infeksi. Selain itu, cacing pita juga dapat membentuk kantung berisi cacing pada jaringan dan organ tubuh.

- Advertisement -

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PADANG (RIAUPOS.CO) — Bukan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang harus diwaspadai manusia. Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat mengatakan, sebenarnya yang lebih berbahaya adalah cacing pita pada hati sapi. Jika termakan oleh manusia, maka akan sangat membahayakan.

Cacing pita itu bisa berkembang biak di dalam tubuh manusia. "Cacing ini hidup di hati ternak, terutama sapi. Cacing ini bisa dikenali tanpa uji laboratorium," kata Syahrial Kamat. Cara mengenalinya sangat sedernaha. Hati sapi dibelah untuk melihat apakah ada warna putih pada hati sapi.

Kedua, warna hati terlalu hitam atau terlihat sudah tidak segar lagi. Ketiga, hati sapi berlobang dan ditemukan cacing secara kasat mata di dalam hati tersebut.

Baca Juga:  Asyik! Bantuan Pekerja Bergaji di Bawah Rp3,5 Juta Bakal Cair Lagi

"Lihat warnanya apakah masih merah segar? kalau hitam pekat itu patut dipertanyakan, atau ada rongga di dalam hati. Hal-hal ini yang harus dicurigai konsumen daging sapi," jelas Syahrial Kamat.

Telur cacing pita ini bisa menetas di dalam tubuh manusia dan menyebabkan infeksi saluran pencernaan seperti usus. Cacing ini bahkan bisa memasuki jaringan tubuh dan organ lain sampai menyebabkan infeksi. Selain itu, cacing pita juga dapat membentuk kantung berisi cacing pada jaringan dan organ tubuh.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari