- Advertisement -
(RIAUPOS.CO) — TRUK kontainer peti kemas masuk dalam kawasan Kota Pekanbaru. Pengemudi truk kontainer peti kemas masih membandel tidak memperdulikan rambu-rambu dan aturan yang berlaku.
Truk itu terpantau memasuki Jalan Soekarno-Hatta menuju persimpangan depan Mal SKA Pekanbaru. Kemudian berbelok menuju ke Jalan Tuanku Tambusai (samping Mal SKA).
- Advertisement -
Bahkan pengemudi truk tersebut berkendara dengan cara ugal-ugalan tanpa mempedulikan kendaraan lain yang melintas. Terutama kendaraan sepeda motor.
Rudi, salah seorang pengendara sepeda motor sempat kesal karena berselisih dengan truk kontainer peti kemas di Jalan Soekarno-Hatta. Ia mengatakan, pengemudi truk kontainer peti kemas ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi.
Padahal, ketika itu sedang padat dilalui kendaraan roda dua dan pengendara roda empat. Selain dengan kecepatan tinggi, pengemudi truk kontainer peti kemas juga kerap membunyikan klaksonnya agar kendaraan di depan minggir.
- Advertisement -
“Saya sedang mengendarai sepeda motor,” ujarnya Sabtu (14/2). Rudi berharap dinas terkait bisa menindak tegas kendaraan truk kontainer yang masuk kota. Sebab, sangat membahayakan kendaraan lain. Apalagi kalau pengemudinya membawa truk kontainer peti kemas ugal-ugalan di jalan.(dof)
(RIAUPOS.CO) — TRUK kontainer peti kemas masuk dalam kawasan Kota Pekanbaru. Pengemudi truk kontainer peti kemas masih membandel tidak memperdulikan rambu-rambu dan aturan yang berlaku.
Truk itu terpantau memasuki Jalan Soekarno-Hatta menuju persimpangan depan Mal SKA Pekanbaru. Kemudian berbelok menuju ke Jalan Tuanku Tambusai (samping Mal SKA).
- Advertisement -
Bahkan pengemudi truk tersebut berkendara dengan cara ugal-ugalan tanpa mempedulikan kendaraan lain yang melintas. Terutama kendaraan sepeda motor.
Rudi, salah seorang pengendara sepeda motor sempat kesal karena berselisih dengan truk kontainer peti kemas di Jalan Soekarno-Hatta. Ia mengatakan, pengemudi truk kontainer peti kemas ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi.
- Advertisement -
Padahal, ketika itu sedang padat dilalui kendaraan roda dua dan pengendara roda empat. Selain dengan kecepatan tinggi, pengemudi truk kontainer peti kemas juga kerap membunyikan klaksonnya agar kendaraan di depan minggir.
“Saya sedang mengendarai sepeda motor,” ujarnya Sabtu (14/2). Rudi berharap dinas terkait bisa menindak tegas kendaraan truk kontainer yang masuk kota. Sebab, sangat membahayakan kendaraan lain. Apalagi kalau pengemudinya membawa truk kontainer peti kemas ugal-ugalan di jalan.(dof)