Kamis, 19 September 2024

Akhirnya Cina Ucapkan Selamat kepada Biden 

BEIJING (RIAUPOS.CO) – Cina pada Jumat (13/11/2020) memberi selamat kepada Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden, atas kemenangan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 3 November. 

Ucapan selamat itu disampaikan sepekan setelah mantan Wakil Presiden AS itu dinyatakan oleh media memiliki cukup suara elektoral untuk menang atas Presiden Donald Trump.

“Kami menghormati pilihan rakyat Amerika. Kami mengucapkan selamat kepada Tuan Biden dan Nona Harris,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin, pada pengarahan harian sebagaimana dilansir Reuters. Dia mengacu pada Wakil Presiden terpilih Kamala Harris.

"Kami memahami hasil pemilu AS akan ditentukan sesuai dengan hukum dan prosedur AS," tambahnya, mengulangi sikap Beijing sebelumnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Presiden Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng, Berlaku Per 23 Mei 2022

Penolakan Trump untuk menerima kekalahan telah menempatkan Beijing dalam posisi yang canggung, dengan Cina enggan melakukan apa pun untuk memusuhi Trump, yang telah mengajukan gugatan pengadilan terhadap pemungutan suara dan tetap menjabat sampai pelantikan 20 Januari.

Hubungan antara Cina dan Amerika Serikat berada pada titik terburuk dalam beberapa dekade karena perselisihan mulai dari teknologi dan perdagangan hingga Hongkong dan virus corona, dan pemerintahan Trump telah mengeluarkan rentetan sanksi terhadap Beijing.

- Advertisement -

Tak lama setelah kemenangan Biden setelah berhari-hari penghitungan suara di beberapa negara bagian, banyak sekutu AS mengucapkan selamat, sementara para pemimpin Cina dan Rusia termasuk di antara yang belum menyampaikan pernyataan resmi.

Baca Juga:  Pastikan Ketersediaan Listrik untuk Investor Baru

Pada 2016, Presiden China Xi Jinping mengirim ucapan selamat kepada Trump pada 9 November, sehari setelah pemilihan.

Sumber: Reuters/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

BEIJING (RIAUPOS.CO) – Cina pada Jumat (13/11/2020) memberi selamat kepada Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden, atas kemenangan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 3 November. 

Ucapan selamat itu disampaikan sepekan setelah mantan Wakil Presiden AS itu dinyatakan oleh media memiliki cukup suara elektoral untuk menang atas Presiden Donald Trump.

“Kami menghormati pilihan rakyat Amerika. Kami mengucapkan selamat kepada Tuan Biden dan Nona Harris,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin, pada pengarahan harian sebagaimana dilansir Reuters. Dia mengacu pada Wakil Presiden terpilih Kamala Harris.

"Kami memahami hasil pemilu AS akan ditentukan sesuai dengan hukum dan prosedur AS," tambahnya, mengulangi sikap Beijing sebelumnya.

Baca Juga:  Alumni SMPN 3 Pekanbaru Taja Gerakan Memakai Masker

Penolakan Trump untuk menerima kekalahan telah menempatkan Beijing dalam posisi yang canggung, dengan Cina enggan melakukan apa pun untuk memusuhi Trump, yang telah mengajukan gugatan pengadilan terhadap pemungutan suara dan tetap menjabat sampai pelantikan 20 Januari.

Hubungan antara Cina dan Amerika Serikat berada pada titik terburuk dalam beberapa dekade karena perselisihan mulai dari teknologi dan perdagangan hingga Hongkong dan virus corona, dan pemerintahan Trump telah mengeluarkan rentetan sanksi terhadap Beijing.

Tak lama setelah kemenangan Biden setelah berhari-hari penghitungan suara di beberapa negara bagian, banyak sekutu AS mengucapkan selamat, sementara para pemimpin Cina dan Rusia termasuk di antara yang belum menyampaikan pernyataan resmi.

Baca Juga:  Beredar Foto dan Video Sayap Pesawat Sriwijaya Air Rusak, ini Penjelasan Manajemen

Pada 2016, Presiden China Xi Jinping mengirim ucapan selamat kepada Trump pada 9 November, sehari setelah pemilihan.

Sumber: Reuters/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari