BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kabut asap masih tak mau pergi dari Kota Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil). Pantauan di lapangan pemandangan kabut tebal terlihat di sepanjang jalan terutama di wilayah permukiman di kota hingga ke jalan lintas kecamatan.
Padahal sebelumnya, Jumat (13/9/2019) malam, sempat turun hujan dan membuat kabut asap berkurang pada Sabtu (14/9/2019) kemarin. Namun belakangan kabut asap yang cukup tebal kembali terlihat.
Kepala BPBD Rohil Irawan SE menyebutkan untuk karhutla masih terjadi di sejumlah kecamatan. "Beberapa daerah kecamatan masih terjadi karhutla di antaranya di Bangko, Kubu, Tanah Putih Tanjung Melawan dan Tanah Putih," kata Irawan.
Untuk langkah pemadaman terus dilakukan namun dengan kondisi yang ada membuat api sulit untuk dituntaskan. Karena lahan yang terbakar berupa gambut yang cukup dalam sehingga berpotensi kembali menyala jika cuaca panas dan kondisi lahan menjadi kering kembali.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil H M Rusli Sarief MSi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan kebijakan untuk diliburkannya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Untuk jadwal yang diliburkan pada Jumat (13/9) dan Sabtu (14/9). Sedangkan untuk selanjutnya akan dilihat bagaimana kondisi kabut asap yang terjadi jika dinilai sudah memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar maka kembali seperti biasanya. (fad)
Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor. : Rindra Yasin
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Kabut asap masih tak mau pergi dari Kota Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil). Pantauan di lapangan pemandangan kabut tebal terlihat di sepanjang jalan terutama di wilayah permukiman di kota hingga ke jalan lintas kecamatan.
Padahal sebelumnya, Jumat (13/9/2019) malam, sempat turun hujan dan membuat kabut asap berkurang pada Sabtu (14/9/2019) kemarin. Namun belakangan kabut asap yang cukup tebal kembali terlihat.
- Advertisement -
Kepala BPBD Rohil Irawan SE menyebutkan untuk karhutla masih terjadi di sejumlah kecamatan. "Beberapa daerah kecamatan masih terjadi karhutla di antaranya di Bangko, Kubu, Tanah Putih Tanjung Melawan dan Tanah Putih," kata Irawan.
Untuk langkah pemadaman terus dilakukan namun dengan kondisi yang ada membuat api sulit untuk dituntaskan. Karena lahan yang terbakar berupa gambut yang cukup dalam sehingga berpotensi kembali menyala jika cuaca panas dan kondisi lahan menjadi kering kembali.
- Advertisement -
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil H M Rusli Sarief MSi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan kebijakan untuk diliburkannya kegiatan belajar mengajar di sekolah. Untuk jadwal yang diliburkan pada Jumat (13/9) dan Sabtu (14/9). Sedangkan untuk selanjutnya akan dilihat bagaimana kondisi kabut asap yang terjadi jika dinilai sudah memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar maka kembali seperti biasanya. (fad)
Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor. : Rindra Yasin