Rabu, 11 September 2024

NasDem Masih Yakin Jokowi Tak Akan Akomodasi Partai Non-KIK

JAKARTA (RIAUPOS.CO) –PSekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny Gerard Plate menilai kecil kemungkinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan mengakomodasi partai non-Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di dalam kabinet pemerintahan periode 2019-2024 mendatang.

Kendati demikian, anggota Komisi XI DPR itu menuturkan, Partai Nasdem akan menghormati apa pun yang menjadi keputusan Jokowi.

“Walaupun kecil kemungkinannya, kalau itu keputusan Pak Joko Widodo kami tentu dukung,” kata Johnny di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6).

Menurut Johnny, ketika berbicara hal yang terkait di luar koalisi, Presiden Jokowi sudah memahami caranya. Johnny memastikan, Jokowi akan berbicara serius terlebih dahulu dengan partai koalisi.

- Advertisement -

“Dalam hal ini, tentu kalau bergabung harus memberikan manfaat tambahan, nah untuk itu konsesi dan komitmen politik besar yang setimpal, yang seimbang itu harus dibicarakan,” jelasnya.

Baca Juga:  Tabrakan, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat

Dia menambahkan, masyarakat selama ini sudah melihat yang satu sudah bergerak ke kiri, dan ke kanan. Nah, kata dia, untuk bergerak bersama-sama harus ada konsesi besar.

- Advertisement -

“Konsesi besar ini adalah konsesi politik. Apa konsesi politik yang berhubungan dengan arah negara. Kalau itu memenuhi keinginan kita semuanya silakan, tetapi saat ini barangkali belum dibicarakan itu,” katanya. 
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) –PSekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny Gerard Plate menilai kecil kemungkinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi akan mengakomodasi partai non-Koalisi Indonesia Kerja (KIK) di dalam kabinet pemerintahan periode 2019-2024 mendatang.

Kendati demikian, anggota Komisi XI DPR itu menuturkan, Partai Nasdem akan menghormati apa pun yang menjadi keputusan Jokowi.

“Walaupun kecil kemungkinannya, kalau itu keputusan Pak Joko Widodo kami tentu dukung,” kata Johnny di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6).

Menurut Johnny, ketika berbicara hal yang terkait di luar koalisi, Presiden Jokowi sudah memahami caranya. Johnny memastikan, Jokowi akan berbicara serius terlebih dahulu dengan partai koalisi.

“Dalam hal ini, tentu kalau bergabung harus memberikan manfaat tambahan, nah untuk itu konsesi dan komitmen politik besar yang setimpal, yang seimbang itu harus dibicarakan,” jelasnya.

Baca Juga:  Tewasnya Brigadir J Masih Misteri, Komisi III DPR Sebut Nama Kapolri

Dia menambahkan, masyarakat selama ini sudah melihat yang satu sudah bergerak ke kiri, dan ke kanan. Nah, kata dia, untuk bergerak bersama-sama harus ada konsesi besar.

“Konsesi besar ini adalah konsesi politik. Apa konsesi politik yang berhubungan dengan arah negara. Kalau itu memenuhi keinginan kita semuanya silakan, tetapi saat ini barangkali belum dibicarakan itu,” katanya. 
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari