Senin, 23 Juni 2025

Artis Senior Widyawati Nyaris Buta karena Katarak

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Artis senior Widyawati nyaris buta. Gara-garanya penyakit katarak yang diderita istri mendiang Sophan Sophiaan itu sudah termasuk parah. Penyakit katarak di mata kanan yang sudah dideritanya sejak 15 tahun lalu itu, sangat menggangu aktivitas Widyawati. Dia mengaku pernah berobat ke dokter tapi masih merasa buram.

’’Karena sudah sangat mengganggu, saya konsultasi dengan Dokter Ricky, spesialis mata di Klinik Mata Nusantara (KMN) EyeCare. Jawabannya harus segera dioperasi, kalau dilama-lamain bisa menyebabkan kebutaan,’’ kata Widyawati usai melakukan operasi pascaoperasi katarak di KMN EyeCare Jakarta, Senin (15/7/2019).

Awalnya, Widyawati sempat takut sebelum menjalani operasi katarak karena menyangkut mata. Setelah berunding dengan anak-anaknya, Widyawati akhirnya dioperasi. ’’Waktu operasi hanya 7-15 menit. Saya sampai kaget kok cepat banget dan tidak ada sayatan panjang yang harus dijahit sampai 7 cm. Semuanya sangat cepat dan simpel,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Diduga Palsukan Ijazah, Pelawak Qomar Ditahan

Setelah operasi, perempuan kelahiran 12 Juli 1950 ini kaget karena melihat banyaknya kerutan di wajahnya. Dulunya saat masih katarak, pandangan mata Widyawati buram, tidak bisa melihat jelas. Padahal di kamarnya ada kaca pembesar dan kaca rias.  

’’Bener saya enggak bohong. Begitu saya selesai operasi katarak, saya seperti reborn. Semuanya terang dan saya kaget wajah saya kok banyak kerutan. Saya jadi menyesal kenapa enggak dari dulu-dulu operasi,’’ selorohnya.

Pada kesempatan tersebut Dokter Ricky mengatakan, semua orang pasti akan menderita katarak. Katarak adalah proses terjadinya kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan fungsi penglihatan. Biasanya terjadi pada orang-orang berusia di atas 40 tahun atau paruh baya.

Baca Juga:  Tujuh Kali Seludupkan Narkoba

Dijelaskan, katarak yang terjadi seiring bertambahnya usia tersebut merupakan bagian dari proses penuaan. Sama halnya rambut yang menjadi putih seiring lanjutnya usia. Katarak tidak bisa dihindari dan pasti terjadi di hidup semua orang yang semakin tua.

’’Yang sering jadi masalah adalah ketika lensa yang sudah mengeruh tersebut dibiarkan begitu saja. Jika terjadi terlalu lama, katarak bisa semakin mengeras dan bisa mengakibatkan kebutaan,’’ katanya.(esy)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Artis senior Widyawati nyaris buta. Gara-garanya penyakit katarak yang diderita istri mendiang Sophan Sophiaan itu sudah termasuk parah. Penyakit katarak di mata kanan yang sudah dideritanya sejak 15 tahun lalu itu, sangat menggangu aktivitas Widyawati. Dia mengaku pernah berobat ke dokter tapi masih merasa buram.

’’Karena sudah sangat mengganggu, saya konsultasi dengan Dokter Ricky, spesialis mata di Klinik Mata Nusantara (KMN) EyeCare. Jawabannya harus segera dioperasi, kalau dilama-lamain bisa menyebabkan kebutaan,’’ kata Widyawati usai melakukan operasi pascaoperasi katarak di KMN EyeCare Jakarta, Senin (15/7/2019).

Awalnya, Widyawati sempat takut sebelum menjalani operasi katarak karena menyangkut mata. Setelah berunding dengan anak-anaknya, Widyawati akhirnya dioperasi. ’’Waktu operasi hanya 7-15 menit. Saya sampai kaget kok cepat banget dan tidak ada sayatan panjang yang harus dijahit sampai 7 cm. Semuanya sangat cepat dan simpel,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Diduga Palsukan Ijazah, Pelawak Qomar Ditahan

Setelah operasi, perempuan kelahiran 12 Juli 1950 ini kaget karena melihat banyaknya kerutan di wajahnya. Dulunya saat masih katarak, pandangan mata Widyawati buram, tidak bisa melihat jelas. Padahal di kamarnya ada kaca pembesar dan kaca rias.  

’’Bener saya enggak bohong. Begitu saya selesai operasi katarak, saya seperti reborn. Semuanya terang dan saya kaget wajah saya kok banyak kerutan. Saya jadi menyesal kenapa enggak dari dulu-dulu operasi,’’ selorohnya.

- Advertisement -

Pada kesempatan tersebut Dokter Ricky mengatakan, semua orang pasti akan menderita katarak. Katarak adalah proses terjadinya kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan fungsi penglihatan. Biasanya terjadi pada orang-orang berusia di atas 40 tahun atau paruh baya.

Baca Juga:  188 WNI dari Kapal Pesiar World Dream Dievakuasi

Dijelaskan, katarak yang terjadi seiring bertambahnya usia tersebut merupakan bagian dari proses penuaan. Sama halnya rambut yang menjadi putih seiring lanjutnya usia. Katarak tidak bisa dihindari dan pasti terjadi di hidup semua orang yang semakin tua.

’’Yang sering jadi masalah adalah ketika lensa yang sudah mengeruh tersebut dibiarkan begitu saja. Jika terjadi terlalu lama, katarak bisa semakin mengeras dan bisa mengakibatkan kebutaan,’’ katanya.(esy)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Artis senior Widyawati nyaris buta. Gara-garanya penyakit katarak yang diderita istri mendiang Sophan Sophiaan itu sudah termasuk parah. Penyakit katarak di mata kanan yang sudah dideritanya sejak 15 tahun lalu itu, sangat menggangu aktivitas Widyawati. Dia mengaku pernah berobat ke dokter tapi masih merasa buram.

’’Karena sudah sangat mengganggu, saya konsultasi dengan Dokter Ricky, spesialis mata di Klinik Mata Nusantara (KMN) EyeCare. Jawabannya harus segera dioperasi, kalau dilama-lamain bisa menyebabkan kebutaan,’’ kata Widyawati usai melakukan operasi pascaoperasi katarak di KMN EyeCare Jakarta, Senin (15/7/2019).

Awalnya, Widyawati sempat takut sebelum menjalani operasi katarak karena menyangkut mata. Setelah berunding dengan anak-anaknya, Widyawati akhirnya dioperasi. ’’Waktu operasi hanya 7-15 menit. Saya sampai kaget kok cepat banget dan tidak ada sayatan panjang yang harus dijahit sampai 7 cm. Semuanya sangat cepat dan simpel,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Jebakan Batman

Setelah operasi, perempuan kelahiran 12 Juli 1950 ini kaget karena melihat banyaknya kerutan di wajahnya. Dulunya saat masih katarak, pandangan mata Widyawati buram, tidak bisa melihat jelas. Padahal di kamarnya ada kaca pembesar dan kaca rias.  

’’Bener saya enggak bohong. Begitu saya selesai operasi katarak, saya seperti reborn. Semuanya terang dan saya kaget wajah saya kok banyak kerutan. Saya jadi menyesal kenapa enggak dari dulu-dulu operasi,’’ selorohnya.

Pada kesempatan tersebut Dokter Ricky mengatakan, semua orang pasti akan menderita katarak. Katarak adalah proses terjadinya kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan fungsi penglihatan. Biasanya terjadi pada orang-orang berusia di atas 40 tahun atau paruh baya.

Baca Juga:  188 WNI dari Kapal Pesiar World Dream Dievakuasi

Dijelaskan, katarak yang terjadi seiring bertambahnya usia tersebut merupakan bagian dari proses penuaan. Sama halnya rambut yang menjadi putih seiring lanjutnya usia. Katarak tidak bisa dihindari dan pasti terjadi di hidup semua orang yang semakin tua.

’’Yang sering jadi masalah adalah ketika lensa yang sudah mengeruh tersebut dibiarkan begitu saja. Jika terjadi terlalu lama, katarak bisa semakin mengeras dan bisa mengakibatkan kebutaan,’’ katanya.(esy)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari