(RIAUPOS.CO) — Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pembangunan di tingkat desa, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menyempurnakan program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) menjadi DMIJ Plus dan Terintegrasi.
Meski demikian bupati tetap ingin program itu berjalan dengan harapan dengan rutin melakukan evaluasi dengan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Di antaranya, Bappeda, dan DPMD.
“DMIJ Plus Terintegrasi memang menitikberatkan pada desa sebagai kantung-kantung pembangunan,†kata Bupati Inhil HM Wardan, usai memimpin rapat evaluasi program tersebut, kemarin.
Melalui DMIJ Plus Terintegrasi, diharapkan akan tumbuh geliat ekonomi. Rapat evaluasi saat itu dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Inhil H Syamsuddin Uti (SU) dan Ketua Tim Percepatan Mewujudkan DMIJ Plus Terintegrasi H Said Syarifuddin.
Lebih lanjut diinginkan Bupati, agar leader dan fasilitator program DMIJ Plus Terintegrasi untuk menyusun potensi-potensi yang ada di desa. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil akan selalu memberikan dukungan.
“Kami siap untuk selalu memberikan support melalui OPD-OPD terkait,†papar mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini.
Ketua Tim Percepatan Mewujudkan DMIJ Plus Terintegrasi, H Said Syarifuddin mengatakan, bahwa pihaknya telah melaksanakan rapat bersama OPD terkait pembahasan mengenai keberadaan BUMDes yang menjadi bagian dari program DMIJ Plus Terintegrasi.
“Saat ini sudah dibentuk 197 BUMDes di sejumlah desa-desa tersebut,†kata Said Syarifuddin, yang juga sebagai Sekda Inhil itu.
Para Kepala OPD di lingkungan Pemkab Inhil yang hadir kala itu juga turut memaparkan program yang ada dalam rangka menunjang kesuksesan program DMIJ Plus Terintegrasi.(adv)