Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Apa Alasan Presiden Jokowi Pilih Zulhas Jadi Mendag? Ini Jawabannya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memiliki alasan tersendiri memilih Zulkifli Hasan (Zulhas) jadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Salah satu alasannya adalah lantaran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu memiliki rekam jejak dan pengalaman yang panjang.

“Saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan rekam jejak yang panjang,” tutur Jokowi usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Rabu (15/6/2022).

Dengan pengalamannya itu, Jokowi yakin bisa digunakan Zulhas untuk menyelesaikan masalah perdagangan di Indonesia.

“Saya kira akan sangat bagus untuk menteri perdagangan, karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat ini memerlukan pengalaman lapangan,” jelasnya.

Sebab, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di lapangan itu, diperlukan kerja-kerja yang langsung turun ke lapangan agar bisa menemukan langsung persoalan.

Baca Juga:  IDC AMSI 2021: Inovasi dalam Penguatan Ekonomi Digital

“Utamanya yang berkaitan dengan keperluan pokok rakyat,” sambungnya.

Sementara, Zulhas menyatakan kesiapannya menjalankan tugas sebagai Mendag sebagaimana yang diamanatkan Presiden Jokowi kepada dirinya.

Zulhas juga berjanji akan secepatnya menyelesaikan berbagai permasalahan keperluan pokok yang beberapa waktu ke belakang membuat masyarakat bergejolak.

“Saya kira background pengalaman saya yang panjang tentu akan membantu nanti segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng di mana pun dan harga terjangkau,” kata Zulhas.

Menurut Zulhas, salah satu permasalahan di Kementerian Perdagangan sampai saat ini yang belum selesai tidak lain adalah urusan minyak goreng.

“Masih persoalan minyak goreng yang harus dielesaikan cepat,” ujar Zulhas.

Zulhas juga meminta doa restu kepada masyarakat Indonesia agar dapat bekerja secara maksimal dan dapat membantu tugas-tugas kementerian dengan proses komunikasi.

Baca Juga:  Bukan Takut Cina, Penyebab Nelayan Natuna Tidak Melaut

“Saat mulai memimpin kementerian, komunikasi itu dapat mempercepat penyelesaian masalah disertai laporan-laporan atas kendala di lapangan,” kata dia.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memiliki alasan tersendiri memilih Zulkifli Hasan (Zulhas) jadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.

Salah satu alasannya adalah lantaran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu memiliki rekam jejak dan pengalaman yang panjang.

- Advertisement -

“Saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan rekam jejak yang panjang,” tutur Jokowi usai pelantikan di Istana Kepresidenan, Rabu (15/6/2022).

Dengan pengalamannya itu, Jokowi yakin bisa digunakan Zulhas untuk menyelesaikan masalah perdagangan di Indonesia.

- Advertisement -

“Saya kira akan sangat bagus untuk menteri perdagangan, karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat ini memerlukan pengalaman lapangan,” jelasnya.

Sebab, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di lapangan itu, diperlukan kerja-kerja yang langsung turun ke lapangan agar bisa menemukan langsung persoalan.

Baca Juga:  Dirjen Perkebunan Memberikan Apresiasi

“Utamanya yang berkaitan dengan keperluan pokok rakyat,” sambungnya.

Sementara, Zulhas menyatakan kesiapannya menjalankan tugas sebagai Mendag sebagaimana yang diamanatkan Presiden Jokowi kepada dirinya.

Zulhas juga berjanji akan secepatnya menyelesaikan berbagai permasalahan keperluan pokok yang beberapa waktu ke belakang membuat masyarakat bergejolak.

“Saya kira background pengalaman saya yang panjang tentu akan membantu nanti segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng di mana pun dan harga terjangkau,” kata Zulhas.

Menurut Zulhas, salah satu permasalahan di Kementerian Perdagangan sampai saat ini yang belum selesai tidak lain adalah urusan minyak goreng.

“Masih persoalan minyak goreng yang harus dielesaikan cepat,” ujar Zulhas.

Zulhas juga meminta doa restu kepada masyarakat Indonesia agar dapat bekerja secara maksimal dan dapat membantu tugas-tugas kementerian dengan proses komunikasi.

Baca Juga:  Prodi BI UIR Gelar Webinar Bersama Guru SMA/SMK Se-Inhu

“Saat mulai memimpin kementerian, komunikasi itu dapat mempercepat penyelesaian masalah disertai laporan-laporan atas kendala di lapangan,” kata dia.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari