BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Anggota DPRD Rokan Hilir (Rohil) Jefri B SPdI gerah menyikapi rendahnya kepedulian perusahaan yang beroperasi di Rohil mengutamakan tenaga kerja lokal atau tempatan.
"Ada perusahaan seperti Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di Rimba Melintang masih sangat minim merekrut tenaga kerja lokal atau putra asli daerah," kata Jefri, Senin (15/6).
Sepanjang pantauan pihaknya selaku wakil rakyat di Kabupaten Rohil terangnya, banyak perusahaan yang beroperasi di Rohil khususnya di wilayah Dapil II Kecamatan Rimba Melintang dan kecamatan Bangko Pusako serta Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, yang diduga enggan mengutamakan tenaga kerja setempat.
"Yang ada beberapa perusahaan tersebut sudah dikonfirmasikan melalui humas perusahaan tersebut tidak menggubris konfirmasi kami untuk membicarakan, melakukan silaturahmi dan konfirmasi tentang tenaga kerja yang mereka rekrut," kata Jefri.
Selain itu terangnya ada beberapa perusahaan yang beroperasi seolah tidak memperhatikan wilayah operasionalnya seperti memperhatikan wilayah tersebut dapat melakukan program peduli sosial kemasyarakatan.
"Dan malah terjadi berat sebelah sebagai contoh dalam wilayah kerja mereka, berada di wilayah tiga kepenghuluan tetapi yang mereka perhatikan hanya satu kepenghuluan saja," kata Jefri.
Menurutnya perusahaan harus menjalankan terkait undang-undang ketenagakerjaan, termasuk turunan berupa perda terkait.
Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: E Sulaiman
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Anggota DPRD Rokan Hilir (Rohil) Jefri B SPdI gerah menyikapi rendahnya kepedulian perusahaan yang beroperasi di Rohil mengutamakan tenaga kerja lokal atau tempatan.
"Ada perusahaan seperti Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di Rimba Melintang masih sangat minim merekrut tenaga kerja lokal atau putra asli daerah," kata Jefri, Senin (15/6).
- Advertisement -
Sepanjang pantauan pihaknya selaku wakil rakyat di Kabupaten Rohil terangnya, banyak perusahaan yang beroperasi di Rohil khususnya di wilayah Dapil II Kecamatan Rimba Melintang dan kecamatan Bangko Pusako serta Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan, yang diduga enggan mengutamakan tenaga kerja setempat.
"Yang ada beberapa perusahaan tersebut sudah dikonfirmasikan melalui humas perusahaan tersebut tidak menggubris konfirmasi kami untuk membicarakan, melakukan silaturahmi dan konfirmasi tentang tenaga kerja yang mereka rekrut," kata Jefri.
- Advertisement -
Selain itu terangnya ada beberapa perusahaan yang beroperasi seolah tidak memperhatikan wilayah operasionalnya seperti memperhatikan wilayah tersebut dapat melakukan program peduli sosial kemasyarakatan.
"Dan malah terjadi berat sebelah sebagai contoh dalam wilayah kerja mereka, berada di wilayah tiga kepenghuluan tetapi yang mereka perhatikan hanya satu kepenghuluan saja," kata Jefri.
Menurutnya perusahaan harus menjalankan terkait undang-undang ketenagakerjaan, termasuk turunan berupa perda terkait.
Laporan : Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: E Sulaiman