Jumat, 11 Juli 2025

Stok Beras di Bulog Masih Cukup Banyak

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kelangkaan beras premium di sejumlah wilayah serta minimarket di Jakarta dan sekitarnya. Terkait itu, Jokowi memastikan bahwa stok beras di Bulog masih cukup banyak. Adapun kelangkaan, kemungkinan hanya dipicu oleh proses distribusi.

‘’Stok beras di Bulog masih cukup banyak, ini hanya masalah, misalnya distribusinya terganggu karena banjir di Demak, kemarin, misalnya begitu,’’ kata Jokowi saat ditemui di TPS 10 Gambir, usai mencoblos, Rabu (15/2).

Bahkan, Jokowi juga meminta semua pihak untuk tidak perlu mengkhawatirkan soal kelangkaan yang terjadi. Pasalnya, perusahaan pelat merah bidang logistik ini masih banyak mempunyai stok beras, mulai dari beras medium hingga beras premium. ‘’Kemudian juga beras baik yang medium, premium juga di Bulog selalu siap dan selalu ada stoknya. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan,’’ ujarnya.

Baca Juga:  Gencarkan Pasar Murah sebelum Idulfitri

Sebelumnya, stok beras premium di pasar ritel kian langka. Akibatnya, sejumlah ritel yang masih memiliki stok berupaya menjaga pasokan dengan membatasi pembelian maksimal hanya 2 pcs per pelanggan.

Berdasarkan pantauan JPG, Selasa (13/2) informasi pembatasan pembelian beras tersebut terpampang jelas di rak supermarket, Farmers Market Swalayan di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. ‘’Pembatasan pembelian beras all variant maksimal 2 pcs per pelanggan,’’ bunyi informasi yang dipasang di rak khusus beras.

Tak hanya di Farmers Market Swalayan, pembatasan pembelian juga dilakukan di sejumlah minimarket di sekitarnya. Seperti di sejumlah Alfamart dan Indomaret di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Meskipun sudah dibatasi, salah seorang petugas minimarket tersebut mengaku sudah sepekan terakhir kehabisan stok beras di tokonya. Dia menyebut, rata-rata pembeli yang datang memang untuk konsumsi rumah tangga saja dengan membeli paling banyak 2 pcs. ‘’Sudah semingguan kosong,’’ ujar petugas minimarket yang ditemui JPG.(jpg)

Baca Juga:  Kadin Dukung Erick Thohir Pilih Ahok Jadi Bos BUMN

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kelangkaan beras premium di sejumlah wilayah serta minimarket di Jakarta dan sekitarnya. Terkait itu, Jokowi memastikan bahwa stok beras di Bulog masih cukup banyak. Adapun kelangkaan, kemungkinan hanya dipicu oleh proses distribusi.

‘’Stok beras di Bulog masih cukup banyak, ini hanya masalah, misalnya distribusinya terganggu karena banjir di Demak, kemarin, misalnya begitu,’’ kata Jokowi saat ditemui di TPS 10 Gambir, usai mencoblos, Rabu (15/2).

Bahkan, Jokowi juga meminta semua pihak untuk tidak perlu mengkhawatirkan soal kelangkaan yang terjadi. Pasalnya, perusahaan pelat merah bidang logistik ini masih banyak mempunyai stok beras, mulai dari beras medium hingga beras premium. ‘’Kemudian juga beras baik yang medium, premium juga di Bulog selalu siap dan selalu ada stoknya. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan,’’ ujarnya.

Baca Juga:  SF Hariyanto Ajak Bersama Bangun Riau

Sebelumnya, stok beras premium di pasar ritel kian langka. Akibatnya, sejumlah ritel yang masih memiliki stok berupaya menjaga pasokan dengan membatasi pembelian maksimal hanya 2 pcs per pelanggan.

Berdasarkan pantauan JPG, Selasa (13/2) informasi pembatasan pembelian beras tersebut terpampang jelas di rak supermarket, Farmers Market Swalayan di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. ‘’Pembatasan pembelian beras all variant maksimal 2 pcs per pelanggan,’’ bunyi informasi yang dipasang di rak khusus beras.

- Advertisement -

Tak hanya di Farmers Market Swalayan, pembatasan pembelian juga dilakukan di sejumlah minimarket di sekitarnya. Seperti di sejumlah Alfamart dan Indomaret di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Meskipun sudah dibatasi, salah seorang petugas minimarket tersebut mengaku sudah sepekan terakhir kehabisan stok beras di tokonya. Dia menyebut, rata-rata pembeli yang datang memang untuk konsumsi rumah tangga saja dengan membeli paling banyak 2 pcs. ‘’Sudah semingguan kosong,’’ ujar petugas minimarket yang ditemui JPG.(jpg)

Baca Juga:  Gubri Tinjau Pangan Murah di Kampar 
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kelangkaan beras premium di sejumlah wilayah serta minimarket di Jakarta dan sekitarnya. Terkait itu, Jokowi memastikan bahwa stok beras di Bulog masih cukup banyak. Adapun kelangkaan, kemungkinan hanya dipicu oleh proses distribusi.

‘’Stok beras di Bulog masih cukup banyak, ini hanya masalah, misalnya distribusinya terganggu karena banjir di Demak, kemarin, misalnya begitu,’’ kata Jokowi saat ditemui di TPS 10 Gambir, usai mencoblos, Rabu (15/2).

Bahkan, Jokowi juga meminta semua pihak untuk tidak perlu mengkhawatirkan soal kelangkaan yang terjadi. Pasalnya, perusahaan pelat merah bidang logistik ini masih banyak mempunyai stok beras, mulai dari beras medium hingga beras premium. ‘’Kemudian juga beras baik yang medium, premium juga di Bulog selalu siap dan selalu ada stoknya. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan,’’ ujarnya.

Baca Juga:  SF Hariyanto Ajak Bersama Bangun Riau

Sebelumnya, stok beras premium di pasar ritel kian langka. Akibatnya, sejumlah ritel yang masih memiliki stok berupaya menjaga pasokan dengan membatasi pembelian maksimal hanya 2 pcs per pelanggan.

Berdasarkan pantauan JPG, Selasa (13/2) informasi pembatasan pembelian beras tersebut terpampang jelas di rak supermarket, Farmers Market Swalayan di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. ‘’Pembatasan pembelian beras all variant maksimal 2 pcs per pelanggan,’’ bunyi informasi yang dipasang di rak khusus beras.

Tak hanya di Farmers Market Swalayan, pembatasan pembelian juga dilakukan di sejumlah minimarket di sekitarnya. Seperti di sejumlah Alfamart dan Indomaret di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Meskipun sudah dibatasi, salah seorang petugas minimarket tersebut mengaku sudah sepekan terakhir kehabisan stok beras di tokonya. Dia menyebut, rata-rata pembeli yang datang memang untuk konsumsi rumah tangga saja dengan membeli paling banyak 2 pcs. ‘’Sudah semingguan kosong,’’ ujar petugas minimarket yang ditemui JPG.(jpg)

Baca Juga:  Bupati Buka Pekan Raya Bagan Sinembah

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari