Jumat, 11 Juli 2025

Album “Bintang Lima” Dibuat saat Ahmad Dhani Ketakutan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Musikus Ahmad Dhani membongkar kisah di balik pembuatan album Dewa 19 bertajuk Bintang Lima. Salah satu album terbaik Dewa 19 itu pada tahun ini berusia 20 tahun.

Ahmad Dhani mengaku membuat album Bintang Lima dalam kondisi ketakutan. Sebab pada masa itu Dewa 19 mengalami peralihan dari vokalis Ari Lasso ke Once.

"Album ini dibuat dengan ketakutan luar biasa, karena tanpa Ari Lasso," kata Ahmad Dhani di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (15/1).

Suami Mulan Jameela itu menyebut album Bintang Lima merupakan album pertama Once dengan Dewa 19. Sehingga Ahmad Dhani ketakutan terhadap respons penggemar dengan kehadiran vokalis baru. Saking ketakutannya, dia bahkan kerap mimpi tentang penampilan Once bersama Dewa 19.

Baca Juga:  Dewas KPK Dalami Pemulangan Sepihak Penyidik Rossa

"Saya sampai mimpi Dewa 19 nyanyi sama Once, penonton pulang semua, saking paranoid," jelas Ahmad Dhani.

"Misal lagu 'Separuh Nafas', itu bukan soal cinta, tapi buat Baladewa, apakah mereka masih menerima kami," imbuhnya.

Ahmad Dhani menganggap album Bintang Lima merupakan batu loncatan bagi karier Dewa 19. Antara bakal terus berlangsung atau hancur dengan kehadiran vokalis baru. Beruntung album itu ternyata sukses besar hingga laris 1,7 juta keping.

"Album ini batu loncatan, apa sukses atau tidak, penentu dalam langkah Dewa 19," ucap Ahmad Dhani.

Dalam rangka merayakan 20 tahun album Bintang Lima, Dewa bakal menggelar tur bertajuk "20 Tahun Bintang Lima Tour 2020". Tur diadakan bersama Once Mekel, dan Dul Jaelani.

Baca Juga:  Pemilihan Kepenghuluan Rohil Harus Digelar Tahun Ini

Rangkaian "20 Tahun Bintang Lima Tour 2020" bakal singgah  di enam kota di Indonesia. Pemilihan kota dilakukan oleh pihak Dewa 19 bersama promotor. Kota yang bakal disinggahi yakni Bandung (15 Februari), Yogyakarta (22 Februari), Surabaya (14 Maret), Banjarmasin (21 Maret), Balikpapan (25 Maret), dan Makassar (3 April 2020). 

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Musikus Ahmad Dhani membongkar kisah di balik pembuatan album Dewa 19 bertajuk Bintang Lima. Salah satu album terbaik Dewa 19 itu pada tahun ini berusia 20 tahun.

Ahmad Dhani mengaku membuat album Bintang Lima dalam kondisi ketakutan. Sebab pada masa itu Dewa 19 mengalami peralihan dari vokalis Ari Lasso ke Once.

"Album ini dibuat dengan ketakutan luar biasa, karena tanpa Ari Lasso," kata Ahmad Dhani di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (15/1).

Suami Mulan Jameela itu menyebut album Bintang Lima merupakan album pertama Once dengan Dewa 19. Sehingga Ahmad Dhani ketakutan terhadap respons penggemar dengan kehadiran vokalis baru. Saking ketakutannya, dia bahkan kerap mimpi tentang penampilan Once bersama Dewa 19.

Baca Juga:  Fatin Shidqia Lubis Targetkan Lulus Kuliah Tahun Ini

"Saya sampai mimpi Dewa 19 nyanyi sama Once, penonton pulang semua, saking paranoid," jelas Ahmad Dhani.

- Advertisement -

"Misal lagu 'Separuh Nafas', itu bukan soal cinta, tapi buat Baladewa, apakah mereka masih menerima kami," imbuhnya.

Ahmad Dhani menganggap album Bintang Lima merupakan batu loncatan bagi karier Dewa 19. Antara bakal terus berlangsung atau hancur dengan kehadiran vokalis baru. Beruntung album itu ternyata sukses besar hingga laris 1,7 juta keping.

- Advertisement -

"Album ini batu loncatan, apa sukses atau tidak, penentu dalam langkah Dewa 19," ucap Ahmad Dhani.

Dalam rangka merayakan 20 tahun album Bintang Lima, Dewa bakal menggelar tur bertajuk "20 Tahun Bintang Lima Tour 2020". Tur diadakan bersama Once Mekel, dan Dul Jaelani.

Baca Juga:  Dewas KPK Dalami Pemulangan Sepihak Penyidik Rossa

Rangkaian "20 Tahun Bintang Lima Tour 2020" bakal singgah  di enam kota di Indonesia. Pemilihan kota dilakukan oleh pihak Dewa 19 bersama promotor. Kota yang bakal disinggahi yakni Bandung (15 Februari), Yogyakarta (22 Februari), Surabaya (14 Maret), Banjarmasin (21 Maret), Balikpapan (25 Maret), dan Makassar (3 April 2020). 

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Musikus Ahmad Dhani membongkar kisah di balik pembuatan album Dewa 19 bertajuk Bintang Lima. Salah satu album terbaik Dewa 19 itu pada tahun ini berusia 20 tahun.

Ahmad Dhani mengaku membuat album Bintang Lima dalam kondisi ketakutan. Sebab pada masa itu Dewa 19 mengalami peralihan dari vokalis Ari Lasso ke Once.

"Album ini dibuat dengan ketakutan luar biasa, karena tanpa Ari Lasso," kata Ahmad Dhani di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (15/1).

Suami Mulan Jameela itu menyebut album Bintang Lima merupakan album pertama Once dengan Dewa 19. Sehingga Ahmad Dhani ketakutan terhadap respons penggemar dengan kehadiran vokalis baru. Saking ketakutannya, dia bahkan kerap mimpi tentang penampilan Once bersama Dewa 19.

Baca Juga:  Perludem: Kasus Wahyu KPU Harus Transparan, Jangan sampai Digoreng

"Saya sampai mimpi Dewa 19 nyanyi sama Once, penonton pulang semua, saking paranoid," jelas Ahmad Dhani.

"Misal lagu 'Separuh Nafas', itu bukan soal cinta, tapi buat Baladewa, apakah mereka masih menerima kami," imbuhnya.

Ahmad Dhani menganggap album Bintang Lima merupakan batu loncatan bagi karier Dewa 19. Antara bakal terus berlangsung atau hancur dengan kehadiran vokalis baru. Beruntung album itu ternyata sukses besar hingga laris 1,7 juta keping.

"Album ini batu loncatan, apa sukses atau tidak, penentu dalam langkah Dewa 19," ucap Ahmad Dhani.

Dalam rangka merayakan 20 tahun album Bintang Lima, Dewa bakal menggelar tur bertajuk "20 Tahun Bintang Lima Tour 2020". Tur diadakan bersama Once Mekel, dan Dul Jaelani.

Baca Juga:  Jokowi Tunjuk Achmad Yurianto Jubir Corona

Rangkaian "20 Tahun Bintang Lima Tour 2020" bakal singgah  di enam kota di Indonesia. Pemilihan kota dilakukan oleh pihak Dewa 19 bersama promotor. Kota yang bakal disinggahi yakni Bandung (15 Februari), Yogyakarta (22 Februari), Surabaya (14 Maret), Banjarmasin (21 Maret), Balikpapan (25 Maret), dan Makassar (3 April 2020). 

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari