DUMAI (RIAUPOS.CO) – Hampir satu bulan belakangan perkembangan Covid-19 di Kota Dumai mulai terus menunjukan tren positif, yang ditandai dengan pasien yang sembuh pada beberapa hari belakangan terus lebih banyak ketimbang penambahan.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai, dr Syaiful mengungkapkan, bahwa perkembangan Covid-19 di Kota Dumai, beberapa hari belakangan sudah menunjukan tren yang positif, angka pasien yang sembuh jauh lebih banyak ketimbang penambahan kasus baru.
Ia menambahkan, pada Ahad (12/9), jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh berjumlah 13 pasien, sedangkan penambahan kasus baru berjumlah 1 pasien.
"Alhamdulillah dari hari ke hari jumlah pasien yang sembuh selalu lebih tinggi ketimbang penambahan, kami berharap keadaanya seperti ini terus, namun tak membuat masyarakat lengah dan mengendorkan prokes," katanya, Senin (13/9).
Syaiful mengucapkan terimakasih kepada tim medis, yang sudah berjibaku dalam memberikan penanganan medis bagi pasien Covid-19, serta para pasien isolasi mandiri yang sudah mengikuti aturan yang berlaku, sehingga tingkat kesembuhan semakin tinggi.
Dirinya menegaskan, meskipun angka kesembuhan lebih banyak ketimbang penambahan, Ia meminta masyarakat untuk tidak mengendorkan protokol kesehatan.
Untuk data akumulasi kasus, tambahnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Ahad (12/9), sebanyak 10.163 kasus dengan rincian 151 orang menjalani isolasi mandiri, dan 36 pasien menjalani perawatan di RS, sedangkan pasien sembuh ada sebanyak 9.656 dan meninggal dunia 249 kasus.
Syaiful menjelaskan, meskipun kondisi perkembangan Covid-19 di Kota Dumai sudah berangsur menurun, namun Covid-19 masih ada di Dumai, jadi jangan pernah kendorkan prokes. Ia berharap, dengan kedisiplinan masyarakat, angka perkembangan Covid-19 bisa ditekan, sehingga Kota Dumai bisa terbebas dari Covid-19.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Gunakan masker dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan menjaga jarak," pungkasnya.(mx12/lim)
Laporan RPG, Dumai