Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Besok Tiba, Jemaah Haji Akan Dikarantina

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menurut laporan Kementerian Agama, Jumat (15/7) besok hingga Sabtu (16/7) lusa akan ada 4.765 jemaah haji asal Indonesia yang kembali. Antisipasi penularan Covid-19 terus dilakukan karena angka kasus baru di Tanah Air terus bertambah.

 

Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana menyatakan Jemaah haji yang tiba di Tanah Air akan dikarantina dan melaksanakan  protokol kesehatan yang berlaku. Akan dilakukan skrining kesehatan saat kedatangan di bandara internasional debarkasi, ucap Budi.

Skrining yang dimaksudkan adalah pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun. Selain itu melihat tanda kondisi kesehatan jemaah  serta melakukan observasi di asrama haji debarkasi. Apabila ada jemaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan test antigen.

Jika hasilnya positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala atau gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang hingga berat akan dirujuk ke RS Rujukan Covid-19, jelasnya.

Untuk jemaah haji yang dinyatakan sehat saat kedatangan dan observasi di asrama haji debarkasi, dapat kembali ke rumah dengan tetap menjalani karantina mandiri. Tapi selama 21 hari harus memantau kondisi kesehatannya. Jemaah akan dibagikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) dan dilakukan pengawasan oleh diskes setempat, lanjut dr Budi.

Selain skrining kesehatan, Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan posko kesehatan di bandara untuk pelayanan rawat jalan, emergency, dan rujukan. Di setiap bandara kedatangan juga disediakan mobil ambulans dan tenaga medis sebagai antisipasi terhadap penyakit menular.

Budi meminta semua jemaah haji Indonesia tetap menjaga kesehatan.  Selain itu jemaah diminta tetap mematuhi protokol kesehatan terutama pemakaian masker. Agar jemaah tetap sehat selama di Arab Saudi mau pun nanti sekembalinya ke tanah air, bebernya.

Sementara itu, Satgas Covid-19 melaporkan bahwa tingkat positivity rate mingguan di Indonesia sudah melampaui batas aman dari WHO yakni 5 persen.

Pada pekan kedua Juli, positivity rate mencapai 5,12 persen. Angka tersebut sudah melewati standar WHO. Menunjukkan bahwa tingkat penularan di masyarakat sudah cukup tinggi, jelas Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Rabu (13/7).

Wiku menyebutkan, per 12 Juli, untuk pertama kalinya kasus nasional naik lebih dari 3 ribu kasus. Jumlah ini meningkat 6 kali lipat dalam waktu sebulan. Dimana pada tanggal 12 bulan lalu, hanya ada 551 kasus sehari.

Selama ini kalaupun terjadi kenaikan, berhasil kita pertahankan di angka 2 ribu kasus. Kenaikan kasus positif ini wajib diwaspadai karena juga meningkatkan angka kasus aktif, jelas Wiku.

Sementara data satgas menujukkan bahwa kasus aktif per 12 Juli kemarin berjumlah 20 ribu kasus. 4 kali lipat dari bulan lalu yang hanya tercatat 4 ribu kasus aktif. Meski demikian, Wiku menyebut bahwa kenaikan kasus ini tidak diikuti kenaikan kematian yang signifikan.

Hingga kemarin angkat kematian harian masih dibawah 10 orang per hari. Meskipun berada di bawah angka 10, ini bukan sekedar angka, tapi ini nyawa yang berharga, jelas Wiku.

Jemaah Haji asal Kampar Meninggal

Berita duka buat masyarakat Riau kembali datang dari Kota Makkah. Seorang jemaah haji Riau asal Kabupaten Kampar dari Kloter 5 BTH atas nama Tuongku Rasai Marusin Jali (63) meninggal di Rumah Sakit An Nur Arab Saudi, Rabu (13/7) pukul 12.00 WAS.

Dengan demikian, hingga saat ini ada tiga orang jemaah haji Provinsi Riau yang meninggal dunia di Arab Saudi. Sebelumnya, dua jemaah yang meninggal dunia di Makkah. Pertama, Norlius Ilyas Bin Intan Kayo jemaah dengan nomor porsi 400079679 asal Pelalawan yang meninggal pada tanggal 29 Juni 2022 di RS Arab Saudi karena sakit bawaan, yakni diabetes.

Baca Juga:  Berkomitmen Bebas Karhutla 

Kedua, Nursiah Darwis Cimpin (60 tahun) memegang  nomor porsi 0400080120 asal Kampar meninggal pada tanggal 5 Juli 2022 pada pukul 09.45 WAS di RS King Faishal Syisyah Arab Saudi karena diabetes melitus dan jantung.

Terkait meninggalnya Tuongku Rasai Marusin Jali, Ketua Kloter 5 BTH Syamsuatir didampingi dokter kloter Febrinawati dan paramedis Bustami mengatakan, jemaah tersebut meninggal karena komplikasi dan diabetes.

Innalillahi wainna ilaihirojiun. Telah meninggal dunia salah seorang jemaah haji Kloter 5 BTH atas nama Tuongku Rasai Marusin Jali, beralamat di Kecamatan Tambang dengan nomor porsi 0400081871. Meninggal siang ini (kemarin, red) di RSAS An Nur Arab Saudi, pukul 12.00 WAS, katanya.

Alhamdulillah, beliau masih bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji mulai dari wukuf di Padang Arafah, mabid di Muzdalifah, bahkan untuk melontar jumrah, sambungnya.

Dipaparkan Syamsuatir, almarhum sengaja mengambil nafar tsani dengan semangat yang tinggi. Sebelum meninggal dunia, tidak ada tanda apa-apa yang dilihat oleh tim medis.

"Bahkan sore kemarin beliau masih tampak segar, seperti pengakuan istri beliau," ujarnya.

Beliau sengaja meminta untuk difotokan sebagai kenang-kenangan bagi anak-anak beliau. Tadi malam (Selasa, red) beliau langsung drop dan kami langsung merujuk ke rumah sakit. Beliau wafat setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan dikuburkan di Sharaya, jelasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Mahyudin juga turut menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya jemaah haji pada kloter 5 BTH tersebut. Atas nama PPIH Embarkasi Haji Antara Riau, saya turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang jemaah haji atas nama Tuongku Rasai Marusin Jali asal Kabupaten Kampar. Semoga almarhum ditempatkan bersama orang-orang beriman dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya. Kepada petugas kloter saya minta untuk dapat menyelesaikan penyelenggaraan jenazahnya, katanya.

Mulai Lakukan Persiapan Pemulangan

Seluruh asrama haji atau debarkasi kedatangan sudah siap menerima jemaah kembali. Untuk pemulangan di hari pertama, ada empat asrama yang menerima kepulangan jemaah. Yaitu, Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Bekasi, Padang, dan Solo.

"Alhamdulillah seluruh debarkasi saat ini siap menerima kedatangan jemaah haji," kata Plh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Muhammad Aqil Irham.

Ada beberapa ketentuan yang sudah disepakati seluruh asrama haji dalam misi pemulangan jemaah. Di antaranya, keluarga tidak boleh menjemput di asrama haji atau debarkasi. Penjemputan dilakukan di kabupaten atau kota masing-masing.

Kemudian, di asrama haji juga dilakukan pengaturan pembagian koper, termasuk air zamzam untuk jemaah haji. Pengelola asrama haji juga diminta untuk tetap berkoordinasi dengan satgas Covid-19 setempat.    

Sementara itu, jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru mulai mempersiapkan rencana pemulangan jemaah haji dari Tanah Suci. Plt Kemenag Kota Pekanbaru H Abdul Wahid memimpin langsung beberapa rapat menjelang pemulangan para jemaah dari Tanah Suci nanti.

Abdul Wahid menjelaskan, pemulangan jemaah haji asal Pekanbaru dilakukan melalui lima kali penerbangan dari Batam ke Pekanbaru. Pihaknya telah memulai rapat proses pemulangan dan penyambutan jemaah haji asal Kota Pekanbaru sejak Jumat (8/7) lalu.

"Pertama itu kloter 5, jemaah haji asal Kota Pekanbaru berjumlah 7 yang bergabung dengan jemaah Kampar. Diberangkatkan dari Batam pada tanggal 31 Juli 2022 melalui tiga kali penerbangan. Yang pertama pada pukul 21.55 WIB dan terakhir pukul 22.55 WIB," jelas Wahid, Rabu (13/7).

Khusus jemaah yang masuk dalam kloter 5, lanjut Wahid, belum bisa dipastikan rute pemulangan jemaah. Apakah langsung pulang ke rumah masing-masing dari asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau setelah dari Bandara SSK II Pekanbaru, atau setelah sampai di asrama EHA dan menginap terlebih dahulu sampai Subuh, lalu baru diserahkan kepada Kemenag Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Jaga Objektivitas, Ferdy Sambo Dinonaktifkan

Belum dapat dipastikan sehingga belum diketahui informasi yang valid. Akan dirapatkan dahulu. Namun apapun alternatifnya, jajaran Kemenag Kota Pekanbaru siap memberikan layanan. Termasuk jika jemaah mau pulang langsung ke rumah dari asrama EHA atau dari bandara. Kami menunggu putusan rapat PPIH Riau," ungkapnya.

Selanjutnya jemaah haji yang tergabung dalam kloter 6 yang merupakan jemaah penuh dari Kota Pekanbaru, diperkirakan akan tiba di Batam pada 3 Agustus 2022, lalu pada pukul 02.20 WIB diterbangkan dari Batam yang diperkirakan tiba di Pekanbaru pada pukul 03.15 WIB. Penerbangan terakhir pukul 03.45 WIB.

"Memang diperkirakan pada subuh hari, tetapi kembali disiapkan dua alternatif. Jemaah ke EHA lalu ke Kemenag atau transit di EHA baru dijemput," jelas Wahid.

Sedangkan pemulangan selanjutnya adalah jemaah yang masuk dalam kloter 8, yang diperkirakan pulang pada 5 Agustus 2022. Namun jemaah haji Pekanbaru dalam rombongan ini hanya satu jemaah.

Lalu kloter 9 pada 6 Agustus 2022 ada delapan jemaah dan kloter 12 sebanyak 10 jemaah. Jadwal ini bisa saja berubah, maka kata Wahid, masih ada beberapa rapat gabungan lagi sebelum semuanya dinyatakan valid.

Air Zamzam di Koper Jemaah

Jatah lima liter air zamzam per orang yang diberikan setelah tiba di tanah air sepertinya belum cukup bagi sebagian jemaah haji. Buktinya, masih ada saja jemaah yang mencoba memasukkan air zamzam ke dalam koper.

Hal itu diketahui saat pemeriksaan koper-koper milik jemaah dari kloter 1 Embarkasi Solo dan Kloter 1 Padang, Rabu (13/7). Dua kloter itu merupakan bagian dari enam kloter yang pulang perdana (15/7) besok.

Saat melewati mesin x-ray di Airgate, perusahaan yang digandeng maskapai Garuda Indonesia untuk pemeriksaan dan pengangkutan bagasi, ditemukan sejumlah koper memuat air zamzam dalam berbagai kemasan. Mulai botol hingga jeriken yang dibungkus dengan lakban, lalu dimasukkan dalam pakaian.

Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan PPIH Daker Bandara Edayanti Dasril mengungkapkan, bahkan ada jemaah yang membawa sampai dua liter. Di kloter PDG1, ditemukan 50 bagasi berisi air zamzam terdeteksi x-ray, kata Edayanti di Gudang Airgate, di Makkah.

Selama ini, pihaknya sudah menyosialisasikan larangan membawa air zamzam dalam bagasi tercatat. Namun, dengan temuan itu, sosialisasi harus lebih masif lagi. Jadi, ini based on safety regulation dari maskapai, kata Eda, sapaan akrab Edayanti.

Apalagi, penerbangan dari Arab Saudi ke Indonesia tergolong lama sehingga ada potensi kemasan air di bagasi akan pecah atau merembes. Itu bisa membahayakan penerbangan, ujar dia.

Eda menambahkan, jika di Airgate lolos, masih ada pemeriksaan di General Investigation Directorate (GID) bandara yang lebih ketat. Sehingga, dipastikan air zamzam dalam bagasi tidak akan lolos. Karena itu, pihaknya mengingatkan bahwa setiap jemaah akan mendapatkan 5 liter air zamzam yang sudah siap di asrama haji embarkasi masing-masing. Jemaah tidak perlu repot-repot lagi membawa zamzam, katanya.

Sementara itu, sejumlah jemaah harus mengurangi barang bawaannya karena koper penuh dengan oleh-oleh. Sesuai dengan aturan, batas maksimal berat koper di bagasi adalah 32 kg. Yunius Aidin Basrin, misalnya. Jemaah asal kloter 1 embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG1) itu akan meninggalkan sebagian pakaiannya. Saya beli sepuluh Alquran. Ada kurma dan oleh-oleh lain. Pakaian lama mungkin ditinggal karena (koper) nggak muat, katanya.

Kepala PPIH Daker Makkah Mukhammad Khanif mengatakan, penimbangan koper jemaah dilakukan di hotel dua hari sebelum keberangkatan. Lalu, jemaah diberangkatkan ke bandara delapan jam sebelum jadwal penerbangan. Jemaah melakukan proses city check in bersamaan dengan penimbangan bagasi.(lyn/tau/wan/cak/sol/end/das)

Laporan TIM RIAU POS dan JPG, Pekanbaru dan Makkah

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menurut laporan Kementerian Agama, Jumat (15/7) besok hingga Sabtu (16/7) lusa akan ada 4.765 jemaah haji asal Indonesia yang kembali. Antisipasi penularan Covid-19 terus dilakukan karena angka kasus baru di Tanah Air terus bertambah.

 

- Advertisement -

Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana menyatakan Jemaah haji yang tiba di Tanah Air akan dikarantina dan melaksanakan  protokol kesehatan yang berlaku. Akan dilakukan skrining kesehatan saat kedatangan di bandara internasional debarkasi, ucap Budi.

Skrining yang dimaksudkan adalah pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun. Selain itu melihat tanda kondisi kesehatan jemaah  serta melakukan observasi di asrama haji debarkasi. Apabila ada jemaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan test antigen.

- Advertisement -

Jika hasilnya positif, akan dirujuk ke fasilitas isolasi terpusat untuk kasus tanpa gejala atau gejala ringan. Sementara yang bergejala sedang hingga berat akan dirujuk ke RS Rujukan Covid-19, jelasnya.

Untuk jemaah haji yang dinyatakan sehat saat kedatangan dan observasi di asrama haji debarkasi, dapat kembali ke rumah dengan tetap menjalani karantina mandiri. Tapi selama 21 hari harus memantau kondisi kesehatannya. Jemaah akan dibagikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) dan dilakukan pengawasan oleh diskes setempat, lanjut dr Budi.

Selain skrining kesehatan, Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan posko kesehatan di bandara untuk pelayanan rawat jalan, emergency, dan rujukan. Di setiap bandara kedatangan juga disediakan mobil ambulans dan tenaga medis sebagai antisipasi terhadap penyakit menular.

Budi meminta semua jemaah haji Indonesia tetap menjaga kesehatan.  Selain itu jemaah diminta tetap mematuhi protokol kesehatan terutama pemakaian masker. Agar jemaah tetap sehat selama di Arab Saudi mau pun nanti sekembalinya ke tanah air, bebernya.

Sementara itu, Satgas Covid-19 melaporkan bahwa tingkat positivity rate mingguan di Indonesia sudah melampaui batas aman dari WHO yakni 5 persen.

Pada pekan kedua Juli, positivity rate mencapai 5,12 persen. Angka tersebut sudah melewati standar WHO. Menunjukkan bahwa tingkat penularan di masyarakat sudah cukup tinggi, jelas Jubir Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Rabu (13/7).

Wiku menyebutkan, per 12 Juli, untuk pertama kalinya kasus nasional naik lebih dari 3 ribu kasus. Jumlah ini meningkat 6 kali lipat dalam waktu sebulan. Dimana pada tanggal 12 bulan lalu, hanya ada 551 kasus sehari.

Selama ini kalaupun terjadi kenaikan, berhasil kita pertahankan di angka 2 ribu kasus. Kenaikan kasus positif ini wajib diwaspadai karena juga meningkatkan angka kasus aktif, jelas Wiku.

Sementara data satgas menujukkan bahwa kasus aktif per 12 Juli kemarin berjumlah 20 ribu kasus. 4 kali lipat dari bulan lalu yang hanya tercatat 4 ribu kasus aktif. Meski demikian, Wiku menyebut bahwa kenaikan kasus ini tidak diikuti kenaikan kematian yang signifikan.

Hingga kemarin angkat kematian harian masih dibawah 10 orang per hari. Meskipun berada di bawah angka 10, ini bukan sekedar angka, tapi ini nyawa yang berharga, jelas Wiku.

Jemaah Haji asal Kampar Meninggal

Berita duka buat masyarakat Riau kembali datang dari Kota Makkah. Seorang jemaah haji Riau asal Kabupaten Kampar dari Kloter 5 BTH atas nama Tuongku Rasai Marusin Jali (63) meninggal di Rumah Sakit An Nur Arab Saudi, Rabu (13/7) pukul 12.00 WAS.

Dengan demikian, hingga saat ini ada tiga orang jemaah haji Provinsi Riau yang meninggal dunia di Arab Saudi. Sebelumnya, dua jemaah yang meninggal dunia di Makkah. Pertama, Norlius Ilyas Bin Intan Kayo jemaah dengan nomor porsi 400079679 asal Pelalawan yang meninggal pada tanggal 29 Juni 2022 di RS Arab Saudi karena sakit bawaan, yakni diabetes.

Baca Juga:  Ungkap Narkoba, Polsek Bangko Amankan Sepasang Kekasih

Kedua, Nursiah Darwis Cimpin (60 tahun) memegang  nomor porsi 0400080120 asal Kampar meninggal pada tanggal 5 Juli 2022 pada pukul 09.45 WAS di RS King Faishal Syisyah Arab Saudi karena diabetes melitus dan jantung.

Terkait meninggalnya Tuongku Rasai Marusin Jali, Ketua Kloter 5 BTH Syamsuatir didampingi dokter kloter Febrinawati dan paramedis Bustami mengatakan, jemaah tersebut meninggal karena komplikasi dan diabetes.

Innalillahi wainna ilaihirojiun. Telah meninggal dunia salah seorang jemaah haji Kloter 5 BTH atas nama Tuongku Rasai Marusin Jali, beralamat di Kecamatan Tambang dengan nomor porsi 0400081871. Meninggal siang ini (kemarin, red) di RSAS An Nur Arab Saudi, pukul 12.00 WAS, katanya.

Alhamdulillah, beliau masih bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji mulai dari wukuf di Padang Arafah, mabid di Muzdalifah, bahkan untuk melontar jumrah, sambungnya.

Dipaparkan Syamsuatir, almarhum sengaja mengambil nafar tsani dengan semangat yang tinggi. Sebelum meninggal dunia, tidak ada tanda apa-apa yang dilihat oleh tim medis.

"Bahkan sore kemarin beliau masih tampak segar, seperti pengakuan istri beliau," ujarnya.

Beliau sengaja meminta untuk difotokan sebagai kenang-kenangan bagi anak-anak beliau. Tadi malam (Selasa, red) beliau langsung drop dan kami langsung merujuk ke rumah sakit. Beliau wafat setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dan dikuburkan di Sharaya, jelasnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Riau Mahyudin juga turut menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya jemaah haji pada kloter 5 BTH tersebut. Atas nama PPIH Embarkasi Haji Antara Riau, saya turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang jemaah haji atas nama Tuongku Rasai Marusin Jali asal Kabupaten Kampar. Semoga almarhum ditempatkan bersama orang-orang beriman dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapinya. Kepada petugas kloter saya minta untuk dapat menyelesaikan penyelenggaraan jenazahnya, katanya.

Mulai Lakukan Persiapan Pemulangan

Seluruh asrama haji atau debarkasi kedatangan sudah siap menerima jemaah kembali. Untuk pemulangan di hari pertama, ada empat asrama yang menerima kepulangan jemaah. Yaitu, Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Bekasi, Padang, dan Solo.

"Alhamdulillah seluruh debarkasi saat ini siap menerima kedatangan jemaah haji," kata Plh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Muhammad Aqil Irham.

Ada beberapa ketentuan yang sudah disepakati seluruh asrama haji dalam misi pemulangan jemaah. Di antaranya, keluarga tidak boleh menjemput di asrama haji atau debarkasi. Penjemputan dilakukan di kabupaten atau kota masing-masing.

Kemudian, di asrama haji juga dilakukan pengaturan pembagian koper, termasuk air zamzam untuk jemaah haji. Pengelola asrama haji juga diminta untuk tetap berkoordinasi dengan satgas Covid-19 setempat.    

Sementara itu, jajaran Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru mulai mempersiapkan rencana pemulangan jemaah haji dari Tanah Suci. Plt Kemenag Kota Pekanbaru H Abdul Wahid memimpin langsung beberapa rapat menjelang pemulangan para jemaah dari Tanah Suci nanti.

Abdul Wahid menjelaskan, pemulangan jemaah haji asal Pekanbaru dilakukan melalui lima kali penerbangan dari Batam ke Pekanbaru. Pihaknya telah memulai rapat proses pemulangan dan penyambutan jemaah haji asal Kota Pekanbaru sejak Jumat (8/7) lalu.

"Pertama itu kloter 5, jemaah haji asal Kota Pekanbaru berjumlah 7 yang bergabung dengan jemaah Kampar. Diberangkatkan dari Batam pada tanggal 31 Juli 2022 melalui tiga kali penerbangan. Yang pertama pada pukul 21.55 WIB dan terakhir pukul 22.55 WIB," jelas Wahid, Rabu (13/7).

Khusus jemaah yang masuk dalam kloter 5, lanjut Wahid, belum bisa dipastikan rute pemulangan jemaah. Apakah langsung pulang ke rumah masing-masing dari asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau setelah dari Bandara SSK II Pekanbaru, atau setelah sampai di asrama EHA dan menginap terlebih dahulu sampai Subuh, lalu baru diserahkan kepada Kemenag Kota Pekanbaru.

Baca Juga:  Berkomitmen Bebas Karhutla 

Belum dapat dipastikan sehingga belum diketahui informasi yang valid. Akan dirapatkan dahulu. Namun apapun alternatifnya, jajaran Kemenag Kota Pekanbaru siap memberikan layanan. Termasuk jika jemaah mau pulang langsung ke rumah dari asrama EHA atau dari bandara. Kami menunggu putusan rapat PPIH Riau," ungkapnya.

Selanjutnya jemaah haji yang tergabung dalam kloter 6 yang merupakan jemaah penuh dari Kota Pekanbaru, diperkirakan akan tiba di Batam pada 3 Agustus 2022, lalu pada pukul 02.20 WIB diterbangkan dari Batam yang diperkirakan tiba di Pekanbaru pada pukul 03.15 WIB. Penerbangan terakhir pukul 03.45 WIB.

"Memang diperkirakan pada subuh hari, tetapi kembali disiapkan dua alternatif. Jemaah ke EHA lalu ke Kemenag atau transit di EHA baru dijemput," jelas Wahid.

Sedangkan pemulangan selanjutnya adalah jemaah yang masuk dalam kloter 8, yang diperkirakan pulang pada 5 Agustus 2022. Namun jemaah haji Pekanbaru dalam rombongan ini hanya satu jemaah.

Lalu kloter 9 pada 6 Agustus 2022 ada delapan jemaah dan kloter 12 sebanyak 10 jemaah. Jadwal ini bisa saja berubah, maka kata Wahid, masih ada beberapa rapat gabungan lagi sebelum semuanya dinyatakan valid.

Air Zamzam di Koper Jemaah

Jatah lima liter air zamzam per orang yang diberikan setelah tiba di tanah air sepertinya belum cukup bagi sebagian jemaah haji. Buktinya, masih ada saja jemaah yang mencoba memasukkan air zamzam ke dalam koper.

Hal itu diketahui saat pemeriksaan koper-koper milik jemaah dari kloter 1 Embarkasi Solo dan Kloter 1 Padang, Rabu (13/7). Dua kloter itu merupakan bagian dari enam kloter yang pulang perdana (15/7) besok.

Saat melewati mesin x-ray di Airgate, perusahaan yang digandeng maskapai Garuda Indonesia untuk pemeriksaan dan pengangkutan bagasi, ditemukan sejumlah koper memuat air zamzam dalam berbagai kemasan. Mulai botol hingga jeriken yang dibungkus dengan lakban, lalu dimasukkan dalam pakaian.

Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan PPIH Daker Bandara Edayanti Dasril mengungkapkan, bahkan ada jemaah yang membawa sampai dua liter. Di kloter PDG1, ditemukan 50 bagasi berisi air zamzam terdeteksi x-ray, kata Edayanti di Gudang Airgate, di Makkah.

Selama ini, pihaknya sudah menyosialisasikan larangan membawa air zamzam dalam bagasi tercatat. Namun, dengan temuan itu, sosialisasi harus lebih masif lagi. Jadi, ini based on safety regulation dari maskapai, kata Eda, sapaan akrab Edayanti.

Apalagi, penerbangan dari Arab Saudi ke Indonesia tergolong lama sehingga ada potensi kemasan air di bagasi akan pecah atau merembes. Itu bisa membahayakan penerbangan, ujar dia.

Eda menambahkan, jika di Airgate lolos, masih ada pemeriksaan di General Investigation Directorate (GID) bandara yang lebih ketat. Sehingga, dipastikan air zamzam dalam bagasi tidak akan lolos. Karena itu, pihaknya mengingatkan bahwa setiap jemaah akan mendapatkan 5 liter air zamzam yang sudah siap di asrama haji embarkasi masing-masing. Jemaah tidak perlu repot-repot lagi membawa zamzam, katanya.

Sementara itu, sejumlah jemaah harus mengurangi barang bawaannya karena koper penuh dengan oleh-oleh. Sesuai dengan aturan, batas maksimal berat koper di bagasi adalah 32 kg. Yunius Aidin Basrin, misalnya. Jemaah asal kloter 1 embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG1) itu akan meninggalkan sebagian pakaiannya. Saya beli sepuluh Alquran. Ada kurma dan oleh-oleh lain. Pakaian lama mungkin ditinggal karena (koper) nggak muat, katanya.

Kepala PPIH Daker Makkah Mukhammad Khanif mengatakan, penimbangan koper jemaah dilakukan di hotel dua hari sebelum keberangkatan. Lalu, jemaah diberangkatkan ke bandara delapan jam sebelum jadwal penerbangan. Jemaah melakukan proses city check in bersamaan dengan penimbangan bagasi.(lyn/tau/wan/cak/sol/end/das)

Laporan TIM RIAU POS dan JPG, Pekanbaru dan Makkah

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari