Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Mercedes Pensiunkan Mesin V8

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pengembangan teknologi pada mesin Mercedes-AMG terus dilakukan, bahkan belum lama ini memutuskan untuk tak lagi menggunakan mesin V8 alias pensiun. Hal ini juga berdampak pada Aston Martin yang harus mencari pengganti powertrain beberapa modelnya, seperti Vantage, DB11, dan DBX.

Dalam mengatasi hal ini, Aston Martin akan membuat mesin baru dengan konfigurasi V6 Hybrid. Rencana tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Aston Martin, Andy Palmer, kepada Car and Driver.

Palmer menegaskan kalau mesin baru Aston Martin akan menggantikan line-up V8 dari Mercedes-AMG yang akan dihentikan tak lama lagi.

"Pihak Mercedes tidak merahasiakan ke mana arah pengembangan mesin mereka, dan jelas kami tak ingin menggunakan mesin empat silinder di Aston Martin. Jadi kami putuskan harus membuat mesin sendiri," ujar Palmer seperti dilansir dari Car and Driver.

Baca Juga:  Beli STB Tersertifikasi Kemenkominfo, Ini Mereknya

Akan tetapi salah satu ganjalan dalam development mesin baru Aston Martin adalah minimnya pengalaman pabrikan Inggris dalam pengembangan mesin V6. Akan tetapi Palmer cukup yakin mereka dapat meracik mesin V6 dan Hybrid akan menjadi salah satu kunci dari proyek ini.

"Kuncinya adalah suara, membuat mesin V6 agar terdengar seperti sebuah Aston. Tentu saja kami bisa menggunakan sistem hybrid, dan motor elektriknya akan mengkompensasi defisit torsi dari mesin V8. Selama performanya terasa seperti V8 dengan suara yang menawan, rasanya ini adalah opsi masuk akal. Jauh lebih masuk akal dibandingkan mesin inline-4 untuk kami," tambahnya.

Bahkan pabrikan Inggris ini tak hanya akan membuat mesi V6 dan hybrid, tapi juga menegaskan komitmennya untuk tetap mempertahankan mesin V12 di line-up nya. Mungkin yang berbeda hanya basis produksinya saja. Sebelumnya pembuatan mesin V12 5,2L Twin-turbo selama ini di Koln, Jerman, akan dipindahkan ke Inggris.

Baca Juga:  Ketua KPU Arief Budiman Positif Corona

Padahal sebagaian besar pabrikan sudah mulai mempensiunkan mesin V-12 dari line-upnya. Akan tetapi hal ini dirasa masuk akal jika mengingat sekitar 1.780 unit mobil Aston Martin yang terjual memakai mesin V12. Palmer mengungkapkan kalau mesin V12 akan didevelop agar ramah emisi CO2 dan masih bisa dipakai.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Pengembangan teknologi pada mesin Mercedes-AMG terus dilakukan, bahkan belum lama ini memutuskan untuk tak lagi menggunakan mesin V8 alias pensiun. Hal ini juga berdampak pada Aston Martin yang harus mencari pengganti powertrain beberapa modelnya, seperti Vantage, DB11, dan DBX.

Dalam mengatasi hal ini, Aston Martin akan membuat mesin baru dengan konfigurasi V6 Hybrid. Rencana tersebut diungkapkan langsung oleh CEO Aston Martin, Andy Palmer, kepada Car and Driver.

- Advertisement -

Palmer menegaskan kalau mesin baru Aston Martin akan menggantikan line-up V8 dari Mercedes-AMG yang akan dihentikan tak lama lagi.

"Pihak Mercedes tidak merahasiakan ke mana arah pengembangan mesin mereka, dan jelas kami tak ingin menggunakan mesin empat silinder di Aston Martin. Jadi kami putuskan harus membuat mesin sendiri," ujar Palmer seperti dilansir dari Car and Driver.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pedagang Online Alkes Berkualitas Rendah Ditertibkan

Akan tetapi salah satu ganjalan dalam development mesin baru Aston Martin adalah minimnya pengalaman pabrikan Inggris dalam pengembangan mesin V6. Akan tetapi Palmer cukup yakin mereka dapat meracik mesin V6 dan Hybrid akan menjadi salah satu kunci dari proyek ini.

"Kuncinya adalah suara, membuat mesin V6 agar terdengar seperti sebuah Aston. Tentu saja kami bisa menggunakan sistem hybrid, dan motor elektriknya akan mengkompensasi defisit torsi dari mesin V8. Selama performanya terasa seperti V8 dengan suara yang menawan, rasanya ini adalah opsi masuk akal. Jauh lebih masuk akal dibandingkan mesin inline-4 untuk kami," tambahnya.

Bahkan pabrikan Inggris ini tak hanya akan membuat mesi V6 dan hybrid, tapi juga menegaskan komitmennya untuk tetap mempertahankan mesin V12 di line-up nya. Mungkin yang berbeda hanya basis produksinya saja. Sebelumnya pembuatan mesin V12 5,2L Twin-turbo selama ini di Koln, Jerman, akan dipindahkan ke Inggris.

Baca Juga:  Ketua KPU Arief Budiman Positif Corona

Padahal sebagaian besar pabrikan sudah mulai mempensiunkan mesin V-12 dari line-upnya. Akan tetapi hal ini dirasa masuk akal jika mengingat sekitar 1.780 unit mobil Aston Martin yang terjual memakai mesin V12. Palmer mengungkapkan kalau mesin V12 akan didevelop agar ramah emisi CO2 dan masih bisa dipakai.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari