- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Dewi Perssik menyatakan pada usia sekarang, dia merasa tidak terlalu perlu bersikap romantis dengan pasangan. Yang paling penting masing-masing saling memahami dan menghargai.
”Ngapain romantis-romantisan sudah tua. Kita romantisnya di ranjang saja,” kelakar Dewi Perssik saat ditemui di bilangan Tendean Jakarta Selatan.
- Advertisement -
Perempuan yang akrab disapa Depe menganggap hari Valentine sebagai hari yang tidak harus diperingati pada tanggal tertentu saja. Namun sebagai pengingat akan pentingnya kasih sayang, sah-sah saja apabila ada yang merayakan tiap 14 Februari.
Dewi Perssik menyatakan, tidak pernah mengharuskan kepada diri sendiri atau pasangan untuk selalu merayakan hari Valentine. Menurut perempuan asal Jember, Jawa Timur, itu Valentine bukan bagian dari ajaran agama yang harus dilaksanakan.
”Buatku semuanya adalah hari kasih sayang, gakharus menunggu 14 Februari. Tapi kalau mau dirayainsah sah saja untuk mengingatkan tentang kasih sayang,” kata Depe.
- Advertisement -
Andai ikut merayakan Hari Valentine, Dewi Perssik biasanya hanya mau bersenang-senang sambil bertukar kado dengan pasangan atau orang orang tercinta.
”Senangnya pas tukar-tukar kado, tapi itu bukan kewajiban. Pada hari yang lain juga bisa,” tutur Depe.
Dewi Perssik menegaskan, tidak ada rencana khusus akan membuat acara bertukar kado dengan suaminya, Angga Wijaya, pada momen Valentine tahun ini. Namun, jika ada permintaan kado dari sang suami, Depe menyatakan siap memberikan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Dewi Perssik menyatakan pada usia sekarang, dia merasa tidak terlalu perlu bersikap romantis dengan pasangan. Yang paling penting masing-masing saling memahami dan menghargai.
”Ngapain romantis-romantisan sudah tua. Kita romantisnya di ranjang saja,” kelakar Dewi Perssik saat ditemui di bilangan Tendean Jakarta Selatan.
- Advertisement -
Perempuan yang akrab disapa Depe menganggap hari Valentine sebagai hari yang tidak harus diperingati pada tanggal tertentu saja. Namun sebagai pengingat akan pentingnya kasih sayang, sah-sah saja apabila ada yang merayakan tiap 14 Februari.
Dewi Perssik menyatakan, tidak pernah mengharuskan kepada diri sendiri atau pasangan untuk selalu merayakan hari Valentine. Menurut perempuan asal Jember, Jawa Timur, itu Valentine bukan bagian dari ajaran agama yang harus dilaksanakan.
- Advertisement -
”Buatku semuanya adalah hari kasih sayang, gakharus menunggu 14 Februari. Tapi kalau mau dirayainsah sah saja untuk mengingatkan tentang kasih sayang,” kata Depe.
Andai ikut merayakan Hari Valentine, Dewi Perssik biasanya hanya mau bersenang-senang sambil bertukar kado dengan pasangan atau orang orang tercinta.
”Senangnya pas tukar-tukar kado, tapi itu bukan kewajiban. Pada hari yang lain juga bisa,” tutur Depe.
Dewi Perssik menegaskan, tidak ada rencana khusus akan membuat acara bertukar kado dengan suaminya, Angga Wijaya, pada momen Valentine tahun ini. Namun, jika ada permintaan kado dari sang suami, Depe menyatakan siap memberikan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman