BATAM (RIAUPOS.CO) – Seorang pria yang baru tiba dari Malaysia terpaksa diisolasi petugas medis di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam di Sekupang, Kamis (13/2) sore. Pria ini mengeluh demam, batuk, dan sakit tenggorokan yang mendekati gejala paparan virus corona atau coronavirus diseasea (Covid-19).
Ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmajardi, malam tadi. Didi bahkan menyebutkan ada dua orang yang mulanya dilakukan penanganan medis serupa, tapi satu lagi hanya mendapat perawatan medis biasa karena hanya batuk biasa.
“Satunya batuk biasa, satunya lagi batuk, demam, dan sakit tenggorokan. Ya, mendekati gejalah corona, maka penanganan disesuaikan SOPa,” ujar Didi.
Belum diketahui secara pasti riwayat medis dari pria yang masuk ke Batam melalui Pelabuhan Feri Batam Center kemarin pukul 15.45 dari Malaysia ini. Sebab penanganan medis masih terus berlangsung sesuai standar kesehatan yang ada untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Meskipun mendekati gejala penderita serangan virus corona, Didi belum bisa menyebut pasien tersebut suspect karena masih sebatas pasien dalam pengawasan biasa. (eja)
Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman
BATAM (RIAUPOS.CO) – Seorang pria yang baru tiba dari Malaysia terpaksa diisolasi petugas medis di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam di Sekupang, Kamis (13/2) sore. Pria ini mengeluh demam, batuk, dan sakit tenggorokan yang mendekati gejala paparan virus corona atau coronavirus diseasea (Covid-19).
Ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmajardi, malam tadi. Didi bahkan menyebutkan ada dua orang yang mulanya dilakukan penanganan medis serupa, tapi satu lagi hanya mendapat perawatan medis biasa karena hanya batuk biasa.
- Advertisement -
“Satunya batuk biasa, satunya lagi batuk, demam, dan sakit tenggorokan. Ya, mendekati gejalah corona, maka penanganan disesuaikan SOPa,” ujar Didi.
Belum diketahui secara pasti riwayat medis dari pria yang masuk ke Batam melalui Pelabuhan Feri Batam Center kemarin pukul 15.45 dari Malaysia ini. Sebab penanganan medis masih terus berlangsung sesuai standar kesehatan yang ada untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
- Advertisement -
Meskipun mendekati gejala penderita serangan virus corona, Didi belum bisa menyebut pasien tersebut suspect karena masih sebatas pasien dalam pengawasan biasa. (eja)
Sumber: Batampos.co.id
Editor: E Sulaiman