- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Steve Walsh, pria Inggris yang dijuluki penyebar super virus corona karena tanpa sadar menulari virus tersebut kepada 11 orang lainnya kini sudah dinyatakan sembuh. Walsh telah keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan. "Kini, Steve Walsh tidak lagi menularkan virus", kata Direktur Insiden Strategis Pusat Kesehatan Nasional Inggris (NHS), Profesor Keith Willett, seperti dilansir dari Mirror, Kamis (13/2).
Sebelum pulang dari rumah sakit, Walsh, 53, merasa memiliki beban karena dianggap sudah menularkan virus corona ke orang lain. Dia juga memikirkan nasib pasien lainnya. Walsh bekerja di sebuah perusahaan yang menyediakan peralatan penelitian gas. Selain itu, dia juga pemimpin pramuka. Dia tertular virus corona di Singapura dalam sebuah acara konferensi dan disebut telah menginfeksi 11 orang lainnya di sebuah resort di Prancis. Sekembalinya dari Singapura, dia memang berlibur di sana dan tergabung dengan sejumlah orang lainnya.
- Advertisement -
"Saya senang mengatakan bahwa setelah dua kali tes, Mr Walsh negatif untuk virus corona. Walsh telah dipulangkan setelah melakukan pemulihan dan perawatan," sebut Profesor Keith Willett. Menurut Prof Keith, gejala yang dialami Walsh termasuk kategori ringan dan dia kini tidak lagi menularkan virus tersebut. Dalam sebuah pernyataan setelah meninggalkan rumah sakit, Walsh berterima kasih kepada pihak yang sudah merawatnya.
"Saya senang berada di rumah dan kini merasa sehat," kata Walsh. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada NHS yang telah menenangkan saya," jelasnya. Walsh sebelumnya menjadi pemimpin perkemahan saat liburan. Dia terjangkit virus corona selama konferensi di Hotel Grand Hyatt di Singapura yang diselenggarakan oleh Servomex. Dia kemudian melakukan perjalanan ke Les Contamines-Montjoie, dekat Megeve, untuk liburan bermain ski dan tinggal bersama teman-temannya.
Walsh kemudian terbang dari Jenewa ke London dengan pesawat EasyJet dengan 100 lebih penumpang di dalamnya. Dia juga pergi ke bar lokal, The Grenadier, untuk minum pada Sabtu (1/2). Dia menghadiri sesi yoga di aula Gereja pada Senin (3/2). Pada 6 Februari dia menelepon NHS 111 setelah menerima peringatan atas virus corona. Lalu dia pergi ke rumah sakit A&E Brighton dengan gejala flu dan kemudian dikarantina.(fiz)
- Advertisement -
Laporan JPG, Jakarta
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Steve Walsh, pria Inggris yang dijuluki penyebar super virus corona karena tanpa sadar menulari virus tersebut kepada 11 orang lainnya kini sudah dinyatakan sembuh. Walsh telah keluar dari rumah sakit setelah menjalani perawatan. "Kini, Steve Walsh tidak lagi menularkan virus", kata Direktur Insiden Strategis Pusat Kesehatan Nasional Inggris (NHS), Profesor Keith Willett, seperti dilansir dari Mirror, Kamis (13/2).
Sebelum pulang dari rumah sakit, Walsh, 53, merasa memiliki beban karena dianggap sudah menularkan virus corona ke orang lain. Dia juga memikirkan nasib pasien lainnya. Walsh bekerja di sebuah perusahaan yang menyediakan peralatan penelitian gas. Selain itu, dia juga pemimpin pramuka. Dia tertular virus corona di Singapura dalam sebuah acara konferensi dan disebut telah menginfeksi 11 orang lainnya di sebuah resort di Prancis. Sekembalinya dari Singapura, dia memang berlibur di sana dan tergabung dengan sejumlah orang lainnya.
- Advertisement -
"Saya senang mengatakan bahwa setelah dua kali tes, Mr Walsh negatif untuk virus corona. Walsh telah dipulangkan setelah melakukan pemulihan dan perawatan," sebut Profesor Keith Willett. Menurut Prof Keith, gejala yang dialami Walsh termasuk kategori ringan dan dia kini tidak lagi menularkan virus tersebut. Dalam sebuah pernyataan setelah meninggalkan rumah sakit, Walsh berterima kasih kepada pihak yang sudah merawatnya.
"Saya senang berada di rumah dan kini merasa sehat," kata Walsh. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada NHS yang telah menenangkan saya," jelasnya. Walsh sebelumnya menjadi pemimpin perkemahan saat liburan. Dia terjangkit virus corona selama konferensi di Hotel Grand Hyatt di Singapura yang diselenggarakan oleh Servomex. Dia kemudian melakukan perjalanan ke Les Contamines-Montjoie, dekat Megeve, untuk liburan bermain ski dan tinggal bersama teman-temannya.
- Advertisement -
Walsh kemudian terbang dari Jenewa ke London dengan pesawat EasyJet dengan 100 lebih penumpang di dalamnya. Dia juga pergi ke bar lokal, The Grenadier, untuk minum pada Sabtu (1/2). Dia menghadiri sesi yoga di aula Gereja pada Senin (3/2). Pada 6 Februari dia menelepon NHS 111 setelah menerima peringatan atas virus corona. Lalu dia pergi ke rumah sakit A&E Brighton dengan gejala flu dan kemudian dikarantina.(fiz)
Laporan JPG, Jakarta