JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang juga politisi Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia. Berpulangnya ipar dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dibenarkan oleh politisi Partai Demokrat, Rachlan Nashidik.
"Telah meninggal dunia malam ini Bapak Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan," ujar Rachland kepada JawaPos.com, Sabtu (13/6).
Rachlan mengatakan, seniornya di Partai Demokrat itu meninggal akibat serangan jantung. "Tadi dikabari wafat pukul 19.43 WIB serangan jantung," katanya.
Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, 5 Mei 1955 dengan umur 65 tahun. Ia adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor: 40/TNI/2011.
Pramono juga pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad dan pada tahun 2009 juga pernah menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi. Ayahnya, Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, juga merupakan mantan Komandan RPKAD yang turut andil dalam penumpasan pemberontakan G 30 S/PKI.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang juga politisi Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia. Berpulangnya ipar dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dibenarkan oleh politisi Partai Demokrat, Rachlan Nashidik.
"Telah meninggal dunia malam ini Bapak Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan," ujar Rachland kepada JawaPos.com, Sabtu (13/6).
- Advertisement -
Rachlan mengatakan, seniornya di Partai Demokrat itu meninggal akibat serangan jantung. "Tadi dikabari wafat pukul 19.43 WIB serangan jantung," katanya.
Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo lahir di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, 5 Mei 1955 dengan umur 65 tahun. Ia adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden nomor: 40/TNI/2011.
- Advertisement -
Pramono juga pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad dan pada tahun 2009 juga pernah menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi. Ayahnya, Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, juga merupakan mantan Komandan RPKAD yang turut andil dalam penumpasan pemberontakan G 30 S/PKI.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi