Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ngeri… Maling Motor di Medan Tewas Dihakimi Massa

MEDAN (RIAUPOS.CO) – Ngeri… akibat mendapatkan perlakuan main hakim sendiri dari massa, hidup Rahmat Saragih (35) harus berakhir Rabu (12/6/2019) pagi. Rahmat menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah diamuk massa di Jalan Jamin Ginting, Medan Sumatera Utara Selasa (11/6/2019) karena mencoba mencuri sepeda motor.

Informasi yang dihimpun sebagaimana dilansir Sumut Pos, di Mapolsek Medan Baru menyebut, pelaku kepergok sedang berusaha mencuri sepedamotor. Alhasil, pelaku dianiaya oleh masyarakat hingga akhirnya tak sadarkan diri dan dinyatakan tewas, Rabu (12/5/2019) pagi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. Dijelaskannya, saat tertangkap warga, pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi dalam kondisi babak belur ini. ’’Setelah itu sempat mendapat perawatan di rumah sakit,’’ ujar Iptu Syarif Ginting, Rabu (12/6/2019). Dari rekam jejak yang didapat polisi, pelaku ternyata merupakan mantan narapidana yang saja baru keluar dari penjara Labuhan Pekanbaru dan datang ke Kota Medan.

Baca Juga:  Jalan Lintas Riau-Sumbar Longsor, Waspada Tanah dan Batu Berserakan

Sewaktu beraksi, pelaku berusaha ingin mencuri sepedamotor milik Ichlas Rahmawaty (37) warga Jalan Amal, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal yang sedang parkir di depan tempat kerjanya. ’’Korban saat itu sedang melayani pembeli di grosir miliknya. Namun ada beberapa kali diduga pelaku masuk ke dalam grosir korban dan pura-pura beli rokok. Selang beberapa menit tiba-tiba pelaku sudah membawa kabur sepada motor korban,’’ kata Syarif.

Dijelaskan Syarif, aksi mantan napi ini diketahui oleh korban dan langsung diteriaki maling. Pelaku kemudian dikejar korban bersama masyarakat sampai seputaran Jalan Jamin Ginting dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra BK 2651 OZ.

Sesampainya di depan pasar USU (Pajus), pria bertato di lengan sebelah kanan tersebut berhenti meninggalkan sepedamotor yang dicurinya di depan rumah kos-kosan. ’’Jadi dikejar oleh warga sampai ke sebuah gudang kosong di kawasan Jalan Jamin Ginting. Sewaktu pelaku masuk ke dalam gudang, karena lantai papan gudang kosong itu sudah lapuk dan pelaku pun terperosok jatuh ke bawah. Di situlah dia diamuk warga,’’ sambungnya.

Baca Juga:  Firli Cs Malah Tanya Hak Asasi Apa yang Dilanggar

Sewaktu pelaku dalam kondisi lemas, ia langsung membawa pelaku keluar dari dalam gudang kosong tersebut. Namun nahas, pada saat pelaku dibawa ke luar dari dalam gudang, ternyata massa sudah menunggu di luar gudang. ’’Pelaku sempat berhasil diselamatkan sejumlah petugas Satuan Sabhara Polda Sumut yang sedang melaksanakan patroli dengan mengendarai sepeda motor trail,’’ tutur Syarif.

Selanjutnya, pelaku diboyong ke Polsek Medan Baru. Dalam kondisi bersimbah darah dan nyaris tewas, salah seorang petugas Polsek Medan Baru langsung mengarahkan agar pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna mendapatkan pertolongan medis. ’’Setelah mendapatkan perawatan, nyawa mantan napi ini tidak dapat tertolong lagi,’’ kata Syarif.(dvs/ala)

Sumber: Sumutpos.co
Editor: Fopin A Sinaga
MEDAN (RIAUPOS.CO) – Ngeri… akibat mendapatkan perlakuan main hakim sendiri dari massa, hidup Rahmat Saragih (35) harus berakhir Rabu (12/6/2019) pagi. Rahmat menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah diamuk massa di Jalan Jamin Ginting, Medan Sumatera Utara Selasa (11/6/2019) karena mencoba mencuri sepeda motor.

Informasi yang dihimpun sebagaimana dilansir Sumut Pos, di Mapolsek Medan Baru menyebut, pelaku kepergok sedang berusaha mencuri sepedamotor. Alhasil, pelaku dianiaya oleh masyarakat hingga akhirnya tak sadarkan diri dan dinyatakan tewas, Rabu (12/5/2019) pagi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. Dijelaskannya, saat tertangkap warga, pelaku kemudian dibawa ke kantor polisi dalam kondisi babak belur ini. ’’Setelah itu sempat mendapat perawatan di rumah sakit,’’ ujar Iptu Syarif Ginting, Rabu (12/6/2019). Dari rekam jejak yang didapat polisi, pelaku ternyata merupakan mantan narapidana yang saja baru keluar dari penjara Labuhan Pekanbaru dan datang ke Kota Medan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Dua Ketua Ormas Islam di Jabar Ditangkap Diduga Terkait Rusuh 21-22 Mei

Sewaktu beraksi, pelaku berusaha ingin mencuri sepedamotor milik Ichlas Rahmawaty (37) warga Jalan Amal, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal yang sedang parkir di depan tempat kerjanya. ’’Korban saat itu sedang melayani pembeli di grosir miliknya. Namun ada beberapa kali diduga pelaku masuk ke dalam grosir korban dan pura-pura beli rokok. Selang beberapa menit tiba-tiba pelaku sudah membawa kabur sepada motor korban,’’ kata Syarif.

Dijelaskan Syarif, aksi mantan napi ini diketahui oleh korban dan langsung diteriaki maling. Pelaku kemudian dikejar korban bersama masyarakat sampai seputaran Jalan Jamin Ginting dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra BK 2651 OZ.

- Advertisement -

Sesampainya di depan pasar USU (Pajus), pria bertato di lengan sebelah kanan tersebut berhenti meninggalkan sepedamotor yang dicurinya di depan rumah kos-kosan. ’’Jadi dikejar oleh warga sampai ke sebuah gudang kosong di kawasan Jalan Jamin Ginting. Sewaktu pelaku masuk ke dalam gudang, karena lantai papan gudang kosong itu sudah lapuk dan pelaku pun terperosok jatuh ke bawah. Di situlah dia diamuk warga,’’ sambungnya.

Baca Juga:  Firli Cs Malah Tanya Hak Asasi Apa yang Dilanggar

Sewaktu pelaku dalam kondisi lemas, ia langsung membawa pelaku keluar dari dalam gudang kosong tersebut. Namun nahas, pada saat pelaku dibawa ke luar dari dalam gudang, ternyata massa sudah menunggu di luar gudang. ’’Pelaku sempat berhasil diselamatkan sejumlah petugas Satuan Sabhara Polda Sumut yang sedang melaksanakan patroli dengan mengendarai sepeda motor trail,’’ tutur Syarif.

Selanjutnya, pelaku diboyong ke Polsek Medan Baru. Dalam kondisi bersimbah darah dan nyaris tewas, salah seorang petugas Polsek Medan Baru langsung mengarahkan agar pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna mendapatkan pertolongan medis. ’’Setelah mendapatkan perawatan, nyawa mantan napi ini tidak dapat tertolong lagi,’’ kata Syarif.(dvs/ala)

Sumber: Sumutpos.co
Editor: Fopin A Sinaga
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari