Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Vaksinasi Merdeka untuk Lansia, Ada Hadiah Umrahnya

Secara keseluruhan, untuk vaksinasi pertama di Kota Dumai sudah mencapai 85 persen, dan vaksinasi kedua pada angka di atas 60 persen. Sementara itu, untuk vaksinasi lansia masih di angka 50 persenan. Berbagai upaya pun dilakukan guna menggenjot tercapainya herd immunity di kota industri dan pelabuhan tersebut. Salah satunya, memberikan hadiah umrah kepada lansia yang telah divaksinasi dan beruntung.

Laporan EKA GUSMADI PURA, Dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Menurut data Dinas Kesehatan Kota Dumai yang dirangkum Riau Pos, vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) di Kota Dumai sudah mencapai 52 persen dari sasaran sebanyak 16.000 jiwa. Masih rendahnya partisipan vaksinasi bagi lansia ini pula yang membuat status PPKM di Dumai naik dari level 1 ke level 2 pada pekan pertama Januari 2022 kemarin.

Kadis Kesehatan Kota Dumai dr Syaipul, sebelumnya mengakui pemerintah daerah menargetkan vaksinasi lansia tercapai 60 persen di Januari ini, dengan harapan agar Dumai dapat menembus PPKM Level 1.

"Sebab, serapan vaksinasi kelompok lansia menjadi salah satu syarat menurunkan status PPKM walaupun kasus aktif sudah menunjukkan tren penurunan yang sangat signifikan,” jelasnya.

Pemko Dumai, diakuinya menjadikan Puskesmas sebagai ujung tombak keberhasilan program vaksinasi lansia. Dengan bekerja sama pihak TNI dan Polri, memang vaksinasi massal bagi lansia di 10 Faskes se-Kota Dumai terus digiatkan agar masyarakat berbondong-bondong datang.

Tidak sampai di situ, tenaga kesehatan di masing-masing kelurahan juga melakukan jemput bola dengan cara mengunjungi kediaman lansia untuk melakukan vaksinasi di tempat. Hal ini semua dilakukan mengingat, kelompok lansia memiliki faktor risiko lebih berat dibandingkan kelompok usia muda. Maka Pemerintah berupaya mendekatkan layanan vaksinasi agar bisa dijangkau kelompok lansia.

Baca Juga:  TBI Okura Jadi Objek Wisata Andalan

Diakui Syaipul, selain memiliki penyakit penyerta, kendala lainnya yaitu masih banyak lansia yang tidak mau divaksinasi lantaran takut vaksin Covid-19 dapat memicu penyakit lainnya. Ditegaskannya, vaksinasi Covid-19 aman bagi lansia. Guna meyakinkan itu, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Satgas Covid-19, TNI dan Polri terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi lansia melalui pendekatan, edukasi dan sosialisasi ke masyarakat serta memberi pemahaman agar para lansia bersedia mengikuti vaksinasi.

"Kami juga berharap pihak keluarga memberikan pemahaman kepada orang tuanya agar bersedia di suntik vaksin untuk meningkatkan imunitas dan melindungi diri dari risiko tertular virus corona. Karena lansia paling berisiko jika terpapar virus corona," terangnya.

Sebagai langkah persuasif pula, sejak awal Januari, Wali Kota Dumai H Paisal bersama Kapolresta Dumai Muhammad Kholid dan pihak TNI setempat mengunjungi langsung vaksinasi kepada kelompok masyarakat lanjut usia yang digelar di beberapa lokasi. Salah satunya di rumah warga di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Dumai Kota.

Sebagai apresiasi pada lansia yang mau mengikuti kegiatan vaksinasi ini, cendera mata pun diberikan kepada seluruh peserta yang disuntik.

Upaya menggenjot vaksinasi lansia yang juga tak kalah menarik lainnya dilakukan stake holder di Dumai adalah melalui vaksinasi merdeka yang digelar pihak kepolisian yang dilakukan Polres Dumai di titik-titik yang tersebar di Kota Dumai. Melakukan cara untuk menarik minat warga khususnya kelompok lansia di Kota Dumai untuk mendapatkan vaksinasi, salah satunya dengan memberikan doorprise ibadah umrah bagi mereka yang beruntung.

Baca Juga:  Covid-19 Meningkat, Keluarga Diminta Tidak Jemput Jemaah Haji

Kapolres Dumai AKBP Mohammad Kholid, SIK  Rabu (12/1) mengatakan upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk masyarakat Dumai khususnya lansia yang mau melaksanakan vaksinasi baik dosis 1 dan dosis 2.

"Pada kesempatan ini kami mengimbau kepada masyarakat khususnya lansia yang belum vaksin baik dosis 1 dan 2 untuk segera menerima vaksin di titik-titik pelaksanaan vaksinasi. Polres Dumai telah menyiapkan reward utama berupa umrah dan hadiah lainnya bagi lansia yang beruntung," ungkapnya.

Tambahnya, kupon undian vaksinasi umrah bagi lansia telah tersebar di titik-titik pelaksanaan vaksinasi. Bahkan juga di berbagai lokasi yang menjadi sasaran vaksinasi door to door bagi masyarakat khususnya lansia. Lantas bagaimana caranya?

"Jika sudah mendapatkan kupon undian, harap diisi nama lengkap dan nomor handphone yang bisa dihubungi. Kupon akan diundi pada 7 Februari 2022," jelas Kholid.

Lanjut AKBP Mohammad Kholid, reward ini diberikan bertujuan mempercepat pelaksanaan cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia agar mencapai di atas 60 persen.

"Semoga upaya kita bersama ini bernilai positif dan target percepatan pelaksanaan cakupan vaksinasi bagi lansia dapat  terpenuhi," pungkasnya.(mx12/rpg)

 

Secara keseluruhan, untuk vaksinasi pertama di Kota Dumai sudah mencapai 85 persen, dan vaksinasi kedua pada angka di atas 60 persen. Sementara itu, untuk vaksinasi lansia masih di angka 50 persenan. Berbagai upaya pun dilakukan guna menggenjot tercapainya herd immunity di kota industri dan pelabuhan tersebut. Salah satunya, memberikan hadiah umrah kepada lansia yang telah divaksinasi dan beruntung.

Laporan EKA GUSMADI PURA, Dumai

- Advertisement -

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Menurut data Dinas Kesehatan Kota Dumai yang dirangkum Riau Pos, vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) di Kota Dumai sudah mencapai 52 persen dari sasaran sebanyak 16.000 jiwa. Masih rendahnya partisipan vaksinasi bagi lansia ini pula yang membuat status PPKM di Dumai naik dari level 1 ke level 2 pada pekan pertama Januari 2022 kemarin.

Kadis Kesehatan Kota Dumai dr Syaipul, sebelumnya mengakui pemerintah daerah menargetkan vaksinasi lansia tercapai 60 persen di Januari ini, dengan harapan agar Dumai dapat menembus PPKM Level 1.

- Advertisement -

"Sebab, serapan vaksinasi kelompok lansia menjadi salah satu syarat menurunkan status PPKM walaupun kasus aktif sudah menunjukkan tren penurunan yang sangat signifikan,” jelasnya.

Pemko Dumai, diakuinya menjadikan Puskesmas sebagai ujung tombak keberhasilan program vaksinasi lansia. Dengan bekerja sama pihak TNI dan Polri, memang vaksinasi massal bagi lansia di 10 Faskes se-Kota Dumai terus digiatkan agar masyarakat berbondong-bondong datang.

Tidak sampai di situ, tenaga kesehatan di masing-masing kelurahan juga melakukan jemput bola dengan cara mengunjungi kediaman lansia untuk melakukan vaksinasi di tempat. Hal ini semua dilakukan mengingat, kelompok lansia memiliki faktor risiko lebih berat dibandingkan kelompok usia muda. Maka Pemerintah berupaya mendekatkan layanan vaksinasi agar bisa dijangkau kelompok lansia.

Baca Juga:  Kepala Daerah Terpilih Harus jadi Pemimpin Berintegritas

Diakui Syaipul, selain memiliki penyakit penyerta, kendala lainnya yaitu masih banyak lansia yang tidak mau divaksinasi lantaran takut vaksin Covid-19 dapat memicu penyakit lainnya. Ditegaskannya, vaksinasi Covid-19 aman bagi lansia. Guna meyakinkan itu, Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Satgas Covid-19, TNI dan Polri terus berupaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi lansia melalui pendekatan, edukasi dan sosialisasi ke masyarakat serta memberi pemahaman agar para lansia bersedia mengikuti vaksinasi.

"Kami juga berharap pihak keluarga memberikan pemahaman kepada orang tuanya agar bersedia di suntik vaksin untuk meningkatkan imunitas dan melindungi diri dari risiko tertular virus corona. Karena lansia paling berisiko jika terpapar virus corona," terangnya.

Sebagai langkah persuasif pula, sejak awal Januari, Wali Kota Dumai H Paisal bersama Kapolresta Dumai Muhammad Kholid dan pihak TNI setempat mengunjungi langsung vaksinasi kepada kelompok masyarakat lanjut usia yang digelar di beberapa lokasi. Salah satunya di rumah warga di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Dumai Kota.

Sebagai apresiasi pada lansia yang mau mengikuti kegiatan vaksinasi ini, cendera mata pun diberikan kepada seluruh peserta yang disuntik.

Upaya menggenjot vaksinasi lansia yang juga tak kalah menarik lainnya dilakukan stake holder di Dumai adalah melalui vaksinasi merdeka yang digelar pihak kepolisian yang dilakukan Polres Dumai di titik-titik yang tersebar di Kota Dumai. Melakukan cara untuk menarik minat warga khususnya kelompok lansia di Kota Dumai untuk mendapatkan vaksinasi, salah satunya dengan memberikan doorprise ibadah umrah bagi mereka yang beruntung.

Baca Juga:  TBI Okura Jadi Objek Wisata Andalan

Kapolres Dumai AKBP Mohammad Kholid, SIK  Rabu (12/1) mengatakan upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk masyarakat Dumai khususnya lansia yang mau melaksanakan vaksinasi baik dosis 1 dan dosis 2.

"Pada kesempatan ini kami mengimbau kepada masyarakat khususnya lansia yang belum vaksin baik dosis 1 dan 2 untuk segera menerima vaksin di titik-titik pelaksanaan vaksinasi. Polres Dumai telah menyiapkan reward utama berupa umrah dan hadiah lainnya bagi lansia yang beruntung," ungkapnya.

Tambahnya, kupon undian vaksinasi umrah bagi lansia telah tersebar di titik-titik pelaksanaan vaksinasi. Bahkan juga di berbagai lokasi yang menjadi sasaran vaksinasi door to door bagi masyarakat khususnya lansia. Lantas bagaimana caranya?

"Jika sudah mendapatkan kupon undian, harap diisi nama lengkap dan nomor handphone yang bisa dihubungi. Kupon akan diundi pada 7 Februari 2022," jelas Kholid.

Lanjut AKBP Mohammad Kholid, reward ini diberikan bertujuan mempercepat pelaksanaan cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia agar mencapai di atas 60 persen.

"Semoga upaya kita bersama ini bernilai positif dan target percepatan pelaksanaan cakupan vaksinasi bagi lansia dapat  terpenuhi," pungkasnya.(mx12/rpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari