PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menyambut tahun yang baru, semua orang mulai beradaptasi dengan kondisi pandemi yang terjadi di tahun kemarin. Saat ini, masalah kesehatan tidak hanya berkonsentrasi pada Covid-19, namun perawatan penyakit lain harus tetap berjalan seperti biasanya.
Menyadari hal itu, Eka Hospital Pekanbaru yang telah lulus re-akreditasi baik secara nasional dan internasional sangat mengutamakan alur keselamatan pasien, baik yang berhubungan dengan penyakit menular seperti Covid-19 serta keamanan pasien saat di dalam rumah sakit, sehingga pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik dan memperhatikan protokol kesehatan.
"Hingga saat ini kami tetap menerapkan screening dengan ketat. Mulai dari pintu masuk dengan pengecekan suhu tubuh, memisahkan pasien dengan gejala saluran pernafasan ke poli khusus (ILI) dan memisahkan pasien dengan demam ke IGD. Selain itu, tersedia juga cairan disinfektan di lokasi yang mudah ditemui pengunjung bahkan disinfektan rutin setiap 12 jam di seluruh sisi gedung dan 24 jam pada lokasi-lokasi rawan sentuhan, misalnya toilet, ruang tunggu, dan lift. Kami juga menerapkan physical distancing di lingkungan Rumah Sakit," ujar Head Marketing Corporate & Public Relations Eka Hospital, Erwin Suyanto.
Dilengkapi oleh APD tingkat 1, 2, dan 3 secara lengkap sesuai dengan kebutuhannya, karyawan Eka Hospital Pekanbaru juga rutin melakukan pengecekan rapid test serology dan swab test secara berkala untuk setiap tenaga medis yang bersentuhan langsung saat melayani pasien.
Selain itu, layanan 1 pasien 1 kamar untuk menghindari penularan antar pasien, merupakan salah satu fasilitas yang diberikan Eka Hospital Pekanbaru untuk meminimalisir penyebaran virus.
"Penggunaan Hepa Filter (99,997% filter) yang terhubung dengan pendingin ruangan, juga ruangan bertekanan negatif pada kamar perawatan, hingga kamar operasi untuk mencegah udara keluar dari ruangan. Semua ini sudah kami terapkan di seluruh Eka Hospital Group," jelas Erwin Suyanto," tutup Erwin. (rls)
