Kamis, 12 September 2024

1,1 Juta Ha Lahan Tak Terdata, DPRD Bentuk Pansus

PEKANBARU (RIAUPOS)  —  Ketua DPRD Riau Indra Gunawan  mengaku kesal dengan sejumlah perusahaan di Riau. Pasalnya, ada 1,1 juta hektare lahan perkebunan yang sama sekali tidak terdata di Pemerintah Provinsi Riau. Artinya ada potensi pendapatan yang hilang di sana. Terutama dari sektor pajak. Maka dari itu, dirinya memastikan bakal membentuk panitia khusus (pansus) untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Ini data yang betul dan akurat. Dari 2,5 juta lahan di Riau, yang terdata itu baru 1,4 juta. Yang 1,1 juta hektare  itu ke mana? Kami minta tim pansus yang akan dibentuk nanti membuat perhitungan bagaimana asumsi pajaknya?” katanya kepada Riau Pos, Senin (11/11).

Baca Juga:  Seleksi Nasional Masuk PTN Resmi Dimulai

Lebih jauh disampaikan dia, adapun perusahaan yang melanggar diduga merupakan perusahaan luar. Termasuk yang paling banyak adalah perusahaan asal Negeri Jiran, Malaysia. Maka dari itu ia mengecam negara tetangga karena ada banyak perusahaan swasta berbendera Malaysia tidak patuh terhadap aturan.


Indra Gunawan

- Advertisement -

"Ini banyak perusahaan Malaysia. Harus tahu dia (Pemerintah Malaysia, red). Untuk mencari nafkah di Bumi Lancang Kuning ini harus jelas pajaknya terhadap daerah Riau," tegasnya.

Menurut dia, Pemprov Riau sendiri sangat dirugikan akibat persoalan ini. Karena alam yang digarap di Riau sama sekali tidak menguntungkan daerah.

- Advertisement -

Saat ditanya bagaimana dengan hasil rekomendasi Pansus Monitoring DPRD Riau yang lama, mengingat sebeumnya DPRD juga telah membuat pansus serupa, legislator asal Bengkalis itu menegaskan pansus yang baru akan membatalkan pansus yang lama.

Baca Juga:  Kasus Positif Covid-19 di AS Meroket

Kemudian memuat agenda kerja yang lebih komprehensif. Mulai dari legalitas perkebunan perusahaan, potensi pajak, hingga pencegahan kebakaran hutan dan lahan. "Segera nanti akan saya sampaikan ke komisi terkait ini agar dibentuk pansus dalam waktu dekat," tambahnya.(ADV)

PEKANBARU (RIAUPOS)  —  Ketua DPRD Riau Indra Gunawan  mengaku kesal dengan sejumlah perusahaan di Riau. Pasalnya, ada 1,1 juta hektare lahan perkebunan yang sama sekali tidak terdata di Pemerintah Provinsi Riau. Artinya ada potensi pendapatan yang hilang di sana. Terutama dari sektor pajak. Maka dari itu, dirinya memastikan bakal membentuk panitia khusus (pansus) untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Ini data yang betul dan akurat. Dari 2,5 juta lahan di Riau, yang terdata itu baru 1,4 juta. Yang 1,1 juta hektare  itu ke mana? Kami minta tim pansus yang akan dibentuk nanti membuat perhitungan bagaimana asumsi pajaknya?” katanya kepada Riau Pos, Senin (11/11).

Baca Juga:  Bupati: Perusahaan Diminta Peduli Penanganan Covid-19

Lebih jauh disampaikan dia, adapun perusahaan yang melanggar diduga merupakan perusahaan luar. Termasuk yang paling banyak adalah perusahaan asal Negeri Jiran, Malaysia. Maka dari itu ia mengecam negara tetangga karena ada banyak perusahaan swasta berbendera Malaysia tidak patuh terhadap aturan.


Indra Gunawan

"Ini banyak perusahaan Malaysia. Harus tahu dia (Pemerintah Malaysia, red). Untuk mencari nafkah di Bumi Lancang Kuning ini harus jelas pajaknya terhadap daerah Riau," tegasnya.

Menurut dia, Pemprov Riau sendiri sangat dirugikan akibat persoalan ini. Karena alam yang digarap di Riau sama sekali tidak menguntungkan daerah.

Saat ditanya bagaimana dengan hasil rekomendasi Pansus Monitoring DPRD Riau yang lama, mengingat sebeumnya DPRD juga telah membuat pansus serupa, legislator asal Bengkalis itu menegaskan pansus yang baru akan membatalkan pansus yang lama.

Baca Juga:  Syukur, Seluruh Suspect Covid-19 Asal Meranti Negatif

Kemudian memuat agenda kerja yang lebih komprehensif. Mulai dari legalitas perkebunan perusahaan, potensi pajak, hingga pencegahan kebakaran hutan dan lahan. "Segera nanti akan saya sampaikan ke komisi terkait ini agar dibentuk pansus dalam waktu dekat," tambahnya.(ADV)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari