Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pembangunan Tol Permai Habiskan Satu Juta Ton Lebih Hotmix

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengalaman melintasi ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 131 kilometer dengan memakan waktu dua jam akhir Juli 2020, mendapati aspal mulus dan girder beton jembatan serta pembatas jalan yang kokoh dan terpasang rapi. Pembangunan jalan bebas hambatan sebagai bagian ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini, ternyata menghabiskan 1.071.996 ton hotmix.

Hotmix atau beton aspal adalah jenis perkerasan jalan yang terdiri dari campuran agregat, dengan atau tanpa bahan tambahan. Material-material pembentuk beton aspal dicampur di instalasi pencampur pada suhu tertentu, kemudian diangkut ke lokasi, dihamparkan, dan dipadatkan. 

Berdasarkan data yang dirangkum Riaupos.co dari Hakaaston (HKA), sebagai anak usaha PT Hutama Karya (Persero) dan mendukung PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menjadi penyuplai utama material produksi dan konstruksi pekerjaan. Penggunaan aspal pada JTTS ruas Pekanbaru-Dumai seksi 1 sampai 6 untuk hotmix sebesar 1.071.996 ton.

Angka tersebut terdiri dari asphalt treated based (ATB) atau lapis permukaan konstruksi jalan sebanyak 561.550 ton, aspal lapis pengikat atau AC-BC 277.692 ton, dan lapisan aspal paling atas atau AC-WC 232.754 ton. Seluruhnya menggunakan kualitas terbaik dengan hasil pengetesan marshall atau tes ketahanan campuran aspal mencapai 99 persen.

Baca Juga:  Riau Pos FGD Bahas Vaksin Covid-19

“HKA juga melibatkan perusahaan setempat yang sesuai pada bidangnya agar target penyelesaian pekerjaan dan kapasitas produksi tercapai sesuai harapan, tepat waktu dan mengutamakan mutu,” seperti diungkapkan Direktur Utama HKA Dindin Solakhuddin melalui Corporate Communication HKA Harya Digdaya.

Lebih lanjut, dijelaskan Harya, HKA yang ikut berperan dominan dalam pekerjaan pembangunan jalan Tol Permai, merincikan mulai pengadaan spun pile (tiang pancang beton) 1.384.463 meter, juga pengadaan balok PCI girder, barier 124.425,5 meter, precast slab beton terdiri dari half slab 14.400 panel dan full slab 18.226 panel, serta guardrail dan beton readymix 25.970 m3. 

Bahkan, untuk menunjang pekerjaan tersebut, Hakaaston mempunyai 11 Unit Produksi (plant) dari usaha hulu sampai hilir. Tersebar di beberapa lokasi di sepanjang ruas pekerjaan, mulai dari Unit Stone Crusher Kampar, AMP Muara Fajar, Plant Precast Perawang, AMP Kandis 1, AMP Kandis 2, AMP Duri, Plant Precast Duri, AMP Dumai, Plant Precast Dumai, TAC Perawang dan TAC Dumai.

Baca Juga:  Tragis, Tiga Dokter Meninggal Tertular Copid-19

“Juga hal yang jadi perhatian adalah faktor penentuan kualitas kekuatan jalan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna jalan tol. Berikut metode pekerjaan konstruksi penghamparan dalam proses pembuatan jalan tol Flexible Pavement. Pengukuran Levelling dan penentuan Slope (derajat kemiringan jalan),” bebernya.

Kini, JTTS ruas Tol Permai sudah rampung pekerjaannya dan menanti waktu beroperasinya. HKA berharap dengan tersambungnya Pekanbaru hingga Dumai, diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai sektor di Provinsi Riau khususnya dan sumatera umumnya.

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengalaman melintasi ruas Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) sepanjang 131 kilometer dengan memakan waktu dua jam akhir Juli 2020, mendapati aspal mulus dan girder beton jembatan serta pembatas jalan yang kokoh dan terpasang rapi. Pembangunan jalan bebas hambatan sebagai bagian ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini, ternyata menghabiskan 1.071.996 ton hotmix.

Hotmix atau beton aspal adalah jenis perkerasan jalan yang terdiri dari campuran agregat, dengan atau tanpa bahan tambahan. Material-material pembentuk beton aspal dicampur di instalasi pencampur pada suhu tertentu, kemudian diangkut ke lokasi, dihamparkan, dan dipadatkan. 

- Advertisement -

Berdasarkan data yang dirangkum Riaupos.co dari Hakaaston (HKA), sebagai anak usaha PT Hutama Karya (Persero) dan mendukung PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) menjadi penyuplai utama material produksi dan konstruksi pekerjaan. Penggunaan aspal pada JTTS ruas Pekanbaru-Dumai seksi 1 sampai 6 untuk hotmix sebesar 1.071.996 ton.

Angka tersebut terdiri dari asphalt treated based (ATB) atau lapis permukaan konstruksi jalan sebanyak 561.550 ton, aspal lapis pengikat atau AC-BC 277.692 ton, dan lapisan aspal paling atas atau AC-WC 232.754 ton. Seluruhnya menggunakan kualitas terbaik dengan hasil pengetesan marshall atau tes ketahanan campuran aspal mencapai 99 persen.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tragis, Tiga Dokter Meninggal Tertular Copid-19

“HKA juga melibatkan perusahaan setempat yang sesuai pada bidangnya agar target penyelesaian pekerjaan dan kapasitas produksi tercapai sesuai harapan, tepat waktu dan mengutamakan mutu,” seperti diungkapkan Direktur Utama HKA Dindin Solakhuddin melalui Corporate Communication HKA Harya Digdaya.

Lebih lanjut, dijelaskan Harya, HKA yang ikut berperan dominan dalam pekerjaan pembangunan jalan Tol Permai, merincikan mulai pengadaan spun pile (tiang pancang beton) 1.384.463 meter, juga pengadaan balok PCI girder, barier 124.425,5 meter, precast slab beton terdiri dari half slab 14.400 panel dan full slab 18.226 panel, serta guardrail dan beton readymix 25.970 m3. 

Bahkan, untuk menunjang pekerjaan tersebut, Hakaaston mempunyai 11 Unit Produksi (plant) dari usaha hulu sampai hilir. Tersebar di beberapa lokasi di sepanjang ruas pekerjaan, mulai dari Unit Stone Crusher Kampar, AMP Muara Fajar, Plant Precast Perawang, AMP Kandis 1, AMP Kandis 2, AMP Duri, Plant Precast Duri, AMP Dumai, Plant Precast Dumai, TAC Perawang dan TAC Dumai.

Baca Juga:  Riau Pos FGD Bahas Vaksin Covid-19

“Juga hal yang jadi perhatian adalah faktor penentuan kualitas kekuatan jalan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna jalan tol. Berikut metode pekerjaan konstruksi penghamparan dalam proses pembuatan jalan tol Flexible Pavement. Pengukuran Levelling dan penentuan Slope (derajat kemiringan jalan),” bebernya.

Kini, JTTS ruas Tol Permai sudah rampung pekerjaannya dan menanti waktu beroperasinya. HKA berharap dengan tersambungnya Pekanbaru hingga Dumai, diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai sektor di Provinsi Riau khususnya dan sumatera umumnya.

Laporan: Eka G Putra (Pekanbaru)
Editor: Eko Faizin

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari