(RIAUPOS.CO) – Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto membacakan langsung Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kampar 2019 di ruang rapat DPRD Kampar, Senin (11/5). Dalam Penutupan Rapat Paripurna DPRD Kampar Masa Sidang I 2019 itu, Catur memaparkan sejumlah pencapaian sepanjang tahun lalu. Laporan tersebut lansung ditanggapi seluruh pansus dengan kesimpulan akhir LKPJ 2019 Bupati Kampar diterima.
Rapat Paripurna yang menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat itu juga dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, Wakil Ketua DPRD Kampar Toni Hidayat dan sejumlah Anggota DPRD Kampar. Turut hadir di ruang sidang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Yusri, Sekretaris Dewan (Sekwan) Ramla, Kepala Diskominfo dan Persandian Kampar Arizon dan beberapa pejabat lainnya.
Bupati Kampar dalam laporannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pimpinan dan Anggota DPRD Kampar atas kerjasama dan dukungannya. Dengan kerjasama yang baik, sehingga LKPJ Bupati Kampar 2019 yang disampaikan beberapa waktu yang lalu, dapat selesai dan mendapatkan sejumlah rekomendasi dari setiap Pansus.
Bupati memahami, pembahasan-pembahasan yang telah berlangsung selama sepekan telah menyerap dan menguras begitu banyak tenaga dan waktu para wakil rakyat. Hal itu menurut bupati sebuah cerminan komitmen dan konsitensi para wakil rakyat untuk ikut ambil bagian dalam percepatan pembangunan di Kabupaten Kampar.
“Dengan terlaksananya pembahasan LKPJ 2019, maka berakhir pula salah satu agenda penting dalam penyelenggaran pemerintah daerah kampar. Semoga kerjasam ini nanti bisa terjalin dengan baik,’’ sebut bupati.
Bupati menyebutkan, beberapa catatan penting sepanjang 2019 antara lain berhasilnya Kampar melewati target pencapaian target pendapat asli daerah (PAD). Selain itu, bupati juga menggarisbawahi beberapa catatan yang diberikan anggota DPRD Kampar lewat masing-masing pansus. Catatan tersebut menurut bupati akan menjadi pertimbangan bagi setiap OPD untuk bekerja lebih optimal.
“Sebagai Kepala Daerah, agar para pembantu kami bekerja lebih optimal. Tadi seperti di bidang pendidikan, ada masih perlu peningkatan perbaikan kelas belajar dan pemerataan guru. Hal ini terus kami upayakan. Termasuk distribusi tenaga medis, ini juga menjadi perhatian serius pemerintah,’’ sebut bupati.
Sebelumnya penyampaian pidato terlebih dahulu dilakukan penyampaian pansus I dan pansus II LKPj melalui juru bicara Sri Rahayu dan M Kashru Syam. Sejumlah apresiasi dan catatan disampaikan keduanya mewakili koleganya di DPRD Kampar. (adv)
