(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kampung Sialang Sakti Kecamatan Dayun menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana kampung kepada 24 kepala keluarga ( KK) yang terdampak Covid-19 , Senin (11/5).
Penghulu Kampung Sialang Sakti Iswanto Muhammad Alim menyampaikan warga yang menerima BLT dampak Covid-19 berupa uang tunai sebesar Rp600 ribu/bulan dibagikan sebanyak 24 kepala keluarga. Bantuan tersebut bersumber dari dana kampung.
“Kami mulai menyalurkan BLT dana kampung untuk 24 kepala keluarga penerima. BLT ini dalam bentuk uang tunai sebesar Rp600 ribu/bulan yang akan disalurkan selama tiga bulan ke depan,” ujarnya.
Dia menyebutkan pada saat penyaluran BLT ini disaksikan oleh segenap unsur aparatur dan anggota badan permusyawaratan Kampung Sialang Sakti, termasuk camat, babinsa, bhabinkamtibmas, serta tenaga ahli provinsi dan pendamping kampung.
- Advertisement -
Sebelum disalurkan BLT kepada warga penerima lanjutnya, harus melakukan perubahan APBkampung, kemudian melaksanakan pendataaan melalui musyawarah kampung. Dirinya berharap dengan disalurkannya BLT dana kampung ini, masyarakat yang menerima terdampak Covid-19 di Kampung Sialang Sakti bisa sedikit terbantu ekonominya.
“ Warga penerima BLT dengan bantuan ini setidaknya bisa terbantu ekonomi keluarganya. Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik,” harapnya.(adv)
- Advertisement -
(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kampung Sialang Sakti Kecamatan Dayun menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana kampung kepada 24 kepala keluarga ( KK) yang terdampak Covid-19 , Senin (11/5).
Penghulu Kampung Sialang Sakti Iswanto Muhammad Alim menyampaikan warga yang menerima BLT dampak Covid-19 berupa uang tunai sebesar Rp600 ribu/bulan dibagikan sebanyak 24 kepala keluarga. Bantuan tersebut bersumber dari dana kampung.
“Kami mulai menyalurkan BLT dana kampung untuk 24 kepala keluarga penerima. BLT ini dalam bentuk uang tunai sebesar Rp600 ribu/bulan yang akan disalurkan selama tiga bulan ke depan,” ujarnya.
Dia menyebutkan pada saat penyaluran BLT ini disaksikan oleh segenap unsur aparatur dan anggota badan permusyawaratan Kampung Sialang Sakti, termasuk camat, babinsa, bhabinkamtibmas, serta tenaga ahli provinsi dan pendamping kampung.
Sebelum disalurkan BLT kepada warga penerima lanjutnya, harus melakukan perubahan APBkampung, kemudian melaksanakan pendataaan melalui musyawarah kampung. Dirinya berharap dengan disalurkannya BLT dana kampung ini, masyarakat yang menerima terdampak Covid-19 di Kampung Sialang Sakti bisa sedikit terbantu ekonominya.
“ Warga penerima BLT dengan bantuan ini setidaknya bisa terbantu ekonomi keluarganya. Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik,” harapnya.(adv)
