SIAK (RIAUPOS.CO) – Suara petasan yang menganggu kekhusyukan warga beribadah diharapkanĀ tidak ada lagi. Demikian juga pemuda yang melakukan balap liar setelah sahur akan terus dipantau.
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengajak semua pihak menciptakan rasa aman di masyarakat. Kepada orang tua hendaknya mengingatkan putra putrinya untuk fokus beribadah, dan mengikuti majelis ilmu, seperti pesantren kilat. Sehingga semakin terasa nikmatnya ibadah puasa dengan amalan yang lengkap.
Demikian juga dengan seluruh masyarakat untuk saling mengingatkan, sebab dalam menciptakan rasa aman di masyarakat mesti dilakukan secara bersama-sama dan terpadu. āKami juga menertibkan aktivitas penyakit masyarakat (pekat), sehingga masyarat benar benar terbiasa dengan situasi dan kondisi yang kondusif,ā sebut Kapolres.
Kapolres juga berterima kasih kepada Satpol PP sebagai penegak perda telah melakukan penertiban sejumlah titik penjualan miras. āKami bersama Polsek juga melakukan hal yang sama. Kami memberikan imbauan kepada pemilik usaha untuk menjaga ketertiban di masyarakat,ā ucap Kapolres lagi.
Kolaborasi adalah kata kunci, dalam menciptakan rasa aman di masyarakat. Kapolres Asep mengharapkan setiap individu menjadi polisi untuk dirinya sendiri, sehingga setiap melangkah dan berbuat ada batasan dan aturan yang mesti ditaati.
Kapolres mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan, dia dan timnya akan terus menciptakan rasa aman di masyarakat, sehingga warga dalam menjalankan ibadah lebih khusyuk.
āPatroli personel akan terus dilakukan dan menjadi atensi terutama titik-titik yang dinilai rawan. Sekali lagi kolaborasi dan sinergisitas menjadi kata kunci dalam menciptakan rasa aman di masyarakat,ā ucapnya.
Kapolres mengajak warga untuk dapat berkoordinasi setiap melihat hal yang memerlukan kehadiran pesonel Polri.Ā āKami akan selalu ada untuk masyarakat kapan pun,ā ucap Kapolres.(gem)
Laporan MONANG LUBIS, Siak