JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) terus memantau pergerakan kapal pengawal perusak radar milik militer Amerika Serikat (AS) di Selat Taiwan.
PLA mengetahui kapal perang AS tersebut melintasi Selat Taiwan pada Rabu (10/3). Cina menentang tindakan AS tersebut karena dianggap mengganggu stabilitas keamanan lintas-Selat.
"Tindakan kapal Angkatan Laut AS memberikan isyarat yang salah karena dengan sengaja mengganggu dan merusak situasi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Cina dengan tegas menentangnya," kata juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Senior Angkatan Udara Zhang Chunhui di laman resm PLA, Jumat (12/3), seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan bahwa pasukannya telah melakukan pelacakan dan pemantauan kapal perang AS dengan tetap waspada dan bersiap untuk menghadapi semua ancaman dan provokasi. Dalam pemantauan tersebut, Cina mengerahkan beberapa kapal pengawal perusak radar di Laut Cina Timur, tidak jauh dari perairan Selat Taiwan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat Cina (PLA) terus memantau pergerakan kapal pengawal perusak radar milik militer Amerika Serikat (AS) di Selat Taiwan.
PLA mengetahui kapal perang AS tersebut melintasi Selat Taiwan pada Rabu (10/3). Cina menentang tindakan AS tersebut karena dianggap mengganggu stabilitas keamanan lintas-Selat.
- Advertisement -
"Tindakan kapal Angkatan Laut AS memberikan isyarat yang salah karena dengan sengaja mengganggu dan merusak situasi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Cina dengan tegas menentangnya," kata juru bicara Komando Armada Timur PLA Kolonel Senior Angkatan Udara Zhang Chunhui di laman resm PLA, Jumat (12/3), seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan bahwa pasukannya telah melakukan pelacakan dan pemantauan kapal perang AS dengan tetap waspada dan bersiap untuk menghadapi semua ancaman dan provokasi. Dalam pemantauan tersebut, Cina mengerahkan beberapa kapal pengawal perusak radar di Laut Cina Timur, tidak jauh dari perairan Selat Taiwan.
- Advertisement -
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi