ROHIL (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong kecewa menyikapi kondisi yang terjadi pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) digelar Pemerintah Kabupaten Rohil melibatkan kalangan perusahaan minyak, yang umumnya dihadiri perwakilan perusahaan saja. Kegiatan  digelar di  Bagansiapiapi, Jumat (8/10) kemaren. 

Selain  pihak perusahaan, hadir  Dirut BUMD Rohil Kasmer Dahlan, Ketua LAM Rohil Wazirwan Yunus, tokoh masyarakat Rohil Nasrudin Hasan dan Azhar Syakban dan  Disnaker Rohil.

Bupati mengemukakan sejumlah pertanyaan dalam pertemuan itu di antaranya  berapa  jumlah sumur minyak  di wilayah Rohil baik  yang masih produktif maupun tidak.  "Jika memang sumur tua tidak di produksi lagi, Pemkab Rohil melalui BUMD bersedia mengelola sumur tua itu," kata bupati.(adv)

ROHIL (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong kecewa menyikapi kondisi yang terjadi pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) digelar Pemerintah Kabupaten Rohil melibatkan kalangan perusahaan minyak, yang umumnya dihadiri perwakilan perusahaan saja. Kegiatan  digelar di  Bagansiapiapi, Jumat (8/10) kemaren. 

Selain  pihak perusahaan, hadir  Dirut BUMD Rohil Kasmer Dahlan, Ketua LAM Rohil Wazirwan Yunus, tokoh masyarakat Rohil Nasrudin Hasan dan Azhar Syakban dan  Disnaker Rohil.

Bupati mengemukakan sejumlah pertanyaan dalam pertemuan itu di antaranya  berapa  jumlah sumur minyak  di wilayah Rohil baik  yang masih produktif maupun tidak.  "Jika memang sumur tua tidak di produksi lagi, Pemkab Rohil melalui BUMD bersedia mengelola sumur tua itu," kata bupati.(adv)

ROHIL (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong kecewa menyikapi kondisi yang terjadi pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) digelar Pemerintah Kabupaten Rohil melibatkan kalangan perusahaan minyak, yang umumnya dihadiri perwakilan perusahaan saja. Kegiatan  digelar di  Bagansiapiapi, Jumat (8/10) kemaren. 

Selain  pihak perusahaan, hadir  Dirut BUMD Rohil Kasmer Dahlan, Ketua LAM Rohil Wazirwan Yunus, tokoh masyarakat Rohil Nasrudin Hasan dan Azhar Syakban dan  Disnaker Rohil.

Bupati mengemukakan sejumlah pertanyaan dalam pertemuan itu di antaranya  berapa  jumlah sumur minyak  di wilayah Rohil baik  yang masih produktif maupun tidak.  "Jika memang sumur tua tidak di produksi lagi, Pemkab Rohil melalui BUMD bersedia mengelola sumur tua itu," kata bupati.(adv)

ROHIL (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong kecewa menyikapi kondisi yang terjadi pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) digelar Pemerintah Kabupaten Rohil melibatkan kalangan perusahaan minyak, yang umumnya dihadiri perwakilan perusahaan saja. Kegiatan  digelar di  Bagansiapiapi, Jumat (8/10) kemaren. 

Selain  pihak perusahaan, hadir  Dirut BUMD Rohil Kasmer Dahlan, Ketua LAM Rohil Wazirwan Yunus, tokoh masyarakat Rohil Nasrudin Hasan dan Azhar Syakban dan  Disnaker Rohil.

Bupati mengemukakan sejumlah pertanyaan dalam pertemuan itu di antaranya  berapa  jumlah sumur minyak  di wilayah Rohil baik  yang masih produktif maupun tidak.  "Jika memang sumur tua tidak di produksi lagi, Pemkab Rohil melalui BUMD bersedia mengelola sumur tua itu," kata bupati.(adv)